Penjelasan Lengkap Mengenai Alat Shaker Laboratorium

Jika anda sering melakukan sebuah penelitian di laboratorium tentunya anda mungkin sudah tidak asing lagi mendengar salah satu alat berikut ini yaitu alat yang bernama Shaker Laboratorium, namun perlu anda ketahui bahwa alat tersebut ternyata mempunyai beberapa jenis alat diantaranya yaitu Orbital Shaker, Linear Shaker, Rocking Shaker, dan 3D Shaker. Dan bagi anda yang ingin melihat dan mengetahui seperti apa macam-macam jenis Shaker Laboratorium tersebut berikut saya akan memaparkannya di pembahasan di bawah ini.

Sebelum kita anda melihat dan mempelajari jenis-jenis Shaker Laboratorium, alangkah baiknya terlebih dahulu anda mengetahu penggertian dari alat tersebut berikut ini.

Shaker Laboratorium

Apa itu shaker? Bagi anda yang mungkin bertanya apa itu definisi Shaker Laboratorium berikut adalah penjelasannya, jadi Shaker Laboratorium merupakan sebuah perlatan laboratorium yang biasanya yaitu digunakan untuk membantu dalam menghomogenkan suatu larutan yang ditempatkan pada alat yaitu pada labu erlenmeyer ataupun alat lab media yang lainnya. Mungkin dari sekian banyak diantara kita ada yang sudah mengerti apa fungsi dari shaker lab tersebut dan fungsinya yaitu untuk membantu mengocok suatu larutan. Maka dari itu di pembahasan artikel kali ini saya akan membahas tentang Shaker Laboratorium mulai dari pengertian shaker laboratorium, spesifikasi shaker laboratorium, fungsi shaker laboratorium, jenis-jenis shaker laboratorium, prinsip kerja shaker laboratorium, mengetahui harga shaker laboratorium, cara menggunakan shaker laboratorium, cara perawatan shaker laboratorium, dan gambar shaker laboratorium.

Fungsi Shaker Laboratorium

Lalu selanjutnya kita akan membahas mengenai apa fungsi atau kegunaan dari shaker laboratorium, diantaranya yaitu dapat berfungsi untuk membantu dalam melakukan proses homogenisasi dari mikroba yang telah dicampur ke dalam media tertentu. Media yang digunakan disini pun biasanya yaitu menggunakan media seperti agarosa. Tidak hanya untuk mencampur larutan, alat shaker ini juga dapat digunakan untuk membantu menumbuhkan suatu mikroba tersebut secara merata. Dengan melakukan beberapa proses pengadukan dalam beberapa jam, maka dari itu mikroba yang dikembangkan pada media agar pun akan berkembang biak menjadi sel-sel mikroba baru, yang dapat digunakan dalam penelitian mikrobiologi selanjutnya.

Nah itulah salah satu fungsi dari shaker laboratorium khsusunya untuk di lab mikrobiologi. Dan selain itu masih banyak lagi kegunaan dari alat tersebut sesuai dengan fungsinya di laboratorium.

Jenis-jenis Shaker Laboratorium

Setelah anda membaca pengertian dan fungsi shaker lab di atas, selanjutnya anda juga harus mengetahui beberapa jenis dari shaker laboratorium ini, untuk itu berikut adalah macam-macam shaker laboratorium:

1. Orbital Shaker

Jenis Orbital Shaking Incubator atau Orbital Shaker ini merupakan sebuah alat lab yang biasanya digunakan untuk mengocok suatu sampel yang biasanya memerlukan sebuah temperatur dan kecepatan putar tertentu. Dan untuk alat ini biasanya di gunakan dalam melakukan pengembangbiakan suatu mikro-organisme.

Dan selanjutnya berikut ini adalah contoh alat Orbital Shaker lengkap dari mulai fitur dan spesifikasi alatnya, diantaranya yaitu sebagai berikut.

