Biaya Pembuatan Website E-Commerce Terbaru Tahun 2024

oleh | Jul 7, 2023 | Website

Website e-commerce adalah salah satu cara untuk meningkatkan penjualan produk atau jasa secara online. Dengan website e-commerce, Anda bisa menjangkau lebih banyak pelanggan, menawarkan berbagai macam pilihan, dan memudahkan proses transaksi. Namun, untuk membuat website e-commerce yang berkualitas, Anda perlu memperhatikan beberapa hal, termasuk biaya pembuatannya.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Biaya Pembuatan Website E-Commerce

Biaya Pembuatan Website E Commerce

Biaya pembuatan website e-commerce tidak bisa ditentukan secara pasti, karena tergantung pada beberapa faktor, antara lain:

  • Platform. Platform adalah sistem yang digunakan untuk mengelola dan menjalankan website e-commerce Anda. Ada banyak platform yang bisa dipilih, seperti WordPress, Shopify, Magento, dan lain-lain. Setiap platform memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta biaya yang berbeda-beda. Anda harus memilih platform yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.
  • Desain. Desain adalah tampilan dan fungsi dari website e-commerce Anda. Desain yang menarik dan user-friendly akan meningkatkan pengalaman pengguna dan konversi penjualan. Anda bisa memilih desain yang sudah tersedia dari platform yang Anda gunakan, atau membuat desain kustom sesuai dengan selera Anda. Tentu saja, desain kustom akan membutuhkan biaya lebih tinggi daripada desain standar.
  • Fitur. Fitur adalah kemampuan dan layanan yang ditawarkan oleh website e-commerce Anda. Fitur yang umum ada di website e-commerce antara lain: katalog produk, keranjang belanja, checkout, pembayaran, pengiriman, testimoni, ulasan, diskon, dan lain-lain. Anda bisa menambahkan fitur-fitur tambahan sesuai dengan keinginan Anda, seperti chatbot, live chat, newsletter, analitik, dan lain-lain. Namun, semakin banyak fitur yang Anda tambahkan, semakin besar pula biaya yang harus Anda keluarkan.
  • Pemeliharaan. Pemeliharaan adalah proses untuk menjaga kinerja dan keamanan website e-commerce Anda. Pemeliharaan meliputi hal-hal seperti: update platform dan plugin, backup data, optimasi kecepatan dan SEO, perbaikan bug dan error, dan lain-lain. Pemeliharaan bisa dilakukan sendiri atau diserahkan kepada penyedia jasa profesional. Biaya pemeliharaan tergantung pada frekuensi dan tingkat kesulitan yang dibutuhkan.

Estimasi Biaya Pembuatan Website E-Commerce

Biaya Pembuatan Website E Commerce

Berdasarkan faktor-faktor di atas, berikut adalah estimasi biaya website per tahun:

  • Platform. Biaya platform bervariasi tergantung pada jenis dan fitur yang ditawarkan. Untuk platform gratis seperti WordPress, Anda hanya perlu membayar biaya hosting dan domain. Biaya hosting berkisar antara Rp 50 ribu hingga Rp 500 ribu per bulan, sedangkan biaya domain berkisar antara Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu per tahun. Untuk platform berbayar seperti Shopify atau Magento, Anda perlu membayar biaya langganan bulanan yang berkisar antara Rp 300 ribu hingga Rp 3 juta per bulan.
  • Desain. Biaya desain juga bervariasi tergantung pada pilihan Anda. Untuk desain standar dari platform yang Anda gunakan, Anda tidak perlu membayar biaya tambahan. Namun, jika Anda ingin membuat desain kustom atau menggunakan template premium, Anda perlu membayar biaya tambahan yang berkisar antara Rp 500 ribu hingga Rp 10 juta sekali bayar.
  • Fitur. Biaya fitur juga bervariasi tergantung pada kebutuhan dan kompleksitasnya. Untuk fitur-fitur dasar seperti katalog produk, keranjang belanja, checkout, pembayaran, pengiriman, testimoni, ulasan, diskon, dan lain-lain, Anda tidak perlu membayar biaya tambahan, karena sudah termasuk dalam platform yang Anda gunakan. Namun, jika Anda ingin menambahkan fitur-fitur tambahan seperti chatbot, live chat, newsletter, analitik, dan lain-lain, Anda perlu membayar biaya tambahan yang berkisar antara Rp 100 ribu hingga Rp 1 juta per bulan atau per fitur.
  • Pemeliharaan. Biaya pemeliharaan juga bervariasi tergantung pada frekuensi dan tingkat kesulitan yang dibutuhkan. Jika Anda melakukan pemeliharaan sendiri, Anda tidak perlu membayar biaya tambahan, kecuali jika Anda membutuhkan bantuan dari pihak ketiga. Jika Anda menyewa jasa profesional untuk melakukan pemeliharaan, Anda perlu membayar biaya tambahan yang berkisar antara Rp 500 ribu hingga Rp 5 juta per bulan atau per proyek.

