Hidrometer: Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, dan Penggunaannya

oleh | Okt 10, 2023 | Laboratorium

Halo, sahabat Blog Lab. Apakah Anda pernah mendengar tentang hidrometer? Apakah Anda tahu apa itu hidrometer dan apa fungsinya? Jika Anda penasaran, maka Anda berada di tempat yang tepat. Pada artikel ini, kami akan membahas tentang hidrometer dari mulai pengertian, fungsi, cara kerja, dan penggunaannya. Artikel ini ditulis dengan tujuan untuk memberikan informasi yang lengkap dan akurat tentang hidrometer kepada Anda. Kami harap artikel ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan Anda tentang hidrometer.

Hidrometer
Gambat alat Hidrometer

Pengertian Hidrometer

Apa itu hidrometer? Hidrometer adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengukur berat jenis atau densitas dari suatu cairan. Berat jenis atau densitas adalah rasio antara massa dan volume dari suatu zat. Dengan mengetahui berat jenis suatu cairan, kita dapat mengetahui sifat-sifat fisik dan kimia dari cairan tersebut, seperti konsentrasi, viskositas, kemurnian, dan sebagainya.

Hidrometer biasanya terbuat dari kaca dan berbentuk tabung silinder yang dilengkapi dengan pemberat di bagian bawahnya. Di dalam tabung terdapat sebuah skala yang menunjukkan nilai berat jenis cairan yang diukur. Hidrometer bekerja dengan prinsip Archimedes, yaitu bahwa gaya apung yang dialami oleh suatu benda yang dicelupkan ke dalam cairan sama dengan berat cairan yang dipindahkan oleh benda tersebut. Semakin besar berat jenis cairan, semakin kecil volume cairan yang dipindahkan oleh hidrometer, sehingga hidrometer akan tenggelam lebih dalam. Sebaliknya, semakin kecil berat jenis cairan, semakin besar volume cairan yang dipindahkan oleh hidrometer, sehingga hidrometer akan mengapung lebih tinggi.

Fungsi Hidrometer

Hidrometer memiliki banyak fungsi dalam berbagai bidang ilmu dan industri. Beberapa contoh fungsi hidrometer adalah sebagai berikut:

  • Dalam bidang kimia, hidrometer berfungsi untuk mengukur konsentrasi larutan kimia, seperti asam, basa, garam, alkohol, dan sebagainya. Konsentrasi larutan kimia dapat mempengaruhi reaksi kimia, sifat larutan, dan titrasi.
  • Dalam bidang farmasi, hidrometer berfungsi untuk mengukur kepekatan obat-obatan cair, seperti sirup, eliksir, suspensi, dan sebagainya. Kepekatan obat-obatan cair dapat mempengaruhi dosis, efek samping, dan stabilitas obat.
  • Dalam bidang kedokteran, hidrometer digunakan untuk mengukur densitas urine dan darah. Densitas urine dan darah dapat menunjukkan kondisi kesehatan seseorang, seperti dehidrasi, infeksi saluran kemih, diabetes mellitus, anemia, dan sebagainya.
  • Dalam bidang otomotif, hidrometer digunakan untuk mengukur densitas elektrolit pada aki basah. Densitas elektrolit pada aki basah dapat menunjukkan kapasitas penyimpanan arus listrik pada aki. Jika densitas elektrolit terlalu rendah atau terlalu tinggi, maka aki dapat rusak atau meledak.
  • Dalam bidang pertanian, hidrometer digunakan untuk mengukur kadar gula pada buah-buahan dan sayuran. Kadar gula pada buah-buahan dan sayuran dapat menunjukkan kematangan dan kualitas produk pertanian.

Cara Kerja Hidrometer

Cara kerja hidrometer cukup sederhana. Berikut adalah langkah-langkah penggunaan hidrometer:

  • Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Alat yang dibutuhkan adalah hidrometer, gelas ukur atau wadah lain yang cukup besar untuk menampung cairan yang akan diukur. Bahan yang dibutuhkan adalah cairan yang akan diukur.
  • Isi gelas ukur atau wadah lain dengan cairan yang akan diukur hingga cukup tinggi untuk menutupi seluruh bagian hidrometer.
  • Masukkan hidrometer ke dalam gelas ukur atau wadah lain secara perlahan dan hati-hati agar tidak terjadi gelembung udara di dalam tabung hidrometer.
  • Biarkan hidrometer mengapung bebas di dalam cairan hingga mencapai posisi kesetimbangan.
  • Baca nilai berat jenis cairan pada skala hidrometer sesuai dengan permukaan cairan yang menyentuh batang hidrometer. Nilai berat jenis biasanya dinyatakan dalam satuan gram per mililiter (g/mL) atau kilogram per meter kubik (kg/m³).
  • Catat hasil pengukuran dan ulangi langkah-langkah di atas jika perlu.

Penggunaan Hidrometer

Penggunaan hidrometer harus memperhatikan beberapa hal agar hasil pengukuran akurat dan valid. Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:

  • Pastikan hidrometer bersih dan kering sebelum digunakan. Jika hidrometer kotor atau basah, maka dapat mempengaruhi berat dan volume hidrometer, sehingga mengubah nilai berat jenis cairan yang diukur.
  • Pastikan cairan yang akan diukur bersih dan homogen. Jika cairan mengandung kotoran, gelembung udara, atau partikel-partikel lain, maka dapat mempengaruhi gaya apung dan volume cairan yang dipindahkan oleh hidrometer, sehingga mengubah nilai berat jenis cairan yang diukur.
  • Pastikan suhu cairan yang akan diukur sesuai dengan suhu kalibrasi hidrometer. Jika suhu cairan berbeda dengan suhu kalibrasi hidrometer, maka dapat mempengaruhi densitas cairan dan ekspansi termal hidrometer, sehingga mengubah nilai berat jenis cairan yang diukur. Biasanya, suhu kalibrasi hidrometer adalah 20°C atau 4°C.
  • Pastikan posisi hidrometer tegak lurus terhadap permukaan cairan. Jika posisi hidrometer miring atau menyentuh dinding gelas ukur atau wadah lain, maka dapat mempengaruhi gaya gesek dan gaya sentrifugal yang dialami oleh hidrometer, sehingga mengubah nilai berat jenis cairan yang diukur.
  • Pastikan mata pengamat sejajar dengan permukaan cairan saat membaca skala hidrometer. Jika mata pengamat tidak sejajar dengan permukaan cairan, maka dapat terjadi kesalahan baca akibat ilusi optik yang disebut paralaks, sehingga mengubah nilai berat jenis cairan yang diukur.

Nah, itulah tadi artikel tentang alat hidromete. Kami berharap artikel ini dapat bermanfaat dan informatif bagi Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan, saran, atau kritik, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Kami akan senang mendengar pendapat Anda. Terima kasih telah membaca artikel ini sampai habis. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Bagikan ini ke:
<a href="https://bloglab.id/author/bloglab/" target="_self">Erwin Widianto</a>

Erwin Widianto

Content Creator

Saya adalah seorang Content Creator dan SEO Spesialist yang berasal dari Jawa Barat, Indonesia yang memulai karir di bidang Digital Marketing sejak tahun 2017 hingga sekarang.

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×