Jaminan mutu atau yang biasa disebut quality assurance merupakan bagian dari suatu sistem manajemen mutu yang difokuskan pada pemberian keyakinan bahwa persyaratan mutu tersebut akan dipenuhi. Hal ini tentu tidak bisa dilepaskan dari suatu kegiatan kalibrasi dimana keyakinan dari terpenuhinya persyaratan tentunya ditentukan juga dari kebenaran hasil pengukuran.
Secara umum jaminan mutu kegiatan kalibrasi dapat didefinisikan sebagai keseluruhan kegiatan yang secara sistematik dan terencana yang diterapkan dalam suatu kalibrasi sehingga memberikan suatu keyakinan yang memadai bahwa data yang dihasilkan memenuhi persyaratan mutu sehingga dapat dapat diterima oleh customer.
Selain jaminan mutu (quality assurance), tentu kita mengenal juga dengan istilah quality control atau pengendali mutu. Sama seperti jaminan mutu, pengendali mutu / quality control ini juga merupakan bagian dari sistem manajemen mutu yang fungsinya lebih ditekankan pada pemenuhan persyaratan mutu / dengan kata lain suatu rangkaian tahapan berupa pengendalian, pemantauan, dan pemeriksaan yang tertuang dalam prosedur yang dilakukan untuk mengevaluasi suatu aspek / parameter apakah masih sesuai dengan spesifikasinya / tidak.
Baik jaminan mutu / pengendalian mutu dalam kalibrasi mempunyai tujuan untuk memastikan bahwa tahapan proses kalibrasi dapat berjalan secara efektif dan efisien dengan cara mengendalikan kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi. Kesalahan tersebut mungkin dapat timbul dari pengoperasian peralatan yang tidak sesuai dengan prosedur, penerapan metode kalibrasi yang mungkin tidak sesuai, ataupun kondisi lingkungan yang kurang memadai dalam melakukan kegiatan kalibrasi.
Jika ternyata terjadi kesalahan, maka harus dicari akar permasalannya sehingga semua kecenderungan / faktor-faktor yang mungkin dapat menimbulkan kesalahan dapat terdeteksi yang selanjutnya dilakukan verivikasi oleh pihak yang berwenang (dalam hal ini mungkin supervisor anda).
0 Komentar