Penjelasan Tentang Sifat Ikatan Ion Dan Kovalen

oleh | Mei 24, 2023 | Kimia

Ikatan kimia adalah gaya tarik-menarik antara atom atau molekul yang menyebabkan terbentuknya senyawa kimia. Ada dua jenis utama ikatan kimia, yaitu ikatan ion dan ikatan kovalen. Ikatan ion terbentuk antara atom logam dan nonlogam dengan menghasilkan senyawa ion yang bersifat polar. Ikatan kovalen terbentuk antara atom nonlogam dengan membentuk senyawa kovalen yang bersifat nonpolar atau polar. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang sifat-sifat ikatan ion dan kovalen secara lebih rinci.

Sifat-Sifat Ikatan Ion

Sifat-Sifat Ikatan Ion

Ikatan ion adalah ikatan kimia yang terbentuk akibat transfer elektron dari satu atom ke atom lainnya. Atom yang kehilangan elektron menjadi ion positif atau kation, sedangkan atom yang menerima elektron menjadi ion negatif atau anion. Ion-ion bermuatan berlawanan kemudian tertarik satu sama lain karena gaya elektrostatis, membentuk kisi kristal yang disebut senyawa ionik.

Sifat-sifat ikatan ion antara lain:

  • Kuat. Ikatan ion adalah ikatan kimia yang paling kuat karena adanya pemisahan muatan dan gaya tarik elektrostatis yang besar antara ion-ion yang berlawanan. Oleh karena itu, diperlukan energi yang tinggi untuk memutuskan ikatan ion.
  • Titik leleh dan titik didih tinggi. Karena ikatan ion sangat kuat, senyawa ionik memiliki titik leleh dan titik didih yang tinggi. Senyawa ionik umumnya berbentuk padatan pada suhu kamar dan membutuhkan suhu yang tinggi untuk meleleh atau mendidih.
  • Mudah larut dalam pelarut polar. Senyawa ionik mudah larut dalam pelarut polar seperti air, karena pelarut polar dapat melemahkan gaya tarik antara ion-ion dengan menarik muatan mereka. Sebaliknya, senyawa ionik tidak larut dalam pelarut nonpolar seperti minyak, karena pelarut nonpolar tidak dapat mengganggu ikatan ion.
  • Menghantarkan listrik dalam bentuk larutan atau lelehan. Senyawa ionik dapat menghantarkan listrik dalam bentuk larutan atau lelehan, karena adanya ion-ion bebas yang dapat bergerak sebagai pembawa muatan listrik. Namun, senyawa ionik tidak dapat menghantarkan listrik dalam bentuk padat, karena ion-ion terkurung dalam kisi kristal dan tidak dapat bergerak.
  • Keras dan rapuh. Senyawa ionik memiliki sifat keras dan rapuh, karena kisi kristal mereka sangat teratur dan rapat. Jika senyawa ionik diberi tekanan atau benturan, lapisan-lapisan kisi kristal dapat bergeser dan menyebabkan ion-ion sejenis berdekatan. Hal ini menimbulkan gaya tolak elektrostatis yang menyebabkan senyawa ionik pecah atau retak.

Sifat-Sifat Ikatan Kovalen

Sifat-Sifat Ikatan Kovalen

Ikatan kovalen adalah ikatan kimia yang terbentuk akibat pembagian elektron antara dua atau lebih atom nonlogam. Atom-atom yang berbagi elektron membentuk pasangan elektron valensi yang disebut ikatan kovalen. Ikatan kovalen dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu ikatan kovalen nonpolar dan ikatan kovalen polar.

Ikatan kovalen nonpolar terbentuk antara atom-atom dengan elektronegativitas yang sama atau hampir sama, sehingga pembagian elektron antara atom-atom tersebut sama rata. Contoh senyawa dengan ikatan kovalen nonpolar adalah H2, O2, N2, CH4, dll.

Ikatan kovalen polar terbentuk antara atom-atom dengan elektronegativitas yang berbeda, sehingga pembagian elektron antara atom-atom tersebut tidak sama rata. Hal ini menyebabkan adanya perbedaan muatan parsial atau dipol pada molekul-molekul tersebut. Contoh senyawa dengan ikatan kovalen polar adalah H2O, NH3, CO2, dll.

<a href="https://bloglab.id/author/bloglab/" target="_self">Erwin Widianto</a>

Erwin Widianto

Content Creator

Saya adalah seorang Content Creator dan SEO Spesialist yang berasal dari Jawa Barat, Indonesia yang memulai karir di bidang Digital Marketing sejak tahun 2017 hingga sekarang.

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silahkan chat dengan tim kami Admin akan membalas dalam beberapa menit
Halo, Ada yang bisa kami bantu? ...
Mulai chat...