Kenapa Larutan Elektrolit Dapat Menghantarkan Arus Listrik? Berikut Jawabanya

Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karena larutan elektrolit adalah larutan yang mengandung zat-zat yang dapat terionisasi atau terdisosiasi menjadi ion-ion positif dan negatif. Ion-ion ini dapat bergerak bebas dalam larutan dan membentuk arus listrik. Contoh larutan elektrolit adalah larutan garam, asam, basa, dan beberapa senyawa organik.

Proses Terjadinya Arus Listrik dalam Larutan Elektrolit

Arus listrik adalah aliran muatan listrik dari satu titik ke titik lain. Muatan listrik dapat berupa elektron, ion, atau partikel bermuatan lainnya. Dalam larutan elektrolit, muatan listrik yang mengalir adalah ion-ion yang terbentuk dari zat terlarut.

Untuk menghantarkan arus listrik, larutan elektrolit harus dipasang pada rangkaian listrik yang terdiri dari sumber tegangan, kawat penghantar, dan alat ukur arus. Sumber tegangan akan memberikan beda potensial antara dua elektroda yang dicelupkan ke dalam larutan. Beda potensial ini akan menarik ion-ion dengan muatan berlawanan ke arah elektroda.

Ion-ion positif (kation) akan menuju ke elektroda negatif (katoda), sedangkan ion-ion negatif (anion) akan menuju ke elektroda positif (anoda). Pada elektroda, ion-ion akan melepaskan atau menerima elektron dan berubah menjadi atom atau molekul netral. Elektron yang dilepaskan atau diterima oleh ion-ion akan mengalir melalui kawat penghantar dan membentuk arus listrik.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemampuan Larutan Elektrolit dalam Menghantarkan Arus Listrik

Kemampuan larutan elektrolit dalam menghantarkan arus listrik dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

• Konsentrasi larutan. Konsentrasi larutan adalah perbandingan antara jumlah zat terlarut dengan jumlah pelarut. Semakin tinggi konsentrasi larutan, semakin banyak ion-ion yang terbentuk dan semakin besar kemampuan larutan dalam menghantarkan arus listrik.
• Suhu larutan. Suhu larutan adalah ukuran panas atau dinginnya suatu larutan. Semakin tinggi suhu larutan, semakin cepat gerak ion-ion dalam larutan dan semakin mudah mereka berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Hal ini meningkatkan kemampuan larutan dalam menghantarkan arus listrik.
• Jenis zat terlarut. Jenis zat terlarut adalah zat yang dilarutkan dalam pelarut untuk membentuk larutan. Jenis zat terlarut menentukan derajat ionisasi atau disosiasi zat tersebut dalam larutan. Derajat ionisasi atau disosiasi adalah persentase jumlah molekul zat terlarut yang berubah menjadi ion-ion dalam larutan. Semakin tinggi derajat ionisasi atau disosiasi zat terlarut, semakin banyak ion-ion yang terbentuk dan semakin besar kemampuan larutan dalam menghantarkan arus listrik.

Demikian artikel yang saya buat tentang kenapa larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik. Semoga bermanfaat. 😊

Sumber: emodul.kemdikbud.go.id