Hallo sahabat Bloglab, kali ini saya akan memberikan penjelasan kepada anda mengenai pengertian Spatula Kimia, fungsi spatula laboratorium, jenis spatula kimia dan juga bagaimana cara menggunakan Spatula Kimia yang baik dan benar, untuk mengetahui penjelasan spatula laboratorium dan fungsinya anda bisa membaca pembahasannya berikut ini.
Pengertian Spatula Laboratorium

Spatula Kimia atau Spatula Laboratorium adalah alat laboratorium yang biasanya digunakan untuk mengambil objek. Spatula ini biyang sering digunakan di laboratorium biologi atau kimia berbentuk sendok kecil, pipih dan bertangkai.
Fungsi Spatula Kimia
Lalu apakah anda tahu apa apa fungsi spatula tersebut? Fungsi dan kegunaan spatula laboratorium yaitu untuk mengambil suatu bahan kimia yang padat maupun yang serbuk ketika ingin di timbang. Untuk pengambilan bahan tersebut yaitu harus dilakukan dengan sangat teliti, karena akan ditimbang menggunakan alat yang bernama neraca analitik yang memiliki tingkat ketelitian tinggi. Nah itulah beberapa penjelasan singkat mengenai fungsi dan kegunaan spatula kimia.
Jenis Spatula Laboratorium
Perlu anda ketahui bahwa spatula kimia atau spatula laboratorium ini memiliki jenis-jenisnya, untuk melihat apa saja macam-macamnya bisa anda lihat dibawah ini spatula laboratorium, fungsinya dan spatula laboratorium terbuat dari apa saja:
1. Jenis Spatula Logam
Untuk jenis Spatula logam ini yaitu terbuat dari bahan stainless steel, sehingga bersifat anti karat. Untuk bahan dasar dari spatula logam ini yaitu menggunakan bahan dari besi, dimana dalam proses pembuatannya yaitu dicampurkan dengan bahan anti karat yang lainnya. Spatula sejenis ini biasanya dipakai untuk melakukan pengambilan objek sangat kecil yang sudah melalui proses pengirisan dan disiapkan untuk diamati pada mikroskop.

2. Jenis Spatula Politena
Spatula politena jenis ini biasanya sering disebut juga yaitu spatula tanduk. Dimana Spatula ini berbahan dari plastik, umumnya bahan plastik yang digunakan yaitu menggunakan polipropilena. Jenis spatula ini biasanya digunakan untuk mengambil bahan-bahan kimia berbentuk padat. Spatula politena memiliki kelebihan dibandingkan spatula logam dalam hal reaktivitas, karena bahan plastik bersifat lebih inert terhadap bahan kimia. Pengambilan bahan kimia dengan spatula berbahan plastik ini biasanya lebih dipilih, karena bahan plastik tidak berekasi dengan bahan kimia yang bersifat asam.

3. Jenis Spatula Nikel
Spatula nikel juga berfungsi sebagai sendok kecil yang digunakan untuk mengambil bahan kimia padat. Berbeda dengan spatula logam dan spatula politena, jenis spatula ini dapat digunakan sebagai alat pengaduk untuk membuat larutan. Semua jenis larutan dapat dibuat, kecuali larutan asam, dapat menggunakan spatula nikel untuk alat pengaduk. Spatula nikel juga mampu digunakan pada suhu tinggi, bersifat inert terhadap bahan kimia, dan mudah dilakukan sterilisasi.

Cara Kerja Spatula Laboratorium
Cara kerja spatula laboratorium adalah dengan menggunakan ujungnya yang datar untuk mengambil, mentransfer, atau mengaduk bahan. Untuk mengambil bahan, spatula laboratorium ditempatkan di atas bahan tersebut dan kemudian dimiringkan untuk mengangkatnya. Untuk mentransfer bahan, spatula laboratorium ditempatkan di bawah bahan tersebut dan kemudian dimiringkan untuk memindahkannya. Untuk mengaduk bahan, spatula laboratorium digunakan untuk menggerakkan bahan tersebut secara melingkar.
Cara Menggunakan Spatula Laboratorium
Nah selanjutnya setelah anda mengetahui seperti apa itu spatula kimia selanjutnya bagaimana cara menggunakannya? Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Yang pertama, yang dapat anda lakukan adalah menyiapkan alat dan bahan yang hendak digunakan. Pada proses ini, alat yang harus anda siapkan diantaranya ada spatula, kertas perkamen dan beaker glass. Sedangkan bahan nya,sesuai dengan yang sedang anda butuhkan.
- Selanjutnya, lakukan pemindahan bahan dari satu tempat ke tempat lain dengan spatula ini.
- Lalu, serlu perhatikan, lakukan pemindahan dengan hati-hati ya sobat.
- Dan terakhir, biasanya spatula ini digunakan untuk melakukan pemindahan pada bahan yang bersifat serbuk. Jadi, jika bukan serbuk, sebaiknya gunakan alat yang lain ya.
Spatula laboratorium adalah alat yang penting untuk digunakan di laboratorium. Dengan menggunakan spatula laboratorium dengan benar, Anda dapat membantu memastikan keselamatan dan akurasi eksperimen Anda.
Contoh Penggunaan Spatula Laboratorium
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan spatula laboratorium:
- Mengambil dan mentransfer bahan padat. Misalnya, untuk mengambil dan mentransfer serbuk kimia, potongan jaringan, atau sampel makanan.
- Mengaduk larutan. Misalnya, untuk mengaduk larutan kimia atau campuran makanan.
- Memindahkan bahan dari satu wadah ke wadah lain. Misalnya, untuk memindahkan cairan dari tabung reaksi ke cawan petri.
Perbedaan Spatula dan Batang Pengaduk

Dan berikut dibawah ini adalah tabel perbandingan perbedaan spatula dengan batang pengaduk:
Karakteristik | Spatula | Batang Pengaduk |
---|---|---|
Bentuk | Sendok kecil, ujung rata | Tongkat, ujung bulat atau runcing |
Ukuran | Lebih kecil | Lebih besar |
Bahan | Logam, plastik, atau kaca | Kaca |
Fungsi | Mengambil, mentransfer, dan mengaduk bahan-bahan laboratorium | Mengaduk larutan |
Contoh penggunaan | Mengambil dan mentransfer bahan padat | Mengaduk larutan kimia atau campuran makanan |
Keselamatan | Harus dibersihkan secara menyeluruh setelah digunakan | Harus dibersihkan secara menyeluruh setelah digunakan |
Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa spatula dan batang pengaduk memiliki perbedaan dalam hal bentuk, ukuran, bahan, fungsi, dan contoh penggunaan.
Kesimpulan
Nah jadi kesimpulannya bahwa spatula laboratorium tersebut memiliki beberapa jenis dan berdasarkan fungsinya masing-masing disesuaikan dengan kebutuhanya masing-masing, mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan kepada anda di artikel ini, jika anda ingin melihat penjelasan alat laboratorium lainnya anda bisa membacanya disini.
0 Komentar