Hallo sahabat Bloglab, Apakah Anda pernah mendengar tentang apa yang dimaksud Hemometer? Hemometer adalah alat yang sering digunakan di laboratorium kesehatan untuk mengukur kadar hemoglobin dalam darah. Hemoglobin adalah zat penting yang berperan dalam pengangkutan oksigen ke seluruh tubuh.
Kadar hemoglobin yang abnormal dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Lalu, bagaimana cara kerja hemometer? Dan apa saja bagian-bagiannya? Mari kita simak penjelasannya dalam artikel ini.
Prinsip Hemometer
Prinsip kerja hemometer adalah dengan membandingkan warna darah yang dicampur dengan larutan reagen dengan warna standar yang terdapat pada skala hemometer. Larutan reagen yang digunakan biasanya adalah larutan asam sulfosalisilat atau larutan Drabkin.
Larutan ini dapat mengubah hemoglobin menjadi hematin, yang memiliki warna coklat gelap. Semakin tinggi kadar hemoglobin dalam darah, semakin gelap warna campurannya.
Bagian Hemometer dan Fungsinya
Bagian-bagian dari hemometer antara lain adalah:
- Pipet Sahli: alat untuk mengambil sampel darah dari jari atau vena dengan volume tertentu (20 mikroliter).
- Tabung Sahli: tabung kaca yang berisi larutan reagen dan memiliki skala hemometer pada dindingnya.
- Rak tabung: alat untuk menempatkan tabung Sahli secara tegak.
- Pembaca warna: alat untuk membandingkan warna campuran darah dan reagen dengan warna standar pada skala hemometer. Pembaca warna dapat berupa mata manusia atau alat optik seperti spektrofotometer.
Penggunaan Hemometer

Cara menggunakan hemometer adalah sebagai berikut:
- Bersihkan jari atau vena dengan alkohol dan tusuk dengan jarum steril.
- Ambil sampel darah dengan pipet Sahli dan masukkan ke dalam tabung Sahli yang sudah berisi larutan reagen.
- Kocok tabung Sahli secara perlahan agar darah dan reagen tercampur rata.
- Biarkan tabung Sahli selama 10 menit agar reaksi kimia selesai.
- Baca kadar hemoglobin dengan membandingkan warna campuran dengan warna standar pada skala hemometer. Nilai skala hemometer dikalikan dengan 0,1 untuk mendapatkan kadar hemoglobin dalam gram per desiliter (g/dL).
Cara pemeriksaan Hb metode Sahli
Bagaimana cara melakukan pemeriksaan Hb metode Sahli? Cara melakukan pemeriksaan Hb metode Sahli adalah sebagai berikut:
- Tabung hemometer Sahli diisi dengan larutan HCl 0,1 N sampai tanda 2.
- Hisaplah darah kapiler atau vena EDTA dengan pipet Sahli sampai tepat pada tanda 20 mikroliter.
- Hapuslah kelebihan darah yang melekat pada ujung luar pipet dengan kertas tisu secara hati-hati, jangan sampai darah dari dalam pipet berkurang.
- Masukkan darah sebanyak 20 mikroliter ini ke dalam tabung yang berisi larutan HCl tadi tanpa menimbulkan gelembung udara.
- Bilas pipet sebelum diangkat dengan cara menghisap dan mengeluarkan HCl dari dalam pipet secara berulang-ulang 3 kali.
- Tunggu 5 menit untuk pembentukan hematin asam.
- Hematin asam yang terjadi diencerkan dengan aquadest setetes demi setetes sambil diaduk dengan pengaduk sampai didapat warna yang sama dengan warna standar pada skala hemometer Sahli.
- Baca kadar hemoglobin dengan mengalikan nilai skala hemometer dengan 0,1.
Nilai normal kadar hemoglobin untuk laki-laki adalah 12-14 g/dL dan untuk perempuan adalah 13-16 g/dL. Lihat selengkapnya.
Cara pemeriksaan Hb metode Sianmethemoglobin
Bagaimana cara melakukan pemeriksaan Hb metode Sianmethemoglobin? Cara melakukan pemeriksaan Hb metode Sianmethemoglobin adalah sebagai berikut:
- Masukkan 5 ml larutan Drabkins ke dalam tabung reaksi.
- Tambahkan 20 mikroliter darah EDTA dengan pipet hemoglobin, bilas pipet beberapa kali dengan larutan Drabkins sampai bersih, kocok sampai kedua bahan tercampur homogen.
- Inkubasi pada suhu kamar selama 3-5 menit.
- Baca absorbansi pada panjang gelombang 540 nm dengan spektrofotometer atau fotometer.
Nilai normal kadar hemoglobin untuk laki-laki adalah 14-18 g/dL dan untuk perempuan adalah 12-16 g/dL. Lihat selengkapnya.
Kesimpulan
Itulah penjelasan singkat tentang hemometer: fungsi, prinsip kerja, dan bagian-bagiannya. Hemometer adalah alat yang memanfaatkan perubahan warna hemoglobin akibat reaksi kimia dengan larutan reagen untuk mengukur kadar hemoglobin dalam darah. Hemometer terdiri dari pipet Sahli, tabung Sahli, rak tabung, dan pembaca warna. Hemometer dapat membantu kita mengetahui kondisi kesehatan kita melalui kadar hemoglobin yang normal atau abnormal. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah pengetahuan Anda. Terima kasih telah membaca.😊
Sumber referensi: jawabanapapun.com infolabmed.com
0 Komentar