Real-time PCR: Pengertian, Cara Kerja, dan Penggunaannya

oleh | Mar 20, 2023 | Laboratorium

Real-time PCR merupakan teknologi inovatif yang menjadi sangat penting dalam berbagai bidang, seperti biologi molekuler, diagnostik medis, dan lingkungan. Namun, bagi sebagian orang, Real-time PCR masih merupakan hal yang asing dan kompleks. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai Real-time PCR, termasuk pengertian, cara kerja, dan penggunaannya.

Dengan memahami konsep dasar Real-time PCR dan bagaimana teknologi ini bekerja, kita dapat lebih memahami potensi dan manfaat dari teknologi ini. Selain itu, kita juga akan mengeksplorasi berbagai aplikasi Real-time PCR, dari deteksi penyakit hingga pemeriksaan kualitas lingkungan.

Jadi, jika Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut mengenai Real-time PCR, mari kita mulai dengan memahami konsep dasar dan cara kerjanya!

Pengertian Real-time PCR

Kami ingin berbicara tentang teknologi yang sedang berkembang pesat, yaitu Real-time PCR (polymerase chain reaction). Teknologi ini merupakan sebuah metode yang sangat akurat dalam mendeteksi dan memperbanyak fragmen DNA dengan bantuan enzim polymerase. Real-time PCR ini tidak hanya berguna untuk penelitian di laboratorium, tetapi juga untuk berbagai bidang di luar sana, seperti medis, industri pangan, dan lingkungan.

Real-time PCR dapat menghasilkan hasil yang sangat cepat dan tepat, bahkan dalam jumlah sampel yang sangat kecil sekalipun. Selain itu, teknologi ini juga dapat mendeteksi berbagai jenis mutasi pada DNA yang menyebabkan berbagai penyakit, seperti kanker dan penyakit menular.

Bagaimana Cara Kerja Real-time PCR?

Real-time PCR adalah sebuah metode yang sangat akurat untuk mengukur jumlah DNA atau RNA dalam sebuah sampel. Metode ini melibatkan beberapa tahap, seperti isolasi DNA atau RNA dari sampel, pengembangan primer spesifik untuk target DNA atau RNA, amplifikasi sampel melalui siklus PCR, dan deteksi jumlah produk DNA atau RNA yang dihasilkan melalui proses amplifikasi.

Real-time PCR bekerja dengan cara memantau jumlah produk PCR yang dihasilkan pada setiap siklus amplifikasi. Pengukuran ini dilakukan secara real-time dengan menggunakan detektor fluoresensi yang memonitor perkembangan amplifikasi. Detektor fluoresensi ini memancarkan cahaya pada setiap siklus PCR, sehingga dapat mengukur jumlah produk PCR pada setiap siklus.

Keuntungan dari Penggunaan Real-time PCR

Penggunaan Real-time PCR memiliki beberapa keuntungan, seperti:

1. Sensitivitas tinggi

Real-time PCR sangat sensitif dalam mendeteksi jumlah DNA atau RNA yang sangat kecil. Metode ini dapat mendeteksi bahkan satu molekul DNA atau RNA dalam sebuah sampel.

2. Akurasi yang tinggi

Real-time PCR sangat akurat dalam mendeteksi dan mengukur jumlah DNA atau RNA dalam sebuah sampel. Metode ini dapat menghasilkan hasil yang sangat tepat dan konsisten.

3. Kecepatan yang tinggi

Real-time PCR dapat menghasilkan hasil dalam waktu singkat, bahkan dalam hitungan jam. Hal ini membuat metode ini sangat berguna dalam penelitian dan diagnosa medis.

4. Kemudahan penggunaan

Real-time PCR relatif mudah digunakan dan dapat dioperasikan oleh siapa saja, asalkan mereka memiliki pelatihan yang cukup.

Penggunaan Real-time PCR di Berbagai Bidang

Penggunaan Real-time PCR telah merambah ke berbagai bidang, seperti:

1. Diagnostik Medis

Real-time PCR sangat berguna dalam diagnosa medis, khususnya untuk mendeteksi penyakit menular dan penyakit genetik.

2. Penelitian Biologi Molekuler

Real-time PCR digunakan dalam penelitian biologi molekuler untuk mengamati perkembangan sel, studi genetik dan genomik, serta pengembangan obat.

3. Pengendalian Kualitas Pangan

Real-time PCR digunakan dalam industri pangan untuk menguji kualitas bahan baku dan produk jadi.

4. Pemeriksaan Kualitas Lingkungan

Dalam pemeriksaan kualitas lingkungan, Real-time PCR dapat digunakan untuk mendeteksi dan mengukur konsentrasi mikroorganisme dalam sampel lingkungan, seperti air dan tanah. Misalnya, Real-time PCR dapat digunakan untuk mendeteksi bakteri Escherichia coli yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia jika terdapat dalam air minum.

5. Bidang Pertanian

Real-time PCR digunakan dalam bidang pertanian untuk mendeteksi adanya penyakit pada tanaman atau hewan ternak.

6. Forensik

Real-time PCR dapat digunakan dalam bidang forensik untuk mengidentifikasi sumber DNA pada bahan bukti, seperti rambut atau darah.

