Halo sahabat Bloglab, pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang salah satu peralatan laboratorium yang mungkin sudah tidak asing lagi bagi Anda, yaitu aspirator glass. Apa itu aspirator glass? Bagaimana fungsi, harga, dan cara menggunakannya? Simak ulasan lengkapnya di artikel ini.
Pengertian Aspirator Glass
Apa itu Aspirator Glass?
Aspirator glass adalah salah satu peralatan laboratorium yang digunakan untuk menghisap atau menyedot cairan dengan menggunakan tekanan udara.
Alat ini memiliki bentuk seperti botol kaca yang dilengkapi dengan keran atau katup di bagian atasnya. Aspirator glass juga disebut sebagai botol aspirator atau botol penyedot.
Fungsi Aspirator Glass
Apa saja fungsi dari Aspirator Glass?
Aspirator glass memiliki beberapa fungsi dalam kegiatan laboratorium, antara lain:
- Menyedot cairan dari suatu wadah ke wadah lain dengan menggunakan selang karet yang dihubungkan ke keran aspirator glass. Misalnya, menyedot larutan sisa dari gelas ukur ke botol aspirator untuk dibuang atau disimpan.
- Menyaring cairan dari padatan yang tidak larut dengan menggunakan kertas saring yang diletakkan di atas corong saring. Cairan yang disaring akan mengalir ke botol aspirator melalui selang karet, sedangkan padatan yang tertinggal di atas kertas saring dapat dibuang atau dipelajari lebih lanjut.
- Membuat vakum di dalam suatu wadah tertutup dengan menghubungkan selang karet dari keran aspirator glass ke wadah tersebut. Misalnya, membuat vakum di dalam labu leher tiga untuk melakukan destilasi atau refluks.
- Mengeringkan padatan yang basah dengan menggunakan corong Buchner yang dilengkapi dengan kertas saring. Padatan yang basah diletakkan di atas kertas saring, kemudian selang karet dari keran aspirator glass dihubungkan ke corong Buchner. Tekanan udara di dalam corong Buchner akan menurun, sehingga air atau pelarut yang masih terikat pada padatan akan tersedot ke botol aspirator.
Harga Aspirator Glass
Berapa sih harga Aspirator Glass itu?
Harga aspirator glass bervariasi tergantung pada ukuran, bahan, dan mereknya. Berikut adalah beberapa contoh harga aspirator glass yang dapat ditemukan di pasaran:

- Aspirator glass 500 mL: Rp 150.000 – Rp 200.000
- Aspirator glass 1000 mL: Rp 200.000 – Rp 300.000
- Aspirator glass 2000 mL: Rp 300.000 – Rp 400.000
- Aspirator glass 5000 mL: Rp 500.000 – Rp 700.000\
Bahan Aspirator Glass
Apa saja bahan yang digunakan untuk alat Aspirator Glass?
Aspirator glass biasanya terbuat dari kaca borosilikat yang tahan panas dan tahan terhadap bahan kimia. Kaca borosilikat adalah jenis kaca yang mengandung silika (SiO2), boron oksida (B2O3), alumina (Al2O3), dan soda (Na2O).
Kaca borosilikat memiliki titik leleh yang tinggi dan koefisien muai yang rendah, sehingga tidak mudah pecah jika dipanaskan atau didinginkan secara mendadak.
Cara Menggunakan Aspirator Glass
Bagaimana cara menggunakan Aspirator Glass?
Berikut adalah beberapa langkah umum dalam menggunakan aspirator glass:
- Siapkan botol aspirator dan selang karet yang sesuai dengan ukuran keran aspirator glass.
- Isi botol aspirator dengan air hingga sekitar setengah atau tiga perempat bagian dari volume botol.
- Tutup rapat tutup botol aspirator dan pastikan tidak ada kebocoran.
- Hubungkan salah satu ujung selang karet ke keran aspirator glass dan ujung lainnya ke sumber air mengalir, seperti keran air atau pompa air.
- Buka keran air atau pompa air hingga air mengalir dengan deras melalui selang karet dan masuk ke botol aspirator.
- Buka keran aspirator glass untuk mengeluarkan udara dari dalam botol aspirator. Udara yang keluar akan membentuk gelembung-gelembung kecil di dalam air yang mengisi botol aspirator.
- Tutup kembali keran aspirator glass setelah udara di dalam botol aspirator habis atau hampir habis. Botol aspirator kini siap digunakan untuk menyedot atau menyaring cairan.
- Hubungkan selang karet lainnya ke keran aspirator glass dan ujung lainnya ke wadah atau alat yang ingin disedot atau disaring cairannya. Pastikan selang karet tidak terlipat atau tersumbat.
- Buka keran aspirator glass untuk memulai proses penyedotan atau penyaringan. Atur laju aliran air yang masuk ke botol aspirator dengan mengatur keran air atau pompa air. Semakin besar laju aliran air, semakin besar tekanan udara yang dihasilkan di dalam botol aspirator, sehingga semakin kuat daya sedotnya.
- Jika botol aspirator sudah penuh dengan cairan yang disedot atau disaring, tutup keran aspirator glass dan lepaskan selang karet dari sumber air mengalir. Buang atau simpan cairan yang ada di dalam botol aspirator sesuai dengan prosedur yang berlaku.
- Bersihkan botol aspirator dan selang karet setelah selesai digunakan. Keringkan dengan lap bersih atau angin-anginkan di tempat yang terlindung dari debu dan sinar matahari langsung.
Demikian artikel tentang pengertian aspirator glass, fungsi, harga, dan cara menggunakannya yang dapat admin sampaikan. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang peralatan laboratorium. Terima kasih telah membaca artikel ini.
Sumber referensi: 1. id.wikipedia.org 2. thomassci.com
0 Komentar