WordPress adalah salah satu platform pembuatan website yang paling populer di dunia. Dengan WordPress, Anda bisa membuat website untuk berbagai keperluan, mulai dari blog pribadi, bisnis online, hingga toko online. WordPress juga mudah digunakan, fleksibel, dan memiliki banyak fitur menarik yang bisa Anda tambahkan ke website Anda.
Namun, bagaimana cara membuat website dengan WordPress? Apa saja yang Anda perlukan untuk memulai? Bagaimana cara mengatur tampilan, konten, dan fungsi website Anda? Dan bagaimana cara membuat website Anda SEO friendly, yaitu mudah ditemukan oleh mesin pencari seperti Google?
Dalam artikel ini, kami akan menjawab semua pertanyaan tersebut dan memberikan panduan lengkap untuk membuat website dengan WordPress. Kami akan membahas langkah-langkah dasar, tips dan trik, serta rekomendasi plugin dan tema yang bisa Anda gunakan. Artikel ini cocok untuk Anda yang baru belajar WordPress atau ingin membuat website pertama Anda dengan WordPress.
Langkah 1: Pilih Nama Domain dan Hosting

Sebelum Anda bisa membuat website dengan WordPress, Anda perlu memiliki nama domain dan hosting. Nama domain adalah alamat website Anda di internet, misalnya www.namawebsiteanda.com. Hosting adalah tempat penyimpanan data website Anda di server internet.
Untuk memilih nama domain, Anda bisa menggunakan layanan penyedia domain seperti Namecheap, GoDaddy, atau Niagahoster. Pilih nama domain yang singkat, mudah diingat, dan relevan dengan topik atau niche website Anda. Hindari penggunaan angka, tanda hubung, atau kata-kata yang sulit dieja.
Untuk memilih hosting, Anda bisa menggunakan layanan penyedia hosting seperti Hostinger, SiteGround, atau Bluehost. Pilih hosting yang cepat, aman, dan stabil. Pastikan juga hosting Anda mendukung WordPress dan memiliki fitur-fitur penting seperti SSL, backup, dan dukungan teknis.
Setelah Anda memilih nama domain dan hosting, Anda perlu menghubungkan keduanya agar website Anda bisa online. Caranya adalah dengan mengubah nameserver domain Anda sesuai dengan nameserver hosting Anda. Nameserver adalah kode yang mengarahkan domain ke hosting. Anda bisa menemukan nameserver hosting Anda di panel kontrol hosting atau email konfirmasi pendaftaran hosting. Anda bisa mengubah nameserver domain Anda di panel kontrol domain atau email konfirmasi pendaftaran domain.
Langkah 2: Install WordPress

Setelah Anda menghubungkan nama domain dan hosting, langkah selanjutnya adalah menginstall WordPress di hosting Anda. Ada dua cara untuk menginstall WordPress: secara manual atau secara otomatis.
Cara manual adalah dengan mendownload file WordPress dari situs resmi WordPress.org, lalu menguploadnya ke hosting Anda melalui FTP (File Transfer Protocol). Kemudian, Anda perlu membuat database MySQL di hosting Anda dan mengisi informasi database tersebut di file wp-config.php di folder WordPress. Setelah itu, Anda bisa menjalankan proses instalasi WordPress melalui browser dengan mengakses alamat www.namawebsiteanda.com/wp-admin/install.php.
Cara otomatis adalah dengan menggunakan fitur auto-installer yang tersedia di panel kontrol hosting Anda. Biasanya fitur ini bernama Softaculous, Installatron, atau Fantastico. Dengan fitur ini, Anda hanya perlu memilih WordPress sebagai aplikasi yang ingin diinstall, lalu mengisi informasi dasar seperti nama website, username, password, dan email. Setelah itu, fitur ini akan menginstall WordPress untuk Anda secara otomatis.
Cara otomatis lebih mudah dan cepat daripada cara manual. Namun, jika Anda ingin belajar lebih banyak tentang proses instalasi WordPress secara detail, Anda bisa mencoba cara manual.
Langkah 3: Pilih Tema dan Plugin

Setelah Anda berhasil menginstall WordPress di hosting Anda, langkah selanjutnya adalah memilih tema dan plugin untuk website Anda. Tema adalah desain atau tampilan website Anda. Plugin adalah fitur tambahan yang bisa Anda pasang di website Anda untuk meningkatkan fungsi atau performa website.
WordPress memiliki ribuan tema dan plugin gratis maupun berbayar yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan dan selera Anda. Untuk mencari tema dan plugin, Anda bisa mengakses direktori tema dan plugin WordPress di situs resmi WordPress.org, atau melalui menu Appearance > Themes dan Plugins > Add New di dashboard WordPress Anda.
