10 Alat Laboratorium Yang Terbuat Dari Bahan Plastik

oleh | Des 20, 2022 | Laboratorium

Beberapa contoh alat laboratorium yang terbuat dari plastik adalah pipet, micropipet, tabung reaksi, botol sampel, dan beberapa alat ukur seperti penggaris plastik atau jangka sorong plastik. Alat-alat ini biasanya terbuat dari plastik karena memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan bahan lain seperti kaca atau besi. Misalnya, plastik lebih ringan dan mudah dibawa, lebih tahan terhadap pecah atau retak, dan lebih aman bagi operator yang menggunakannya karena tidak memiliki tepi yang tajam atau terasa dingin.

Namun, meskipun memiliki beberapa keunggulan, plastik juga memiliki kelemahan yang harus diperhatikan. Salah satu kelemahan plastik adalah tidak tahan terhadap panas yang tinggi, sehingga alat-alat yang terbuat dari plastik tidak dapat digunakan dalam proses yang memerlukan suhu yang tinggi. Selain itu, plastik juga dapat mengalami kerusakan akibat pengaruh zat kimia, sehingga harus diperhatikan dengan hati-hati saat menggunakan alat laboratorium yang terbuat dari plastik.

Daftar alat lab yang terbuat dari Pelastik

Plastik yang digunakan pada alat laboratorium harus tahan terhadap bahan kimia yang akan digunakan selama proses penelitian atau pengukuran. Salah satu jenis plastik yang dapat digunakan adalah polietilen, yang merupakan salah satu jenis polimer yang terbuat dari monomer etilen. Polietilen memiliki sifat tahan terhadap bahan kimia dan tahan panas, sehingga sering digunakan sebagai bahan baku untuk produk plastik laboratorium seperti tabung reaksi, botol, dan lainnya. Turunan polietilen, seperti polietilen tereftalat (PET) dan polipropilen (PP), juga dapat digunakan sebagai bahan baku untuk alat laboratorium karena memiliki sifat yang serupa dengan polietilen. Namun, penting untuk memastikan bahwa plastik yang dipilih sesuai dengan kebutuhan dan tidak akan bereaksi dengan bahan kimia yang akan digunakan.

Berikut ini 10 daftar alat laboratorium yang terbuat dari plastik beserta fungsinya:

1. Pipet Tetes Plastik

Pipet Tetes Plastik
Gambar Pipet Tetes Plastik

Pipet tetes plastik adalah alat laboratorium yang terbuat dari plastik dan digunakan untuk mengukur dan meneteskan cairan dengan tepat. Pipet tetes plastik biasanya digunakan dalam berbagai macam aplikasi laboratorium, seperti analisis kimia, pembuatan sediaan farmasi, dan pengambilan sampel cairan.

Pipet tetes plastik terdiri dari tabung yang tipis dan panjang yang di bagian ujungnya terdapat lubang kecil. Lubang ini dapat diatur ukurannya dengan menggunakan skala yang terdapat pada tabung pipet. Selain itu, pipet tetes plastik juga dilengkapi dengan suatu mekanisme yang memungkinkan pengguna untuk mengambil cairan dengan tepat dan meneteskannya dengan tepat juga.

Pipet tetes plastik bisa dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan cara pengambilan cairannya. Beberapa jenis pipet tetes plastik yang umum digunakan adalah pipet tetes manual, pipet tetes otomatis, dan pipet tetes elektronik. Pipet tetes manual adalah jenis pipet yang paling sederhana dan biasanya digunakan untuk mengukur dan meneteskan jumlah cairan yang kecil. Pipet tetes otomatis dan pipet tetes elektronik adalah jenis pipet yang lebih canggih dan biasanya digunakan untuk mengukur dan meneteskan jumlah cairan yang lebih besar dengan tepat.

