Hallo guys bertemu lagi di Blog Laboratorium, dan di pertemuan kali ini admin akan memberikan tutorial atau informasi yang bermanfaat kepada teman-teman yaitu Cara Menggunakan Autoklaf. Berikut adalah penjelasannya.
Autoklaf

Autoklaf adalah alat pemanas tertutup autoklaf digunakan untuk mensterilisasi suatu benda menggunakan uap bersuhu dan bertekanan tinggi selama kurang lebih 15 menit. Peningkatan tekanan pada autoklaf tidak dimaksudkan untuk membunuh mikroorganisme, melainkan meningkatkan suhu dalam autoklaf.
Sumber: Wikipedia
Prinsip kerja
Prinsip kerja autoclave yaitu proses sterilisasi dengan menggunakan uap panas dan tekanan udara (sterilisasi basah).
Fungsi Autoklaf
Lalu apa fungsi autoklaf? Nah fungsinya yaitu untuk mensterilkan suatu media atau peralatan praktikum dengan menundukkan material untuk uap tekanan tinggi jenuh pada 1210C selama sekitar 15-20 menit dengan tekanan 1 atm.
Bagian-bagaian Autoklaf
Apa saja bagian-bagian autoklaf? Nah berikut ini adalah beberapa bagian dari autoklaf diantaranya yaitu sebagai berikut:








Cara penggunaan Autoclave
Nah dan berikut ini adalah langkah-langkah cara menggunakan Autoklaf, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Cek ketersediaan air pada Autoclave jika kurang ada batas optimum maka harus ditambah.
- Bahan atau alat yang mau disterilkan disusun di rak Autoclave.
- Masukkan rak Autoclave ke dalam Autoclave.
- Hubungkan dengan sumber listrik.
- Tutup pintu Autoclave dengan memutar tuas pengunci pintu sampai pintu tertutup rapat.
- Tutup kran ventilasi udara.
- Hidupkan alat dengan menekan tombol power ke posisi on.
- Tunggu sampai suhu naik menjadi 1210C dan tekanan 1 atm.
- Tunggu selama 15 menit.
- Setelah 15 menit, matikan alat dengan menekan tombol power ke posisi off.
- Buka kran ventilasi udara sampai semua udara di dalam Autoclave habis keluar.
- Buka pintu Autoclave dengan memutar pengunci pintu sampai pintu terbuka.
- Rak dikeluarkan dari Autoclave dengan menggunakan hot hands atau sarung tangan kain.
- Bahan atau alat yang disterilkan dikeluarkan dari rak Autoclave.
- Terakhir, lepaskan hubungan arus listrik.
Cara Kalibrasi Autoklaf
Lalu selanjutnya berikut ini adalah tata cara kalibrasi autoklaf, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Autoclave indicator tape
- Rekatkan indicator tape secara melingkar pada kemasan yang akan di sterilisasi. Pada autoclave yang besar, kemasan diletakkan pada bagian atas dan bagian bawah autoclave.
- Atur suhu, waktu dan tekanan.
- Hidupkan autoclave.
- Setelah selesai baca indicator tape dengan melihat perubahan warna ang terjadi pada garis – garis diagonal. Bila proses sterilisasi berjalan dengan baik, garis – garis diagonal berubah warna dari putih menjadi coklat kehitam – hitaman.
- Bacillus stearothermophilus
- Masukkan Bacillus stearothermophilus dalam bentuk liofilisasi dalam autoclave.
- Atur suhu, waktu dan tekanan.
- Hidupkan autoclave.
- Setelah selesai, ambil Bacillus stearothermophilus dan taman pada agar darah (blood agar) dan inkubasi pada suhu 40 – 600C selama 24 – 48 jam.
- Proses sterilisasi berjalan baik bila tidak ada pertumbuhan Bacillus stearothermophilus.
Nah itulah pembahasan kali ini mengenai Cara Menggunakan Autoklaf, semoga setelah membaca artikel ini anda dapat mengetahui ilmu baru mengenai peralatan laboratorium khususnya tentang alat autoklaf. Terimakasih.
Artikel ini dikutif dari sumber: https://www.academia.edu/36667306/Laporan_Instrumentasi
0 Komentar