• Nama alat: SK-O330-Pro Orbital Shaker
• Fitur:
  • Maks. kapasitas muat 7,5kg(O330) dan 2,5kg(O180) dengan platform
  • LCD ganda untuk tampilan waktu dan kecepatan yang independen
  • Digunakan dengan berbagai aksesoris
  • Motor DC tanpa sikat bebas perawatan
  • Deteksi dan perlindungan kecepatan berlebih
  • Fungsi remote menyediakan kontrol PC dan transmisi data
• Harga: Untuk mengetahui harga Orbital Shaker ini silahkan kunjungi link berikut ini di www.envilife.co.id.

2. Linear Shaker

Jenis Linear Shaker ini adalah sebuah alat pengocok untuk perangkat yang biasanya digunakan dalam lab kimia dan biologi yaitu untuk membantu dalam membangkitkan cairan. Sebuah pengocok yang khas yang memiliki suatu papan meja yang berosilasi horizontal, dan didukung oleh sebuah motor listrik. Cairan harus diaduk diadakan dalam gelas, botol, atau labu Erlenmeyer yang ditempatkan di atas meja.

Dan berikut di bawah ini adalah salah satu contoh jenis alat Linear Shaker, diantaranya yaitu sebagai berikut:

• Nama alat: SK-L330-Pro Linear Shaker
• Fitur:
  • Maks. kapasitas muat 7,5kg(L330) dan 2,5kg(L180) dengan platform.
  • LCD ganda untuk tampilan waktu dan kecepatan yang independen.
  • Beragam platform untuk digunakan dengan berbagai kapal.
  • Motor DC tanpa sikat bebas perawatan.
  • Lebih dari deteksi kecepatan dan perlindungan.
• Harga: Untuk mengetahui harga Linear Shaker tersebut silahkan kunjungi link berikut ini di www.envilife.co.id.

3. Rocking Shaker

Jenis Rocking Shaker ini merupakan shaker dengan mempunyai kecepatan yang dapat disesuaikan dan diatur untuk di pekerjaan dalam melakukan proses pencampuran yang halus. Alat ini biasanya digunakan yaitu untuk membantu dalam homogenisasi didalam seperti di labu, labu kultur, cawan petri dan tabung.

Dan selanjutnya berikut ini adalah beberapa salah satu contoh untuk jenis alat Rocking Shaker, di antaranya yaitu sebagai berikut:

• Nama alat: SK-R330-Pro Rocking Shaker
• Fitur:
  • Sudut gerak goyang 9°
  • Maks. kapasitas beban 10kg dengan platform
  • Kisaran kecepatan 10-70rpm
  • LCD ganda untuk tampilan waktu dan kecepatan yang independen
  • Beragam platform untuk digunakan dengan berbagai kapal
• Harga: Jika anda ingin memebeli dan mengetahui harga Rocking Shaker silahkan kunjungi link berikut ini di www.envilife.co.id.

4. 3D Shaker

Jenis 3D Shaker ini yaitu Shaker laboratorium untuk membantu dalam mencampurkan suatu bahan atau larutan sampel dengan menggunakan sebuah gerakan 3D orbital dengan kemiringan sampai lebih dari 8˚ atau dengan suatu gerakan yang di sebit rocking.

Untuk melihat salat satu contoh jenis 3D Shaker lab tersebut, bisa anda lihat contoh alatnya berikut ini:

• Nama alat: SK-D3309-Pro 3D Shaker
• Fitur:
  • Gerakan goyang tiga dimensi dengan sudut 9°
  • Maks. kapasitas beban 5kg dengan platform
  • Kisaran kecepatan 10-70rpm
  • LCD ganda untuk tampilan waktu dan kecepatan yang independen
  • Berbagai aksesori platform
• Harga: Dan untuk anda yang ingin mengetahii informasi harga 3D Shaker, anda bisa mengunjungi di link berikut ini yaitu di www.envlife.co.id.