2. Gelas Beaker Plastik

Gelas Beaker Plastik
Gambar Gelas Beaker Plastik

Gelas beaker plastik adalah alat laboratorium yang terbuat dari plastik dan digunakan untuk menampung, mengukur, dan mencampur cairan. Gelas beaker plastik biasanya terbuat dari polipropilen atau polietilen, yang merupakan jenis plastik yang tahan terhadap kemasukan cairan kimia.

Gelas beaker plastik memiliki bentuk yang sederhana, yaitu seperti gelas dengan dasar yang lebar dan tinggi yang sama. Biasanya, gelas beaker plastik dilengkapi dengan skala yang tercetak di dindingnya, yang memungkinkan pengguna untuk mengukur volume cairan dengan tepat. Gelas beaker plastik juga biasanya dilengkapi dengan tutup yang dapat digunakan untuk menutup gelas saat tidak digunakan atau saat proses pengadukan cairan.

Gelas beaker plastik bisa dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan kapasitasnya. Beberapa jenis gelas beaker plastik yang umum digunakan adalah gelas beaker 50 mL, gelas beaker 100 mL, gelas beaker 250 mL, dan gelas beaker 500 mL. Gelas beaker plastik juga bisa dibedakan berdasarkan tingkat kekerasannya, yaitu gelas beaker plastik yang kuat dan tahan terhadap goresan atau gelas beaker plastik yang lebih lembut dan mudah digores.

3. Gelas Ukur Plastik

Gelas Ukur Plastik
Gelas Ukur Plastik

Gelas ukur plastik adalah alat laboratorium yang terbuat dari plastik dan digunakan untuk mengukur volume cairan dengan tepat. Gelas ukur plastik biasanya terbuat dari polipropilen atau polietilen, yang merupakan jenis plastik yang tahan terhadap kemasukan cairan kimia.

Gelas ukur plastik memiliki bentuk yang sederhana, yaitu seperti gelas dengan dasar yang lebar dan tinggi yang sama. Biasanya, gelas ukur plastik dilengkapi dengan skala yang tercetak di dindingnya, yang memungkinkan pengguna untuk mengukur volume cairan dengan tepat. Gelas ukur plastik juga biasanya dilengkapi dengan tutup yang dapat digunakan untuk menutup gelas saat tidak digunakan atau saat proses pengadukan cairan.

Gelas ukur plastik bisa dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan kapasitasnya. Beberapa jenis gelas ukur plastik yang umum digunakan adalah gelas ukur 50 mL, gelas ukur 100 mL, gelas ukur 250 mL, dan gelas ukur 500 mL. Gelas ukur plastik juga bisa dibedakan berdasarkan tingkat kekerasannya, yaitu gelas ukur plastik yang kuat dan tahan terhadap goresan atau gelas ukur plastik yang lebih lembut dan mudah digores.

4. Botol Semprot

Botol Semprot
Gambar Botol Semprot

Botol semprot laboratorium adalah alat laboratorium yang terbuat dari plastik atau kaca dan digunakan untuk menyemprot cairan dengan tepat. Botol semprot laboratorium biasanya terbuat dari polipropilen atau polietilen, yang merupakan jenis plastik yang tahan terhadap kemasukan cairan kimia, atau dari kaca borosilikat yang tahan terhadap panas dan kimia.

Botol semprot laboratorium memiliki bentuk yang sederhana, yaitu seperti botol dengan tutup yang dilengkapi dengan semprotan. Semprotan ini biasanya terbuat dari plastik atau logam dan dilengkapi dengan sebuah tombol yang dapat ditekan untuk mengeluarkan cairan dari botol. Biasanya, botol semprot laboratorium juga dilengkapi dengan skala yang tercetak di dindingnya, yang memungkinkan pengguna untuk mengukur volume cairan yang akan disemprotkan dengan tepat.

Botol semprot laboratorium bisa dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan kapasitasnya. Beberapa jenis botol semprot laboratorium yang umum digunakan adalah botol semprot 50 mL, botol semprot 100 mL, botol semprot 250 mL, dan botol semprot 500 mL. Botol semprot laboratorium juga bisa dibedakan berdasarkan tingkat kekerasannya, yaitu botol semprot laboratorium yang kuat dan tahan terhadap goresan atau botol semprot laboratorium yang lebih lembut dan mudah digores.