Dari estimasi di atas, kita bisa menghitung bahwa biaya pembuatan website e-commerce terbaru berkisar antara Rp 650 ribu hingga Rp 18,2 juta per bulan atau sekali bayar. Tentu saja, angka ini hanya perkiraan dan bisa berubah sesuai dengan kondisi pasar dan kebijakan masing-masing penyedia platform, desain, fitur, dan pemeliharaan.

Tips untuk Menghemat Biaya Pembuatan Website E-Commerce

Biaya Pembuatan Website E Commerce

Meskipun biaya pembuatan website e-commerce terbilang cukup mahal, Anda bisa menghematnya dengan beberapa tips berikut:

  • Riset pasar. Sebelum membuat website e-commerce, Anda harus melakukan riset pasar untuk mengetahui apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh pelanggan Anda. Dengan begitu, Anda bisa menentukan platform, desain, fitur, dan pemeliharaan yang sesuai dengan target pasar Anda. Hal ini akan menghindarkan Anda dari pengeluaran yang tidak perlu atau tidak efektif.
  • Perbandingan harga. Setelah menentukan kebutuhan Anda, Anda harus membandingkan harga dari berbagai penyedia platform, desain, fitur, dan pemeliharaan yang tersedia di pasaran. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan penawaran terbaik dengan kualitas terjamin. Anda juga bisa memanfaatkan promo atau diskon yang ditawarkan oleh beberapa penyedia.
  • Evaluasi kinerja. Setelah membuat website e-commerce, Anda harus melakukan evaluasi kinerja secara berkala untuk mengetahui apakah website e-commerce Anda sudah optimal atau masih perlu ditingkatkan. Anda bisa menggunakan alat-alat seperti Google Analytics, Google Search Console, atau alat-alat lainnya untuk mengukur trafik, konversi, bounce rate, dan metrik lainnya dari website e-commerce Anda. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui apa yang harus diperbaiki atau ditambahkan untuk meningkatkan kinerja website e-commerce Anda.

Kesimpulan

Biaya pembuatan website e-commerce terbaru tidak bisa ditentukan secara pasti, karena tergantung pada beberapa faktor, seperti platform, desain, fitur, dan pemeliharaan. Estimasi biaya pembuatan website e-commerce terbaru berkisar antara Rp 650 ribu hingga Rp 18,2 juta per bulan atau sekali bayar. Namun, Anda bisa menghemat biaya pembuatan website e-commerce dengan melakukan riset pasar, perbandingan harga, dan evaluasi kinerja.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin membuat website e-commerce. Jika Anda membutuhkan bantuan untuk membuat website e-commerce yang unik dan SEO friendly, silakan hubungi kami di nomor telpon 085314934782 atau melalui email di [email protected]. Kami siap membantu Anda dengan profesional dan berkualitas.

<a href="https://bloglab.id/author/bloglab/" target="_self">Erwin Widianto</a>

Erwin Widianto

Content Creator

Saya adalah seorang Content Creator dan SEO Spesialist yang berasal dari Jawa Barat, Indonesia yang memulai karir di bidang Digital Marketing sejak tahun 2017 hingga sekarang.

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silahkan chat dengan tim kami Admin akan membalas dalam beberapa menit
Halo, Ada yang bisa kami bantu? ...
Mulai chat...