Prinsip Kerja Shaker Laboratorium

Selanjutnya perlu anda ketahui bahawa prinsip kerja dari alat shaker laboratorium ini yaitu sebetulnya sangatlah sederhanya, yaitu dengan meletakan sebuah larutan pada labu erlenmeyer di bagian atas shaker dan menggerakannya sesuai dengan ritme yang telah ditentukan, baik itu orbital ataupun linear. Shaker ini biasanya dilengkapi dengan sebuah sistem untuk pengatur kecepatan putaran dan timer yaitu tujuannya untuk mengatur atau membatasi pada sebuah proses lamanya pengocokan yang di tentukan. Dan untuk wadah atau tempat yang biasa digunakan untuk membantu menampung suatu larutan biasanya yaitu berupa alat lab yaitu labu erlenmeyer ataupun jenis wadah lab lainnya. Dan selanjutnya untuk proses pengocokan pada solvent dan solute akan membuat larutan menjadi homogen.

Cara Menggunakan Shaker Laboratorium

Dan berikut ini saya akan menjelasakan kepada anda dalam sebuah video di bawah ini yaitu contoh untuk penggunaan Orbital Shaker, dan untuk mengetahui lebih lengkapnya silahkan tonton videnya samapai akhir.

Nah itulah video tentang bagaimana cara menggunakan Orbital Shaker yang di jelasakan dalam video diatas.

Cara Perawatan Shaker Laboratorium

Silahkan anda baca berikut ini beberapa tips untuk cara perawatan alat shaker tersebut, untuk itu berikut ini adalah beberapa tipsnya, diantaranya yaitu sebagai berikut:

1. Yang pertama-tama sebelum anda menggunakan alat shaker tersebut, terlebih dahulu silahkan pastikan permukaan (platform) tersebut harus dalam kondisi alatnya yang bersih. Sisa larutan yang tumpah dan tidak dibersihkan dengan baik biasanya itu akan dapat mempengaruhi terhadap kecepatan rotasi shaker. dan juga selain itu dapat mempengaruhi hasil akhir dari homogenitas larutan sehingga proses homgen akan berjalan tidak sesuai.
2. Selanjutnya untuk melakukan perawatan shaker yaitu melakukan dekontaminasi atau disinfeksi dengan menggunakan sebuah alkohol yang 75%. Sialhkan anda lakukan perawatan shaker setiap kali alat tersebut ketika ingin di gunakan. Dan baik itu ketika alatya terkena noda ataupun juga terdapat tumpahan larutan. Untuk melakukan perawatan secara umum dan kalibrasi shaker dapat anda lakukan setiap tahun dan itu sudah standar dalam pemeliharaan alat tersebut supaya alatnya tetap dapat menghasilkan hasil yang akurat sesuai dengan fungsi dan kegunaan alatnya.
3. Yang terakhir anda harus ingat agar untuk selalu matikan shaker dan lepaskan kabel daya (stop kontak) listrik jika setelah pemakaian dan sebelum melakukan perawatan. Satu hal yang tidak boleh ketinggalan yaitu labsafety procedure agar terhindar dari bahasa di lab yang tidak di inginkan.

Harga Shaker Laboratorium

Nah dan untuk penjelasan yang terakhir yang akan admin sampaikan yaitu berapa harga shaker laboratorium tersebut nominalnya, dan di sini untuk anda yang kebetulan akan membeli alat harga shaker laboratorium tersebut untuk informasi seputar harga alatnya silahkan anda kunungi link berikut ini yaitu di www.envilife.co.id, selanjutnya silahkan tanyakan secara langsung terhadap penyedia alatnya tersebut untuk info harganya.

Mungkin itu saja yang dapat admin sampaikan kepada anda mengenai pengenalan atau pembelajaran alat laboratorium yaitu seputar alat shaker, mudah-mudahan artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi anda khususnya yang sedang belajar mengenai peralatan laboratorium.