5. Rak Tabung Reaksi

Rak Tabung Reaksi
Gambar Rak Tabung Reaksi

Rak tabung reaksi adalah alat laboratorium yang terbuat dari logam atau plastik dan digunakan untuk menyimpan tabung reaksi dengan rapi dan teratur. Rak tabung reaksi biasanya terbuat dari baja atau aluminium dan dilengkapi dengan sejumlah tempat yang dapat digunakan untuk menyimpan tabung reaksi.

Rak tabung reaksi biasanya digunakan untuk menyimpan tabung reaksi yang digunakan dalam berbagai macam aplikasi laboratorium, seperti analisis kimia, pembuatan sediaan farmasi, dan pengambilan sampel cairan. Rak tabung reaksi memiliki bentuk yang sederhana, yaitu seperti rak dengan sejumlah tempat yang terdapat di dalamnya. Biasanya, rak tabung reaksi dilengkapi dengan sebuah sistem pengunci yang memungkinkan tabung reaksi tersebut tetap terpasang dengan aman di tempatnya.

Rak tabung reaksi bisa dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan jumlah tempat yang tersedia di dalamnya. Beberapa jenis rak tabung reaksi yang umum digunakan adalah rak tabung reaksi dengan 6 tempat, rak tabung reaksi dengan 12 tempat, dan rak tabung reaksi dengan 24 tempat. Rak tabung reaksi juga bisa dibedakan berdasarkan tingkat kekerasannya, yaitu rak tabung reaksi yang kuat dan tahan terhadap goresan atau rak tabung reaksi yang lebih lembut dan mudah digores.

6. Kuvet Plastik

Kuvet Plastik
Gambar Kuvet Plastik

Kuvet plastik adalah alat laboratorium yang terbuat dari plastik dan digunakan untuk menyimpan cairan dengan tepat. Kuvet plastik biasanya terbuat dari polipropilen atau polietilen, yang merupakan jenis plastik yang tahan terhadap kemasukan cairan kimia.

Kuvet plastik memiliki bentuk yang sederhana, yaitu seperti wadah dengan dasar yang datar dan tinggi yang sama. Biasanya, kuvet plastik dilengkapi dengan skala yang tercetak di dindingnya, yang memungkinkan pengguna untuk mengukur volume cairan dengan tepat. Kuvet plastik juga biasanya dilengkapi dengan tutup yang dapat digunakan untuk menutup kuvet saat tidak digunakan atau saat proses pengadukan cairan.

Kuvet plastik bisa dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan kapasitasnya. Beberapa jenis kuvet plastik yang umum digunakan adalah kuvet 50 mL, kuvet 100 mL, kuvet 250 mL, dan kuvet 500 mL. Kuvet plastik juga bisa dibedakan berdasarkan tingkat kekerasannya, yaitu kuvet plastik yang kuat dan tahan terhadap goresan atau kuvet plastik yang lebih lembut dan mudah digores.

7. Tabung Centrifuge

Tabung Centrifuge
Gambar Tabung Centrifuge

Tabung centrifuge adalah alat laboratorium yang digunakan untuk mengalirkan cairan dengan kecepatan tinggi sehingga partikel-partikel padat yang terdapat di dalamnya terpisah dari cairan. Tabung centrifuge biasanya terbuat dari kaca atau plastik dan dilengkapi dengan tutup yang dapat dikunci dengan kuat.

Tabung centrifuge digunakan dalam berbagai macam aplikasi laboratorium, seperti pemisahan partikel padat dari cairan, pemisahan sel-sel dari sampel cairan, dan pemisahan protein dari sampel cairan. Tabung centrifuge memiliki bentuk yang sederhana, yaitu seperti tabung dengan dasar yang datar dan tinggi yang sama. Biasanya, tabung centrifuge dilengkapi dengan skala yang tercetak di dindingnya, yang memungkinkan pengguna untuk mengukur volume cairan dengan tepat.

