Tembaga: Pengertian, Karakteristik, dan Manfaat

oleh | Mei 8, 2023 | Kimia

Apakah Anda pernah melihat logam yang berwarna kemerahan atau oranye? Logam itu adalah tembaga, salah satu logam tertua yang digunakan oleh manusia. Tembaga memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia karena sifatnya yang unik. Tembaga dapat digunakan untuk membuat kabel listrik, alat elektronik, perpipaan, paduan logam, koin, dan ornamen. Namun, apa sebenarnya tembaga itu? Bagaimana bagaimana sejarahnya? Apa karakteristiknya? Dan juga apa saja manfaat tembaga? Artikel ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan lengkap dan jelas.

Pengertian Tembaga

Apa definisi dari Tembaga? Tembaga adalah salah satu jenis logam yang memiliki warna kemerahan atau oranye dan simbol Cu (dari bahasa Latin: cuprum) dan nomor atom 29. Tembaga memiliki sifat konduktif panas dan listrik yang baik, tahan korosi, antimikroba, dan mudah dibentuk. Tembaga juga merupakan komponen penting dalam beberapa paduan logam seperti kuningan, perunggu fosfor, dan tembaga berilium.

Sejarah Tembaga

Tembaga merupakan logam pertama yang diekstraksi dan digunakan oleh manusia sejak zaman prasejarah. Tembaga pertama kali digunakan dalam koin dan ornamen sekitar 8000 SM, dan sekitar 5500 SM, perkakas tembaga membantu peradaban muncul dari Zaman Batu. Penemuan bahwa tembaga yang dicampur dengan timah menghasilkan perunggu menandai dimulainya Zaman Perunggu sekitar 3000 SM. Di Amerika Serikat, sepotong dari apa yang diyakini sebagai gelang tembaga ditemukan di pemakaman Penduduk Asli Amerika di dataran pantai Georgia pada 2017. Penguburan itu adalah kremasi yang bertanggal sekitar 3500 tahun yang lalu.

Sumber: Wikipedia

Karakteristik Tembaga

Karakteristik Tembaga

Sifat Fisik Tembaga

Tembaga memiliki sifat fisik sebagai berikut:

  • Warna: merah muda atau oranye
  • Massa jenis: 8,96 g/cm3
  • Titik leleh: 1085 °C
  • Titik didih: 2562 °C
  • Struktur kristal: kubik berpusat pada muka
  • Konduktivitas listrik: 59,6 x 106 S/m
  • Konduktivitas termal: 401 W/m.K
  • Kekerasan Mohs: 3
  • Ulet: dapat ditempa dan dibentuk menjadi lembaran atau kawat
  • Bersinar: dapat dipoles hingga mengkilap

Sifat Kimia Tembaga

Tembaga memiliki sifat kimia sebagai berikut:

  • Reaktivitas: rendah, tidak bereaksi dengan air atau udara kering
  • Oksidasi: dapat teroksidasi oleh udara lembab menjadi lapisan hijau yang disebut patina (Cu2O.Cu(OH)2) yang melindungi logam dari korosi lebih lanjut
  • Reduksi: dapat direduksi oleh gas hidrogen menjadi tembaga murni (Cu)
  • Senyawa: dapat membentuk senyawa biner dengan unsur lain seperti oksigen (CuO), sulfur (CuS), karbon (Cu2C), nitrogen (Cu3N), dan halogen (CuCl, CuBr, CuI)

Isotop Tembaga

Tembaga memiliki dua isotop stabil yaitu Cu-63 (kelimpahan alami 69,15 persen) dan Cu-65 (kelimpahan alami 30,85 persen). Kedua isotop ini memiliki spin nuklir +3/2 sehingga dapat digunakan dalam resonansi magnetik nuklir (NMR). Selain itu, tembaga juga memiliki beberapa isotop radioaktif seperti Cu-64 (waktu paruh 12,7 jam), Cu-67 (waktu paruh 61,83 jam), dan Cu-68 (waktu paruh 31 menit).

Manfaat Tembaga

Tembaga memiliki banyak manfaat bagi manusia karena sifatnya yang unik. Beberapa manfaat tembaga adalah sebagai berikut:

  • Kabel dan kawat listrik: tembaga adalah konduktor listrik yang sangat baik sehingga digunakan untuk membuat kabel dan kawat listrik yang menghantarkan arus listrik dengan efisien dan aman
  • Alat elektronik: tembaga juga digunakan untuk membuat komponen elektronik seperti kumparan, transformator, generator, motor, dan sirkuit terpadu karena sifat konduktifnya
  • Perpipaan dan peralatan rumah tangga: tembaga adalah logam yang tahan korosi dan antimikroba sehingga digunakan untuk membuat perpipaan air minum, keran, kulkas, oven, dan alat pemanas lainnya
  • Paduan logam: tembaga dapat dicampur dengan logam lain untuk membentuk paduan logam yang memiliki sifat yang berbeda atau lebih baik dari logam murni. Beberapa contoh paduan logam yang mengandung tembaga adalah kuningan (tembaga dan seng), perunggu (tembaga dan timah), nikel perak (tembaga, nikel, dan seng), dan tembaga berilium (tembaga dan berilium)
  • Koin dan ornamen: tembaga memiliki warna yang menarik dan dapat dipoles hingga mengkilap sehingga digunakan untuk membuat koin dan ornamen seperti gelang, cincin, kalung, patung, dan seni rupa lainnya.

Selain itu juga anda dapat melihat bagaimana proses pembuatan tembaga melalui video berikut dibawah ini:

Video proses pembuatan tembaga

Kesimpulan

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa tembaga adalah logam yang memiliki warna kemerahan atau oranye dan simbol Cu. Tembaga memiliki sifat konduktif panas dan listrik yang baik, tahan korosi, antimikroba, dan mudah dibentuk. Tembaga juga merupakan komponen penting dalam beberapa paduan logam seperti kuningan, perunggu fosfor, dan tembaga berilium. Tembaga memiliki banyak manfaat bagi manusia karena sifatnya yang unik. Tembaga dapat digunakan untuk membuat kabel listrik, alat elektronik, perpipaan, paduan logam, koin, dan ornamen. Tembaga merupakan logam yang penting bagi perkembangan peradaban manusia sejak zaman prasejarah hingga saat ini. Oleh karena itu, kita harus menjaga dan memanfaatkan tembaga dengan bijak dan bertanggung jawab.

Sumber Artikel:
https://id.wikipedia.org/wiki/Tembaga
https://ajaib.co.id/pemanfaatan-tembaga-digunakan-untuk-apa/
https://www.pakarkimia.com/pengertian-tembaga/
<a href="https://bloglab.id/author/bloglab/" target="_self">Erwin Widianto</a>

Erwin Widianto

Content Creator

Saya adalah seorang Content Creator dan SEO Spesialist yang berasal dari Jawa Barat, Indonesia yang memulai karir di bidang Digital Marketing sejak tahun 2017 hingga sekarang.

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silahkan chat dengan tim kami Admin akan membalas dalam beberapa menit
Halo, Ada yang bisa kami bantu? ...
Mulai chat...