Pluviometer: Pengertian, Fungsi, Dan Cara Menggunakannya

oleh | Des 14, 2022 | Lingkungan

Untuk pembahasan dalam pengenalan alat uji lingkungan kali ini disini Blog Lab akan menjelaskan tentang alat yang bernama Pluviometer, untuk mengetahui lebih jelas mengenai alatnya silahkan anda simak baik-baik penjelasannya berikut ini.

Pluviometer

Pluviometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah curah hujan yang jatuh pada suatu wilayah dalam satuan milimeter atau inci. Pluviometer biasanya terdiri dari sebuah wadah yang dapat menampung air hujan, dan sebuah mekanisme untuk mengukur volume air yang masuk ke dalam wadah tersebut. Beberapa pluviometer juga dapat mengukur kecepatan hujan.

Gambar alat Pluviometer
Gambar alat Pluviometer

Fungsi dan cara kerja Pluviometer

Fungsi utama dari pluviometer adalah untuk mengukur jumlah curah hujan yang jatuh pada suatu wilayah dalam satuan milimeter atau inci. Hal ini berguna untuk mengetahui tingkat kelembapan suatu wilayah, serta untuk memprediksi jumlah air yang akan tersedia di suatu wilayah dalam jangka waktu tertentu.

Cara kerja pluviometer adalah dengan mengukur volume air hujan yang masuk ke dalam wadah yang terdapat pada alat tersebut. Wadah ini biasanya terbuat dari bahan yang tahan air, seperti plastik atau logam, dan memiliki ukuran yang dapat menampung cukup banyak air. Ketika hujan turun, air akan masuk ke dalamm wadah tersebut, dan mekanisme yang terdapat pada alat akan mengukur volume air yang masuk. Beberapa pluviometer juga memiliki fitur yang dapat mengukur kecepatan hujan.

Manfaat Pluviometer

Manfaat utama dari pluviometer adalah untuk mengetahui jumlah curah hujan yang jatuh pada suatu wilayah dalam satuan milimeter atau inci. Ini berguna untuk mengetahui tingkat kelembapan suatu wilayah, serta untuk memprediksi jumlah air yang akan tersedia di suatu wilayah dalam jangka waktu tertentu. Hal ini berguna bagi para petani, karena mereka dapat menentukan kapan harus menyiram tanaman atau menggenangi lahan pertanian mereka.

Selain itu, pluviometer juga berguna bagi pemerintah untuk menentukan kebijakan terkait dengan pengelolaan air, seperti pengaturan air yang akan digunakan untuk irigasi atau pengairan. Pluviometer juga dapat digunakan untuk memprediksi banjir atau kekeringan, sehingga pemerintah dapat mengambil tindakan preventif untuk mencegah terjadinya bencana alam.

Secara keseluruhan, pluviometer memiliki manfaat yang sangat berguna bagi masyarakat dan pemerintah dalam mengelola sumber daya air di suatu wilayah.

Penggunaan Pluviometer

Pluviometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah curah hujan yang jatuh dalam suatu periode waktu. Cara menggunakannya adalah dengan menempatkannya di lokasi yang akan diukur curah hujan, dan membiarkannya berdiri tegak. Setelah waktu yang ditentukan, seperti satu jam atau satu hari, Anda dapat mengukur jumlah curah hujan yang tertampung di dalam pluviometer dengan menggunakan alat ukur seperti meteran atau jangka sorong. Anda dapat mengkonversi jumlah curah hujan yang tertampung ke dalam satuan yang Anda inginkan, seperti milimeter atau inci.

Untuk hasil yang akurat, pastikan bahwa pluviometer tidak terhalang oleh benda-benda yang dapat menghalangi hujan, seperti pohon atau bangunan. Juga pastikan bahwa pluviometer tidak tersumbat oleh kotoran atau debu selama pengukuran. Jika Anda menggunakan pluviometer yang dilengkapi dengan alat pengukur elektronik, pastikan bahwa alat tersebut dikalibrasi secara teratur agar hasilnya akurat.

Cara perawatan Pluviometer

Untuk menjaga agar pluviometer tetap dalam kondisi yang baik dan akurat, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan dalam perawatannya, di antaranya:

  1. Bersihkan pluviometer secara rutin. Pastikan bahwa bagian dalam pluviometer tidak tersumbat oleh kotoran atau debu yang dapat mengurangi akurasi pengukuran.
  2. Pastikan pluviometer tidak terhalang oleh benda-benda yang dapat menghalangi hujan, seperti pohon atau bangunan. Hal ini dapat mempengaruhi jumlah curah hujan yang tertampung di dalam pluviometer.
  3. Jika Anda menggunakan pluviometer yang dilengkapi dengan alat pengukur elektronik, pastikan bahwa alat tersebut dikalibrasi secara teratur. Ini dapat memastikan bahwa hasil pengukuran tetap akurat selama periode waktu yang lama.
  4. Jika pluviometer rusak atau tidak berfungsi dengan baik, segera perbaiki atau ganti dengan yang baru. Hal ini dapat memastikan bahwa hasil pengukuran tetap akurat dan dapat dipercaya.
  5. Simpan pluviometer di tempat yang kering dan terhindar dari sinar matahari langsung. Ini akan membantu pluviometer tetap dalam kondisi yang baik dan siap digunakan saat diperlukan.

Macam-macam pluviometer

1. Pluviometer manual

Gambar Pluviometer manual
Gambar Pluviometer manual

Contoh alat pluviometer adalah pluviometer manual, yang terdiri dari sebuah wadah yang dapat menampung air hujan dan dilengkapi dengan sebuah meteran atau jangka sorong untuk mengukur jumlah curah hujan yang tertampung. Pluviometer manual ini biasanya dibuat dari bahan seperti plastik atau logam, dan dapat ditempatkan di lokasi yang akan diukur curah hujan.

2. Pluviometer elektronik

Gambar Pluviometer elektronik
Gambar Pluviometer elektronik

Selain pluviometer manual, ada juga pluviometer elektronik yang dilengkapi dengan sensor dan alat pengukur elektronik. Alat ini dapat secara otomatis mengukur jumlah curah hujan yang jatuh, dan menampilkan hasilnya dalam bentuk angka di layar. Pluviometer elektronik ini biasanya dilengkapi dengan fitur-fitur seperti memori untuk menyimpan data pengukuran, dan dapat terhubung ke komputer atau perangkat lain untuk mengakses dan menganalisis data.

Nah itulah penjelasan tentang alat Pluviometer yang dapat admin jelaskan kepada ana. Mudah-mudahan artikel yang saya tulis ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Dan jika anda ingin membeli berbagai macam peralatan alat uji lingkungan anda bisa mengunjungi link berikut ini di www.envilife.co.id.

<a href="https://bloglab.id/author/bloglab/" target="_self">Erwin Widianto</a>

Erwin Widianto

Content Creator

Saya adalah seorang Content Creator dan SEO Spesialist yang berasal dari Jawa Barat, Indonesia yang memulai karir di bidang Digital Marketing sejak tahun 2017 hingga sekarang.

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silahkan chat dengan tim kami Admin akan membalas dalam beberapa menit
Halo, Ada yang bisa kami bantu? ...
Mulai chat...