Untuk memilih tema, Anda bisa memperhatikan beberapa hal seperti:
- Kesesuaian tema dengan topik atau niche website Anda
- Responsivitas tema, yaitu kemampuan tema untuk menyesuaikan tampilan website dengan ukuran layar perangkat pengunjung
- Kecepatan tema, yaitu seberapa cepat tema memuat website Anda
- Kustomisasi tema, yaitu seberapa banyak pilihan pengaturan yang bisa Anda ubah pada tema
- Dukungan tema, yaitu seberapa baik layanan bantuan atau pembaruan yang diberikan oleh pembuat tema
Beberapa contoh tema WordPress yang populer dan berkualitas adalah:
- Astra: Tema yang ringan, cepat, dan responsif. Cocok untuk berbagai jenis website, mulai dari blog, bisnis, hingga toko online. Memiliki banyak pilihan kustomisasi dan integrasi dengan plugin populer seperti Elementor, WooCommerce, dan LearnDash.
- OceanWP: Tema yang fleksibel, elegan, dan responsif. Cocok untuk berbagai jenis website, terutama toko online. Memiliki banyak fitur menarik seperti mega menu, sticky header, dan popup login. Juga mendukung plugin populer seperti Elementor, WooCommerce, dan WPBakery.
- GeneratePress: Tema yang simpel, minimalis, dan responsif. Cocok untuk website yang mengutamakan kecepatan dan performa. Memiliki pilihan kustomisasi yang cukup banyak dan mendukung plugin populer seperti Elementor, Beaver Builder, dan WooCommerce.
Untuk memilih plugin, Anda bisa memperhatikan beberapa hal seperti:
- Fungsi plugin, yaitu apa yang bisa dilakukan plugin untuk website Anda
- Kompatibilitas plugin, yaitu seberapa baik plugin bekerja dengan versi WordPress, tema, dan plugin lain yang Anda gunakan
- Keamanan plugin, yaitu seberapa aman plugin dari serangan hacker atau malware
- Dukungan plugin, yaitu seberapa baik layanan bantuan atau pembaruan yang diberikan oleh pembuat plugin
Beberapa contoh plugin WordPress yang penting dan berguna adalah:
- Yoast SEO: Plugin yang membantu Anda mengoptimalkan website Anda agar SEO friendly. Plugin ini memberikan saran dan analisis untuk meningkatkan kualitas konten, judul, meta deskripsi, URL, dan faktor SEO lainnya di website Anda.
- Elementor: Plugin yang membantu Anda membuat desain website yang menarik dan profesional dengan mudah. Plugin ini adalah page builder atau pembuat halaman yang memungkinkan Anda membuat tampilan website dengan drag and drop tanpa perlu menulis kode.
- WooCommerce: Plugin yang membantu Anda membuat toko online dengan WordPress. Plugin ini adalah platform e-commerce yang lengkap dan powerful yang memiliki fitur-fitur seperti katalog produk, keranjang belanja, checkout, pembayaran online, pengiriman, pajak, dan lain-lain.
Langkah 4: Buat Konten

Setelah Anda memilih tema dan plugin untuk website Anda, langkah selanjutnya adalah membuat konten untuk website Anda. Konten adalah isi atau materi website Anda yang berupa teks, gambar, video, audio, atau media lainnya.
Konten adalah salah satu faktor penting dalam kesuksesan website Anda. Konten yang baik adalah konten yang informatif, menarik, bermanfaat, dan relevan dengan topik atau niche website Anda. Konten yang baik juga harus SEO friendly agar mudah ditemukan oleh mesin pencari.
Untuk membuat konten dengan WordPress, Anda bisa menggunakan editor bawaan WordPress atau editor tambahan dari plugin seperti Elementor. Editor bawaan WordPress adalah editor Gutenberg yang menggunakan sistem blok untuk membuat konten. Setiap blok adalah elemen konten seperti paragraf, gambar, judul, daftar, tabel, dll.
Untuk membuat konten dengan editor Gutenberg:
- Masuk ke dashboard WordPress Anda
- Pilih menu Posts > Add New atau Pages > Add New tergantung jenis konten yang ingin dibuat
- Beri judul konten Anda di bagian atas halaman
- Klik tombol plus (+) untuk menambahkan blok baru
- Pilih jenis blok yang ingin ditambahkan dari daftar blok yang tersedia
- Isi atau ubah isi blok sesuai keinginan Anda
- Ulangi langkah 4-6 sampai konten Anda selesai
- Klik tombol Publish untuk mempublikasikan konten Anda di website Anda
Untuk membuat konten dengan editor Elementor:
- Masuk ke dashboard WordPress Anda
- Pilih menu Posts > Add New atau Pages > Add New tergantung jenis konten yang ingin dibuat
- Beri judul konten Anda di bagian atas halaman
- Klik tombol Edit with Elementor untuk membuka editor Elementor
- Pilih elemen konten yang ingin ditambahkan dari panel kiri editor Elementor
- Seret dan lepas elemen tersebut ke area konten di panel kanan editor Elementor
- Isi atau ubah isi elemen sesuai keinginan Anda
- Ulangi langkah 5-7 sampai konten Anda selesai
- Klik tombol Update untuk menyimpan perubahan konten Anda
Tips dan Trik untuk Membuat Konten yang Baik dan SEO Friendly
Untuk membuat konten yang baik dan SEO friendly, berikut adalah beberapa tips dan trik yang bisa Anda terapkan:
- Lakukan riset kata kunci sebelum membuat konten. Kata kunci adalah frasa atau istilah yang digunakan oleh pengguna internet untuk mencari informasi di mesin pencari. Dengan mengetahui kata kunci yang populer dan relevan dengan topik atau niche website Anda, Anda bisa membuat konten yang sesuai dengan kebutuhan dan minat pengunjung. Anda bisa menggunakan alat seperti Google Keyword Planner, Ubersuggest, atau SEMrush untuk mencari kata kunci.
