Halo sahabat Bloglab. Pada artikel kali ini, kami akan membahas tentang conversion, yaitu salah satu aspek penting dalam digital marketing. Apa itu conversion? Mengapa conversion penting untuk bisnis online Anda? Bagaimana cara meningkatkan conversion? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Apa itu Conversion?

Conversion adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan tindakan yang diinginkan oleh pengunjung situs web, seperti membeli produk, mendaftar newsletter, mengunduh ebook, atau mengisi formulir kontak. Conversion merupakan salah satu indikator keberhasilan dari strategi digital marketing, karena menunjukkan seberapa besar pengaruh situs web terhadap perilaku pengunjung.
Jenis-Jenis Conversion
Conversion dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
- Macro conversion, yaitu conversion yang berkaitan dengan tujuan utama bisnis, seperti penjualan, pendaftaran pelanggan, atau permintaan penawaran.
- Micro conversion, yaitu conversion yang berkaitan dengan langkah-langkah menuju macro conversion, seperti mengklik tombol “beli sekarang”, menambahkan produk ke keranjang belanja, atau berlangganan newsletter.
Cara Meningkatkan Conversion
Untuk meningkatkan conversion, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:
- Mengoptimalkan desain dan navigasi situs web, agar pengunjung dapat dengan mudah menemukan informasi yang mereka cari dan melakukan tindakan yang diinginkan.
- Menyediakan konten yang relevan dan menarik, agar pengunjung merasa tertarik dan terlibat dengan situs web. Konten juga harus sesuai dengan tahap perjalanan pembeli (buyer’s journey) dari pengunjung, yaitu awareness, consideration, dan decision.
- Menggunakan call to action (CTA) yang jelas dan menonjol, agar pengunjung tahu apa yang harus mereka lakukan selanjutnya. CTA harus menggunakan kata-kata yang mengajak dan memberikan manfaat bagi pengunjung.
- Mengurangi hambatan dan risiko, agar pengunjung merasa nyaman dan percaya untuk melakukan conversion. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan testimoni, ulasan, jaminan kualitas, kebijakan pengembalian, atau opsi pembayaran yang beragam.
- Melakukan tes A/B, agar dapat mengetahui versi situs web mana yang memberikan conversion rate yang lebih tinggi. Tes A/B adalah metode untuk membandingkan dua versi situs web yang berbeda dalam hal desain, konten, CTA, atau elemen lainnya.
Dengan menerapkan cara-cara di atas, Anda dapat meningkatkan conversion situs web Anda dan mendapatkan hasil yang maksimal dari strategi digital marketing Anda.
Kesimpulan
Conversion adalah tindakan yang diinginkan oleh pengunjung situs web, seperti membeli produk, mendaftar newsletter, atau mengisi formulir kontak. Conversion merupakan indikator keberhasilan dari strategi digital marketing. Conversion dapat dibedakan menjadi macro conversion dan micro conversion. Untuk meningkatkan conversion, perlu mengoptimalkan desain dan navigasi situs web, menyediakan konten yang relevan dan menarik, menggunakan CTA yang jelas dan menonjol, mengurangi hambatan dan risiko, dan melakukan tes A/B.
Demikianlah penjelasan tentang conversion, jenis-jenisnya, dan cara meningkatkannya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mengembangkan bisnis online Anda. Jika Anda membutuhkan bantuan dalam hal digital marketing, silakan hubungi kami melalui kontak di website ini. Terima kasih telah membaca artikel ini.
0 Komentar