Sebelum melihat bagaimana cara maintenance website WordPress ketahui terlebih dahulu apa itu WordPress. WordPress adalah salah satu platform website yang paling populer dan mudah digunakan di dunia. Namun, seperti halnya website lainnya, WordPress juga membutuhkan perawatan dan pemeliharaan agar tetap berfungsi dengan baik dan aman.
Sumber: Wikipedia
Untuk mengetahui bagaimana cara maintenance website WordPress, berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk cara pemeliharaan web yang baik:
1. Melakukan maintenance Website dengan Backup website secara rutin
Backup website adalah proses menyimpan salinan data dan file website Anda di tempat yang aman, seperti cloud storage atau hard drive eksternal. Backup website sangat penting untuk mencegah kehilangan data jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti serangan hacker, malware, kesalahan server, atau kesalahan manusia. Backup website juga memudahkan Anda untuk mengembalikan website Anda ke kondisi sebelumnya jika terjadi masalah.
Anda bisa melakukan backup website secara manual dengan mengunduh file dan database website Anda melalui FTP atau cPanel, atau menggunakan plugin WordPress yang bisa membantu Anda melakukan backup secara otomatis dan terjadwal, seperti UpdraftPlus, atau Duplicator. Ini adalah poin yang paling penting untuk melakukan perawatan website WordPress anda agar data anda aman.
2. Maintenance Website dengan melakukan Update WordPress, tema, dan plugin secara berkala
WordPress, tema, dan plugin yang Anda gunakan di website Anda seringkali mengeluarkan update atau pembaruan untuk menambah fitur, memperbaiki bug, atau meningkatkan keamanan. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk selalu memperbarui WordPress, tema, dan plugin Anda ke versi terbaru agar website Anda tetap optimal dan terhindar dari celah keamanan.
Anda bisa memeriksa update WordPress, tema, dan plugin melalui dashboard WordPress Anda di bagian Updates. Sebelum melakukan update, pastikan Anda sudah melakukan backup website terlebih dahulu untuk mengantisipasi jika terjadi kesalahan atau konflik. Jika Anda menggunakan plugin premium atau tema berbayar, pastikan Anda memiliki lisensi yang valid agar bisa mendapatkan update.
3. Perawatan website dengan membersihkan database website secara teratur
Database website adalah tempat menyimpan semua informasi dan konten yang ada di website Anda, seperti postingan, halaman, komentar, pengaturan, dll. Database website bisa menjadi besar dan berantakan seiring waktu karena adanya data yang tidak perlu atau tidak digunakan lagi, seperti revisi postingan, spam komentar, transien, dll. Data-data ini bisa memperlambat kinerja website Anda dan memakan ruang penyimpanan.
Untuk membersihkan database website Anda, Anda bisa menggunakan plugin WordPress yang bisa membantu Anda menghapus data yang tidak perlu atau tidak digunakan lagi dengan mudah dan cepat, seperti WP-Optimize, WP-Sweep, atau Advanced Database Cleaner.
4. Periksa dan perbaiki broken link
Broken link adalah link yang tidak berfungsi atau mengarah ke halaman yang tidak ada atau error. Broken link bisa merusak pengalaman pengunjung website Anda dan menurunkan peringkat SEO Anda. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memeriksa dan memperbaiki broken link yang ada di website Anda secara berkala.
Anda bisa menggunakan plugin WordPress yang bisa membantu Anda mendeteksi dan memperbaiki broken link dengan mudah dan otomatis, seperti Broken Link Checker, Link Checker, atau Redirection.
5. Optimalkan kecepatan dan performa website
Kecepatan dan performa website adalah faktor penting yang mempengaruhi pengalaman pengunjung dan peringkat SEO website Anda. Website yang cepat dan responsif akan meningkatkan kepuasan dan loyalitas pengunjung serta meningkatkan konversi dan penjualan. Sebaliknya, website yang lambat dan lemot akan membuat pengunjung frustasi dan meninggalkan website Anda.
Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk mengoptimalkan kecepatan dan performa website WordPress Anda, seperti:
- Menggunakan hosting yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan website Anda
- Menggunakan tema yang ringan dan bersih
- Menggunakan plugin yang diperlukan saja dan menghapus plugin yang tidak digunakan
- Mengompresi gambar dan file media lainnya
- Menggunakan CDN (Content Delivery Network) untuk mendistribusikan konten website Anda ke server terdekat dengan lokasi pengunjung
- Menggunakan caching untuk menyimpan versi statis dari website Anda dan mengurangi permintaan ke server
- Menggunakan minifikasi untuk mengurangi ukuran file CSS, JavaScript, dan HTML
- Menggunakan lazy loading untuk menunda pemuatan gambar dan file media lainnya sampai dibutuhkan
Anda bisa menggunakan plugin WordPress yang bisa membantu Anda melakukan optimasi kecepatan dan performa website Anda dengan mudah dan otomatis, seperti WP Rocket, Autoptimize, Smush, atau Lazy Load.
Demikian artikel yang saya buat tentang cara maintenance website WordPress. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba! 😊
Namun jika anda mengalami kesulitan dalam berbagai kondisi baik itu cara melakukan perawatan ataupun tidak ada waktu untuk melakukan semua ini anda jangan khawatir, karena disini saya siap membantu anda untuk maintenance website anda, untuk informasi lebih lanjut mengenai jasa maintenance website silahkan hubungi kami sekarang juga melalui kontak yang tersedia di website ini.
0 Komentar