Diagram Metode Real-time PCR

Berikut adalah diagram yang menunjukkan metode Real-time PCR:

graph TD;
    A[Isolasi DNA/RNA] --> B[Pengembangan primer spesifik]
    B --> C[Amplifikasi sampel melalui siklus PCR]
    C --> D[Deteksi jumlah produk DNA/RNA yang dihasilkan]

Alat PCR (Polymerase Chain Reaction)

Berikut ini adalah contoh alat real-time PCR yang dapat anda gunakan yaitu alatnya yang bernama “PCR 96 Real-Time PCR System“. Untuk mengetahui lebih jelas tentang alat tersebut bisa anda lihat spesifikasinya berikut ini:

PCR (Polymerase Chain Reaction)

PCR 96 Real-Time PCR System: Analisis Kuantitatif Biologi Molekuler Terkini

Dalam era modern saat ini, analisis kuantitatif biologi molekuler telah menjadi sangat penting dalam berbagai bidang, seperti penelitian ilmiah, klinis, deteksi dan diagnosis, pengujian kualitas dan keamanan, dan aplikasi forensik. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan tersebut, PCR waktu-nyata telah menjadi pilihan yang sangat diperlukan dan populer di kalangan para ahli.

Salah satu sistem PCR waktu-nyata terkini yang saat ini sangat populer adalah PCR 96 Real-Time PCR System. Sistem ini sangat cocok untuk digunakan dalam berbagai jenis aplikasi kuantitatif, seperti deteksi penyakit, identifikasi patogen, analisis ekspresi gen, dan sebagainya.

Dengan PCR 96 Real-Time PCR System, hasil analisis yang dihasilkan sangat akurat dan andal, karena sistem ini mampu mendeteksi dan mengukur DNA atau RNA secara kuantitatif dalam waktu singkat. Selain itu, PCR 96 Real-Time PCR System juga sangat mudah digunakan dan memiliki banyak fitur unggulan, seperti kemampuan untuk melakukan multiplexing, melt curve analysis, dan lain-lain.

Untuk meningkatkan performa PCR 96 Real-Time PCR System, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti pemilihan primer, probe, dan penggunaan thermal cycler yang tepat. Selain itu, pengaturan kondisi reaksi seperti suhu, waktu, dan konsentrasi juga mempengaruhi hasil analisis yang dihasilkan.

Dalam penggunaannya, PCR 96 Real-Time PCR System telah digunakan secara luas oleh para peneliti dan ahli di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Banyak penelitian dan aplikasi di berbagai bidang yang telah menggunakan sistem ini, seperti penelitian tentang COVID-19, deteksi kualitas makanan, analisis identifikasi patogen, dan lain-lain.

Secara keseluruhan, PCR 96 Real-Time PCR System merupakan pilihan yang sangat diperlukan dan populer dalam analisis kuantitatif biologi molekuler terkini. Dalam penggunaannya, perlu diperhatikan berbagai faktor yang mempengaruhi hasil analisis yang dihasilkan. Dengan mengoptimalkan penggunaan sistem ini, diharapkan akan tercipta hasil analisis yang akurat dan andal untuk berbagai aplikasi kuantitatif yang diperlukan dalam bidang biologi molekuler.

Fitur PCR 96 Real-Time PCR System

  • Hingga 6 saluran deteksi fluoresensi memungkinkan PCR multipleks
  • Secara efektif mengurangi crosstalk dan edge multi-warna efek, tidak ada koreksi ROX yang diperlukan untuk mengurangi sampel dan penggunaan reagen
  • Metode pemindaian inovatif dan sinyal yang ditentukan waktu teknologi pemisahan untuk meningkatkan sensitivitas deteksi
  • Teknologi kompensasi suhu tepi yang unik untuk meminimalkan “efek tepi”
  • Perangkat lunak yang mudah digunakan
  • Teknologi inovatif dengan lampu LED tahan lama memberikan hasil keandalan.

Spesifikasi PCR 96 Real-Time PCR System

Temperature control system

  • Sample capacity: 0.1ml PCR tubes×96, 8×12 PCR plate or 96 well plate ×1
  • Reaction volume: 10-50 μl
  • Thermal cycle technology: Peltier
  • Max. Heating/Cooling rate: 6.0° C/s
  • Heating temperature range: 4 ~ 100 °C
  • Temperature accuracy: ± 0.2°C
  • Temperature uniformity: ±0.2°C@60°C , ±0.2°C @95°C
  • Temperature gradient setting range: 30 ~ 100°C
  • Temperature gradient difference setting range: 1 ~ 36°C

Detection system

  • Excitation light source: 5/6 monochrome high-efficiency LEDs
  • Detection device: PMT
  • Detection mode: Time-resolved signal-separating technology
  • Excitation/detection wavelength range: 455-650nm/510-715nm
  • Fluorescent channels: 4/6 channels
  • Supported dye: FAM/SYBR Green, VIC/HEX ROX, Cy5, Cy3 (only for x6)
  • Sensitivity: Single copy gene
  • Resolution: 1.33 folds copy number difference can be distinguished in single-plex qPCR
  • Dynamic range: 10 orders of magnitude copies

Harga PCR 96 Real-Time PCR System

Dan bagi anda yang tertarik dengan alat PCR 96 Real-Time PCR System tersebut untuk mengetahui informasi selengkapnya serta informasi harga alatnya, silahkan klik tombol dibawah ini.

Kesimpulan

Real-time PCR adalah teknologi yang sangat penting dan sedang berkembang pesat. Metode ini dapat digunakan dalam berbagai bidang, seperti medis, industri pangan, dan lingkungan. Real-time PCR sangat sensitif, akurat, dan cepat dalam mendeteksi dan mengukur jumlah DNA atau RNA dalam sebuah sampel. Oleh karena itu, Real-time PCR sangat berguna dalam berbagai penelitian dan aplikasi di berbagai bidang.

Bagikan ini ke:
<a href="https://bloglab.id/author/bloglab/" target="_self">Erwin Widianto</a>

Erwin Widianto

Content Creator

Saya adalah seorang Content Creator dan SEO Spesialist yang berasal dari Jawa Barat, Indonesia yang memulai karir di bidang Digital Marketing sejak tahun 2017 hingga sekarang.

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×