- Gunakan kata kunci secara optimal di konten Anda. Setelah menemukan kata kunci yang tepat, Anda perlu menggunakannya di tempat-tempat strategis di konten Anda, seperti judul, URL, meta deskripsi, subjudul, paragraf pertama, paragraf terakhir, gambar, dll. Namun, jangan berlebihan dalam menggunakan kata kunci, karena bisa menurunkan kualitas dan kredibilitas konten Anda. Gunakan kata kunci secara alami dan bervariasi.
- Buat judul yang menarik dan informatif. Judul adalah hal pertama yang dilihat oleh pengunjung dan mesin pencari saat menemukan konten Anda. Judul yang baik adalah judul yang menarik perhatian, memberikan gambaran tentang isi konten, dan mengandung kata kunci utama. Anda bisa menggunakan rumus seperti angka + kata sifat + kata benda + kata kunci + manfaat, misalnya “7 Cara Mudah Membuat Web dengan WordPress untuk Pemula”.
- Buat meta deskripsi yang jelas dan persuasif. Meta deskripsi adalah teks pendek yang muncul di bawah judul konten di hasil pencarian. Meta deskripsi yang baik adalah meta deskripsi yang jelas menjelaskan apa yang dibahas di konten, mengandung kata kunci utama, dan mengajak pengunjung untuk mengklik konten Anda. Anda bisa menggunakan rumus seperti hook + kata kunci + manfaat + call to action, misalnya “Ingin membuat web dengan WordPress? Simak panduan lengkap ini untuk pemula dan buat web impian Anda sekarang juga!”.
- Buat struktur konten yang rapi dan logis. Struktur konten adalah susunan bagian-bagian konten seperti subjudul, paragraf, daftar, gambar, dll. Struktur konten yang baik adalah struktur konten yang rapi dan logis, yaitu mudah dipahami dan diikuti oleh pengunjung. Anda bisa menggunakan prinsip piramida terbalik, yaitu memberikan informasi penting terlebih dahulu di awal konten, lalu memberikan informasi tambahan atau detail di bagian selanjutnya.
- Buat konten yang panjang dan mendalam. Panjang dan kedalaman konten adalah ukuran seberapa banyak informasi yang disampaikan di konten. Konten yang panjang dan mendalam biasanya lebih disukai oleh pengunjung dan mesin pencari daripada konten yang pendek dan dangkal, karena menunjukkan bahwa konten tersebut berkualitas dan komprehensif. Namun, panjang dan kedalaman konten harus disesuaikan dengan topik atau niche website Anda. Jangan membuat konten yang terlalu panjang atau terlalu pendek, atau terlalu mendalam atau terlalu dangkal.
- Buat konten yang orisinal dan unik. Orisinalitas dan keunikan konten adalah ukuran seberapa berbeda konten Anda dengan konten lain yang membahas topik yang sama. Konten yang orisinal dan unik lebih disukai oleh pengunjung dan mesin pencari daripada konten yang meniru atau menjiplak konten lain, karena menunjukkan bahwa konten tersebut memiliki nilai tambah dan otoritas. Jangan membuat konten yang sama persis atau mirip dengan konten lain, atau mengambil konten dari sumber yang tidak terpercaya atau tidak relevan.
- Buat konten yang menarik dan bermanfaat. Menarik dan bermanfaat adalah ukuran seberapa banyak konten Anda menimbulkan minat dan manfaat bagi pengunjung. Konten yang menarik dan bermanfaat lebih disukai oleh pengunjung dan mesin pencari daripada konten yang membosankan atau tidak berguna, karena menunjukkan bahwa konten tersebut memiliki tujuan dan dampak. Anda bisa membuat konten yang menarik dan bermanfaat dengan menggunakan gaya bahasa yang sesuai dengan audiens Anda, memberikan contoh, ilustrasi, atau data yang mendukung, memberikan solusi, saran, atau tips yang praktis, dll.
Demikianlah panduan lengkap untuk membuat website dengan WordPress. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin membuat website pertama Anda dengan WordPress. Selamat mencoba! 😊
0 Komentar