Prinsip Kerja AAS (Atomic Absorption Spectrofotometry)

oleh | Jan 12, 2023 | Laboratorium

Instrumentasi laboratorium yang sering digunakan oleh praktikan dan laboran adalah Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS). AAS merupakan metode analisis kimia yang digunakan untuk mengukur konsentrasi logam dalam sampel.

AAS (Atomic Absorption Spectrofotometry)

AAS adalah singkatan dari atomic absorption spectrofotometry, atau spektrofotometri serapan atom dalam bahasa Indonesia. AAS adalah metode analisis yang didasarkan pada proses penyerapan energi radiasi oleh atom-atom bebas dalam keadaan dasar. AAS digunakan untuk menganalisis kandungan logam pada suatu sampel, baik itu logam berat maupun logam ringan. AAS memiliki keunggulan spesifisitas dan sensitivitas yang tinggi.

Prinsip kerja AAS adalah dengan mengeksit atom logam dalam sampel dengan menggunakan sinar matahari atau lampu, kemudian mengamati intensitas cahaya yang diterima oleh detektor. Semakin tinggi konsentrasi logam dalam sampel, semakin besar intensitas cahaya yang diterima oleh detektor. Dengan cara ini, konsentrasi logam dalam sampel dapat diukur dengan sangat tinggi.

Prinsip Kerja AAS

prinsip kerja AAS

Prinsip kerja AAS (Atomic Absorption Spectrophotometry) adalah dengan memecah molekul sampel menjadi atom-atom menggunakan api atau listrik. Kemudian, atom-atom tersebut dalam keadaan dasar dapat menyerap cahaya yang dipancarkan oleh sumber cahaya, sehingga tereksitasi.

Cahaya yang tidak diserap oleh atom akan dipancarkan oleh detektor dan berubah menjadi sinyal yang terukur. Panjang gelombang cahaya yang digunakan bergantung pada susunan elektron atom. Intensitas cahaya yang diukur bergantung pada jumlah atom dalam keadaan dasar.

Spektrofotometri serapan atom ini merupakan metode analisis yang didasarkan pada proses penyerapan energi radiasi dari molekul pada tingkat energi yang paling dasar. Penyerapan ini merangsang elektron dalam kulit untuk tereksitasi pada tingkat radiasi kulit yang lebih tinggi. Setiap atom bebas memiliki panjang gelombang yang unik, sehingga penyerapan atau emisi radiasi terjadi karena pergerakan elektron dari satu tingkat energi atom ke yang lain.

Metode AAS sangat spesifik karena frekuensi penyerapan radiasi merupakan karakteristik dari setiap elemen, sehingga hampir tidak memiliki interferensi.

Kesimpulan

Kesimpulannya, AAS (Atomic Absorption Spectrophotometry) adalah metode analisis kimia yang digunakan untuk mengukur konsentrasi logam dalam sampel. Prinsip kerjanya adalah dengan memecah molekul sampel menjadi atom-atom menggunakan api atau listrik, kemudian atom-atom tersebut dalam keadaan dasar dapat menyerap cahaya yang dipancarkan oleh sumber cahaya, sehingga tereksitasi. Sinyal yang dihasilkan dari cahaya yang tidak diserap oleh atom akan dipancarkan oleh detektor dan diukur. Metode ini sangat spesifik karena frekuensi penyerapan radiasi merupakan karakteristik dari setiap elemen, sehingga hampir tidak memiliki interferensi.

Bagikan ini ke:
<a href="https://bloglab.id/author/bloglab/" target="_self">Erwin Widianto</a>

Erwin Widianto

Content Creator

Saya adalah seorang Content Creator dan SEO Spesialist yang berasal dari Jawa Barat, Indonesia yang memulai karir di bidang Digital Marketing sejak tahun 2017 hingga sekarang.

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×