Plugin WordPress adalah alat yang dapat menambahkan fitur dan fungsi baru ke situs web Anda. Dengan plugin, Anda dapat memperkaya pengalaman pengguna, meningkatkan keamanan, optimasi SEO, dan banyak lagi.
Namun, sebelum Anda dapat menikmati manfaat plugin, Anda perlu tahu cara menginstalnya dengan benar. Ada beberapa cara untuk menginstal plugin WordPress, tergantung pada sumber dan jenis plugin yang Anda pilih.
Dalam artikel ini, saya akan menjelaskan cara menginstal plugin WordPress terbaru dari tiga sumber berbeda atau dengan beberapa cara metode penginstalan diantaranya yaitu dengan cara instal melalui direktori plugin WP resmi, file ZIP yang diunduh dari situs web pihak ketiga, dan FTP (File Transfer Protocol).
Untuk lebih jelasnya silahkan lihat berikut ini beberapa langkah-langkahnya, Mari kita mulai!
Cara Menginstal Plugin WordPress dari Direktori Resmi

Direktori plugin WordPress resmi adalah tempat terbaik untuk mencari dan menemukan plugin gratis yang berkualitas dan terpercaya. Anda dapat mengakses direktori ini dari dasbor WordPress Anda dengan langkah-langkah berikut:
- Login ke dasbor WordPress Anda dan klik menu Plugins di sisi kiri.
- Klik tombol Tambah Baru di bagian atas halaman.
- Anda akan melihat daftar plugin yang disarankan, populer, terbaru, atau favorit. Anda juga dapat menggunakan kotak pencarian di kanan atas untuk mencari plugin berdasarkan kata kunci, nama, atau tag.
- Setelah Anda menemukan plugin yang Anda inginkan, klik tombol Instal Sekarang di bawah nama plugin.
- Tunggu hingga proses instalasi selesai, lalu klik tombol Aktifkan untuk mengaktifkan plugin.
Selamat! Anda telah berhasil menginstal plugin WordPress dari direktori resmi.
Cara Menginstal Plugin WordPress dari File ZIP

Jika Anda ingin menginstal plugin WP yang tidak tersedia di direktori resmi, misalnya plugin premium atau kustom, Anda perlu mengunduh file ZIP dari situs web penyedia plugin tersebut.
Setelah Anda memiliki file ZIP, Anda dapat menginstalnya dengan langkah-langkah berikut:
- Login ke dasbor WP Anda dan klik menu Plugins di sisi kiri.
- Klik tombol Tambah Baru di bagian atas halaman.
- Klik tombol Unggah Plugin di bagian atas halaman.
- Klik tombol Pilih File dan cari file ZIP plugin yang telah Anda unduh di komputer Anda.
- Klik tombol Instal Sekarang dan tunggu hingga proses instalasi selesai.
- Klik tombol Aktifkan Plugin untuk mengaktifkan plugin.
Selamat! Anda telah berhasil menginstal plugin WordPress dari file ZIP.
Cara Menginstal Plugin WordPress via FTP

Metode terakhir untuk menginstal plugin WordPress adalah melalui FTP (File Transfer Protocol). Metode ini membutuhkan akses ke server hosting situs web Anda dan klien FTP seperti FileZilla atau Cyberduck.
Metode ini berguna jika Anda menghadapi masalah saat menginstal plugin melalui dasbor WordPress, misalnya batasan ukuran file atau kesalahan izin.
Berikut adalah langkah-langkah untuk menginstal plugin WordPress via FTP:
- Unduh file ZIP plugin yang ingin Anda instal dan ekstrak isinya ke folder di komputer Anda.
- Buka klien FTP dan sambungkan ke server hosting situs web Anda dengan memasukkan nama host, nama pengguna, kata sandi, dan port yang sesuai.
- Di panel kiri klien FTP, cari folder tempat Anda menyimpan file plugin yang telah diekstrak.
- Di panel kanan klien FTP, cari folder wp-content/plugins di direktori root situs web Anda.
- Seret dan lepaskan folder plugin dari panel kiri ke panel kanan untuk mengunggahnya ke server hosting Anda.
- Login ke dasbor WordPress Anda dan klik menu Plugins di sisi kiri.
- Anda akan melihat plugin baru yang Anda unggah di daftar plugin yang tersedia. Klik tombol Aktifkan untuk mengaktifkan plugin.
Selamat! Anda telah berhasil menginstal plugin WP via FTP.
Kesimpulan
Plugin WordPress adalah salah satu fitur terbaik yang dapat membantu Anda meningkatkan situs web Anda. Namun, Anda perlu tahu cara menginstalnya dengan benar agar dapat berfungsi dengan optimal.
Dalam artikel ini, saya telah menjelaskan cara menginstal plugin WP terbaru dari tiga sumber berbeda: direktori plugin WordPress resmi, file ZIP yang diunduh dari situs web pihak ketiga, dan FTP.
Semoga artikel tentang WordPress ini bermanfaat dan selamat mencoba!
0 Komentar