Pemeriksaan hemoglobin menggunakan metode Sahli merupakan metode pemeriksaan yang lebih sederhana dan tidak memerlukan instrumen khusus dan besar dalam pemeriksaannya. Metode ini masih banyak digunakan di laboratorium puskesmas bahkan pelayanan kesehatan primer lainnya seperti klinik-klinik kecil terutama di daerah-daerah yang belum terjangkau listrik.
Metode Hemoglobin (sahil)
Metode Hemoglobin atau sahli didasarkan pada pembentukan warna dengan menggunakan HCl 0,1 N sebagai pereaksi. Hemoglobin dalam darah akan berekasi dengan HCl membentuk hematin asam dengan warna coklat tua. HCl tidak mampu berekasi dengan semua fraksi hemoglobin seperti methemoglobin, sulfhemoglobin dan karboksihemoglobin. Penyimpangan pemeriksaan sahli mencapai 15% sampai 30%.
Pemeriksaan ini menggunakan alat hemometer yang didalamnya terdapat pipet Sahli, tabung Sahli, rak tabung Sahli (standar), batang pengaduk, aspirator, botol kaca dan sikat tabung. Standar Sahli yang terdapat pada rak tabung merupakan dua buah tabung yang berwarna coklat yang ditempatkan pada rak tabung Sahli, warna tersebut dapat memudar akibat lama pemakaian atau kotor. Oleh sebab itu, harus di lakukan koreksi pada standar Sahli.
Prinsip
Darah yang ditambahkan asam lemah (HCl 0,1N), maka hemoglobin akan dirubah menjadi hematin asam yang berwarna coklat tua. Warna yang terbentuk diencerkan menggunakan aquadest sampai warna yang terjadi sama dengan warna standar.
Tujuan
- Menentukan kadar hemoglobin dalam darah.
- Membantu mendiagnosis anemia.
- Menentukan defisit cairan tubuh akibat peningkatan kadar hemoglobin.
Nilai Rujukan
Bayi Baru Lahir | 14 – 24 g/dL |
Bayi | 10 – 17 g/dL |
Anak | 11 – 16 g/dL |
Pria Dewasa | 13,5 – 17 g/dL |
Wanita Dewasa | 12 – 15 g/dL |
Peningkatan Kadar
- Masalah Klinis
Dehidrasi/hemokonsentrasi, polisitemia, daerah dataran tinggi, PPOM, CHF, luka bakar parah.
- Obat
Gentamisin, metildopa (aldomet).
Penurunan Kadar
- Masalah Klinis
Anemia (defisiensi zat besi, aplastik, hemolitik), perdarahan hebat, sirosis hati, leukemia, penyakit Hodgkin, sarkoidosis, kelebihan cairan IV, kanker (usus besar, usus halus, rektum, hati, tulang), talasemia mayor, kehamilan, penyakit ginjal.
- Obat
Antibiotik (kloramfenikol, penisilin, tetrasiklin), aspirin, obat anti neoplastik, doksapram (dopram), derivat hidantoin, hidralazin, (apresoline), indometasin (indocin), inhibitor MAO, primakuin, rifampin, sulfonamid, trimetadion (tridione), vitamin A dosis tinggi.
Spesimen
Darah vena (EDTA) atau darah kapiler.
Alat dan Reagen
- Hemometer.
- Aquadest.
- Larutan HCl 0,1 N.
Prosedur
- Penetapan Kadar Hb
- Masukan larutan HCl 0,1 N ke dalam tabung Sahli sampai tanda batas 2.
- Isap darah menggunakan pipet Sahli hingga tanda batas 20 uL.
- Hapus darah yang melekat pada bagian luar pipet menggunakan tissue secara hati-hati, jangan sampai darah dalam pipet berkurang.
- Masukan darah dari pipet ke dalam dasar tabung Sahli yang telah terisi HCl 0,1 N.
- Hisap dan keluarkan larutan HCl menggunakan pipet Sahli 2-3 kali untuk membilas sisa darah dalam pipet.
- Inkubasi selama 3-5 menit.
- Tambahkan aquades tetes demi tetes.
- Homogenkan dengan cara mengocok tabung atau dengan batang pengaduk, perhatikan jangan sampai ada gelembung udara.
- Bandingkan warna yang terbentuk dengan warna pada standar. Jika warna masih pekat (lebih gelap dari standar), tambahkan lagi aquadest dan homogenkan kembali sampai warna sama dengan warna standar.
- Baca skala tabung Sahli pada miniskus bawah larutan, catat dan laporkan sebagai kadar hemoglobin dalam satuan g/dL.
- Faktor Koreksi
Warna standar hemoglobin sahli dapat pudar, sehingga perlu dilakukan koreksi terhadap metode standar seperti Sianmethemoglobin.
- Lakukan pemeriksaan menggunakan metode Sahli dan Sianmethemoglobin minimal 10 sampel. Pastikan fotometer yang digunakan sudah terkalibrasi.
- Hitung rata-rata nilai Hb Sahli dan Hb Sianmethemoglobin
- Faktor koreksi Hb sahli ditetapkan dengan persamaan di bawah ini.

- Tulis Faktor dan tanggal penentuan pada rak tabung Sahli.
- Maka kadar Hb Sahli yang sebenarnya dapat ditentukan dengan persamaan.

Limitasi
- Warna standar memudar.
- Tidak semua jenis Hb dapat dirubah HCl menjadi asam hematin.
- Penggunaan batang pengaduk berulang dapat menyebabkan Hb rendah palsu.
Informasi:
Jika anda sedang mencari peralatan laboratorium anda bisa mengunjungi website berikut untuk membeli peralatan lab yang lengkap dan berkualitas yaitu dengan mengunjungi URL berikut “www.envilife.co.id“.
0 Komentar