Alat-alat Laboratorium Kimia beserta Fungsi dan Gambarnya

oleh | Des 17, 2022 | Kimia

Laboratorium kimia merupakan tempat yang digunakan untuk menjalankan berbagai macam percobaan dan pengujian kimia. Dalam menjalankan percobaan tersebut, diperlukan berbagai macam alat-alat laboratorium kimia yang memiliki fungsi dan kegunaan masing-masing. Berikut ini adalah beberapa alat-alat laboratorium kimia beserta fungsi dan gambarnya:

1. Erlenmeyer

Erlenmeyer merupakan alat laboratorium kimia yang terbuat dari kaca dan memiliki bentuk seperti mangkuk dengan tutup. Erlenmeyer sering digunakan untuk menyimpan larutan atau campuran kimia yang akan diuji atau diperiksa. Erlenmeyer juga dapat digunakan untuk melakukan reaksi kimia dengan cara menambahkan zat kimia ke dalamnya.

Gambar: Erlenmeyer
Gambar: Erlenmeyer

2. Corong

Corong merupakan alat laboratorium kimia yang terbuat dari kaca atau plastik dan memiliki bentuk seperti tabung dengan ujung yang runcing. Corong sering digunakan untuk mengalirkan larutan atau campuran kimia dari satu wadah ke wadah lainnya. Corong juga dapat digunakan untuk menyaring zat kimia dengan cara menempatkannya di atas labu saring atau gelas saring.

Gambar: Corong
Gambar: Corong

3. Labu saring

Labu saring merupakan alat laboratorium kimia yang terbuat dari kaca atau plastik dan memiliki bentuk seperti labu dengan tutup yang dilengkapi dengan saringan di bagian bawahnya. Labu saring sering digunakan untuk menyaring larutan atau campuran kimia untuk memisahkan zat padat dan cair. Labu saring juga dapat digunakan untuk menampung larutan yang telah disaring.

Gambar: Labu saring
Gambar: Labu saring

4. Gelas ukur

Gelas ukur merupakan alat laboratorium kimia yang terbuat dari kaca atau plastik dan memiliki bentuk seperti gelas dengan skala pengukuran di bagian dalamnya. Gelas ukur sering digunakan untuk mengukur volume larutan atau campuran kimia dengan tepat. Gelas ukur juga dapat digunakan untuk menampung larutan yang akan diuji atau diperiksa.

Gambar: Gelas ukur
Gambar: Gelas ukur

5. Termometer

Termometer merupakan alat laboratorium kimia yang terbuat dari kaca atau plastik dan memiliki sebuah tabung yang berisi cairan dan skala pengukuran suhu di bagian luarnya. Termometer sering digunakan untuk mengukur suhu larutan atau campuran kimia dengan tepat. Ada beberapa jenis termometer yaitu termometer air raksa, termometer alkohol, dan termometer inframerah.

Gambar: Termometer
Gambar: Termometer

6. Botol reaksi

Botol reaksi merupakan alat laboratorium kimia yang terbuat dari kaca dan memiliki bentuk seperti botol dengan tutup yang dilengkapi dengan pipet atau corong. Botol reaksi sering digunakan untuk menyimpan larutan atau campuran kimia yang akan diuji atau diperiksa. Botol reaksi juga dapat digunakan untuk melakukan reaksi kimia dengan cara menambahkan zat kimia ke dalamnya.

Gambar: Botol reaksi
Gambar: Botol reaksi

7. Gelas piala

Gelas piala merupakan alat laboratorium kimia yang terbuat dari kaca dan memiliki bentuk seperti piala dengan tinggi yang sedang. Gelas piala sering digunakan untuk menyimpan larutan atau campuran kimia yang akan diuji atau diperiksa. Gelas piala juga dapat digunakan untuk melakukan reaksi kimia dengan cara menambahkan zat kimia ke dalamnya.

Gambar: Gelas piala
Gambar: Gelas piala

8. Batang pengaduk

Batang pengaduk merupakan alat laboratorium kimia yang terbuat dari kayu, plastik, atau stainless steel dan memiliki bentuk seperti batang dengan ujung yang runcing. Batang pengaduk sering digunakan untuk mengaduk larutan atau campuran kimia agar tercampur dengan rata. Batang pengaduk juga dapat digunakan untuk mengendapkan zat padat di dalam larutan dengan cara menempatkannya di dasar labu saring atau gelas saring.

Gambar: Batang pengaduk
Gambar: Batang pengaduk

9. Statif

Statif merupakan alat laboratorium kimia yang terbuat dari besi atau stainless steel dan memiliki bentuk seperti tiang dengan beberapa rak atau gantungan di bagian atasnya. Statif sering digunakan untuk menyangga alat-alat laboratorium kimia seperti corong, labu saring, dan gelas piala agar tidak terjatuh saat digunakan. Statif juga dapat digunakan untuk menyimpan alat-alat laboratorium kimia yang tidak sedang digunakan.

Gambar: Statif
Gambar: Statif

10. Kran

Kran merupakan alat laboratorium kimia yang terbuat dari besi atau stainless steel dan memiliki bentuk seperti tuas dengan sebuah selang yang terhubung ke pipa air. Kran sering digunakan untuk mengalirkan air dari pipa ke wadah seperti labu saring, gelas saring, atau botol reaksi. Kran juga dapat digunakan untuk mengatur aliran air yang keluar dari pipa agar tidak terlalu kuat atau terlalu lemah.

Gambar: Kran
Gambar: Kran

Demikianlah beberapa alat-alat laboratorium kimia beserta fungsi dan gambarnya. Semua alat tersebut sangat berguna dalam menjalankan berbagai macam percobaan dan pengujian kimia di laboratorium. Selain itu, penggunaan alat-alat laboratorium kimia juga harus dilakukan dengan benar dan hati-hati agar tidak terjadi kecelakaan atau kerusakan.

Bagikan ini ke:
<a href="https://bloglab.id/author/bloglab/" target="_self">Erwin Widianto</a>

Erwin Widianto

Content Creator

Saya adalah seorang Content Creator dan SEO Spesialist yang berasal dari Jawa Barat, Indonesia yang memulai karir di bidang Digital Marketing sejak tahun 2017 hingga sekarang.

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×