Tabung centrifuge bisa dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan kapasitasnya. Beberapa jenis tabung centrifuge yang umum digunakan adalah tabung centrifuge 50 mL, tabung centrifuge 100 mL, tabung centrifuge 250 mL, dan tabung centrifuge 500 mL. Tabung centrifuge juga bisa dibedakan berdasarkan tingkat kekerasannya, yaitu tabung centrifuge yang kuat dan tahan terhadap goresan atau tabung centrifuge yang lebih lembut dan mudah digores.

8. Botol Plastik

Botol Plastik
Gambar Botol Plastik

Bottle plastik laboratorium adalah botol yang terbuat dari plastik yang digunakan untuk menyimpan dan menyajikan cairan atau sampel di laboratorium. Botol plastik ini biasanya terbuat dari plastik yang tahan terhadap reaksi kimia dan tidak mudah rusak, sehingga cocok untuk digunakan dalam lingkungan laboratorium yang membutuhkan kebersihan dan kualitas tinggi. Botol plastik laboratorium biasanya dilengkapi dengan tutup atau kapsul yang aman dan tahan terhadap tekanan, sehingga dapat menjamin keselamatan dan keamanan sampel yang disimpan di dalamnya. Botol plastik laboratorium juga tersedia dalam berbagai ukuran dan volume, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pengguna.

9. Corong pelastik

Corong pelastik
Gambar Corong pelastik

Corong plastik laboratorium adalah alat laboratorium yang terbuat dari plastik dan digunakan untuk mengalirkan cairan atau sampel dari satu wadah ke wadah lain. Corong plastik ini biasanya terbuat dari plastik yang tahan terhadap reaksi kimia dan tidak mudah rusak, sehingga cocok untuk digunakan dalam lingkungan laboratorium yang membutuhkan kebersihan dan kualitas tinggi. Corong plastik laboratorium biasanya dilengkapi dengan tutup atau kapsul yang aman dan tahan terhadap tekanan, sehingga dapat menjamin keselamatan dan keamanan sampel yang ditransfer melalui corong tersebut. Corong plastik laboratorium juga tersedia dalam berbagai ukuran dan panjang, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pengguna.

10. Desikator plastik

Desikator plastik
Gambar Desikator plastik

Desikator plastik adalah alat laboratorium yang terbuat dari plastik dan digunakan untuk menjaga kelembaban sampel atau bahan yang disimpan di dalamnya. Desikator plastik ini biasanya terbuat dari plastik yang tahan terhadap reaksi kimia dan tidak mudah rusak, sehingga cocok untuk digunakan dalam lingkungan laboratorium yang membutuhkan kebersihan dan kualitas tinggi. Desikator plastik terdiri dari wadah atau container yang dilengkapi dengan corong atau lubang untuk memasukkan sampel atau bahan yang akan disimpan, serta tutup yang dapat ditutup rapat. Desikator plastik juga dilengkapi dengan silica gel atau bahan penyerap kelembaban lainnya untuk menjaga kelembaban sampel atau bahan yang disimpan di dalamnya tetap konstan dan terkontrol. Desikator plastik juga tersedia dalam berbagai ukuran dan volume, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pengguna.

Kesimpulan

Plastik memiliki kelemahan yang fundamental yaitu mudah bereaksi dengan bahan kimia. Hal ini menyebabkan plastik jarang digunakan untuk alat laboratorium. Meskipun demikian, terdapat beberapa alat laboratorium yang terbuat dari plastik yang telah disebutkan dalam artikel ini.

Bagikan ini ke:
<a href="https://bloglab.id/author/bloglab/" target="_self">Erwin Widianto</a>

Erwin Widianto

Content Creator

Saya adalah seorang Content Creator dan SEO Spesialist yang berasal dari Jawa Barat, Indonesia yang memulai karir di bidang Digital Marketing sejak tahun 2017 hingga sekarang.

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×