Pengertian Dan Fungsi Kawat Nikrom Laboratorium

oleh | Nov 16, 2022 | Laboratorium

Hallo sahabat Blog Laboratorium, di pertemuan kali ini disini saya akan memberikan pengetahuan mengenai apa itu kawat nikrom laboratorium dan juga apa fungsi kawat nikrom laboratorium. Disini admin akan menjelaskanya semudah dan sepaham mungkin untuk anda pahami, maka dari itu berikut ini adalah penjelasannya.

Kawat Nikrom Laboratorium

Kawat Nikrom Laboratorium
Gambar Kawat Nikrom Laboratorium

Kawat nikrom Laboratorium yaitu adalah alat laboratorium dimana sebuah kawat yang terbuat dari paduan logam nikel dan juga terbuat dari krom yang membuatnya mempunyai sebuah nama yang disebut nikrom. Pada beberapa jenis kawat nikrom juga memiliki kandungan lain seperti besi dalam jumlah sedikit. Kawat nikrom memiliki fungsi utama dalam laboratorium kimia adalah dalam melakukan uji nyala api pada bahan kimia tertentu.

Kawat nikrom Laboratorium tersebut memiliki suatu ketahanan terhadap panas yang sangat baik, hal tersebut karena dari bahannya terbuat dari material yang dapat digunakan yaitu logam nikel dan juga krom yang bisa membuatnya memiliki sifat yang tahan terhadap api. Hal tersebut bahwa material kawat nikrom tersebut itu bersifat tahan terhadap suatu reaksi oksidasi dan juga tahan terhadap korosi sehingga kita tidak akan mendapatkan kawat nikrom yang berkarat.

Kawat nikrom ini memiliki banyak rasio perbandingan diantaranya yaitu logam nikel dan juga logam krom yang dapat dipakai dalam pembuatan kawat nikrom. Untuk pada umumnya, kawat nikrom ini diproduksi atau dibua dengan sekala perbandingan 60% logam nikel dan juga perbandingan 40% logam kromium. Di penjelasan tersebut, nikel dan krom ini akan saling menyumbangkan suatu sifatnya untuk terbentuk sifat paduan yang lebih baik.

Fungsi Kawat Nikrom Laboratorium

Dan perlu anda ketahui bahwa fungsi kawat nikrom laboratorium ini merupakan alat yang biasanya digunakan yaitu untuk memabantu melakukan uji nyala api terhadap suatu bahan kimia tertentu. Dengan mengidentifikasi suatu senyawa di dalam bahan kimia tersebut memang bisa dilakukan dengan dengan bantuan kawat nikrom laboratorium tersebut. Misalnya saja seperti unsur logam alkali itu menggunakan kawat nikrom laboratorium.

Cara menggunakan Kawat Nikrom

Lalu bagaimana cara menggunakan Kawat Nikrom laboratorium tersebut, berikut ini adalah langkah-langkahnya, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Cara menggunakan pembakar bunsen

Pertama-tama anda bisa menggunakan yaitu bunsen yang diguanakan sebagai bahan pembakaran ketika ingin melakukan uji nyala api terhadap uji sampel. Selain bunsen, pembakar spiritus juga bisa anda gunakan.

Perlu anda ketahui, setidaknya perlu anda perhatikan baik-baik bahwa bunsen dan pembakar spiritus ini adalah alat laboratorium yang berbeda. Dimana keduanya tersebut merupakan alat yang umum dapat kita temukan dan digunakan, baik di laboratorium, baik kimia, fisika, biologi dan juga di farmasi.

2. Cara membersihkan kawat nikrom dengan HCL

Jangan lupa juga untuk memperhatikan pada bagian ini sebelum anda ingin melakukan suatu kegiatan pengujian dengan menggunakan kawat nikrom tersebut, alangkah baiknya anda bersihkan terlebih dahulu kawat nikrom tersebut yang akan kita gunakan dengan menggunakan larutan HCL yang kuat. HCL ini bahwa mampu melarutkan suatu zat pengotor yang menempel pada kawat nikrom ataupun sejenisnya.

Selain itu juga perlu anda ketahui bahwa HCL ini tidak akan akan mengganggu terhadap pengujian yang akan anda lakukan, karena HCL ini tidak mempunyai warna nyala api ketika dilakukan pembakaran, sehingga untuk hasil pengujiannyapun tidak akan terganggu sama sekali, maka dari itu larutan HCL ini dapat digunakan untuk membantu membersihkan kawat nikrom laboratorium.

3. Cara Pengujian

Yang terakhir yaitu bagaimana caranya melakukan pengujian dengan menggunakan kawat nikrom, jadi ketika proses penggunaan kawat nikromnya sudah di dalam kondisi yang bersih, anda bisa langsung mulai dengan melakukan uji nyala apinya. Yang pertama yaitu yang harus dilakukan oleh anda adalah dengan meneteskan sedikit larutan HCL ke kawat nikrom tersebut dan selanjutnya silahkan anda tempelkan ujung kawat nikromnya ke dalam sampel yang akan di lakukan pengujian.

Selanjutnya, setelah itu silahkan anda ambil dan tempatkan ujung kawat nikromnya itu ke atas bunsen yang sedang menyala. Perlu diketahui apabila sampel yang diuji tersebut mempunyai warna yang menyala yang khas maka akan menghasilkan sebuah warna nyala api sesuai dengan unsur dari sampel yang diuji tersebut.

Dan untuk melakukan pengujiannya itu menggunakan rumus khusus untuk penghitungan Kawat Nikrom, dan untuk rumusnya yaitu untuk rumus kimia pada nikrom tersebut yaitu NiCr, tapi selain itu untuk sampel yang mengandung zat besi sebagai penyusunnya, rumus kimianya yaitu NiFeCr.

Untuk penghitungan di dalam perumusan tersebut bisa dilihat dari suatu besarnya nilai persentase nikel dan krom yang digunakan untuk membaut serangkaian paduan nikrom yang paling banyak dengan terlebih dahulu menggabungkan 80% manfaat nikel dan 20% Kromium.

Harga Kawat Nikrom

Nah dan bagi anda yang ingin membeli kawat nikrom tersebut untuk mengetahui harganya, anda bisa membelinya di link berikut ini, disana anda bisa membeli berbagai macam peralatan laboratorium yang lengkap dan harga terjangkau.

Kesimpulan

Nah mungkin cukup sekian pembahasan dari saya mengenai pengertian Kawat Nikrom dan juga fungsi serta bagaimana cara penggunaannya yang dijelaskan diatas, mudah-mudahan artikel ini dapat bermanfaat. Selain itu juga anda bisa mempelajari alat laboratorium lainnya melalui link berikut ini. Terimakasih.

Bagikan ini ke:
<a href="https://bloglab.id/author/bloglab/" target="_self">Erwin Widianto</a>

Erwin Widianto

Content Creator

Saya adalah seorang Content Creator dan SEO Spesialist yang berasal dari Jawa Barat, Indonesia yang memulai karir di bidang Digital Marketing sejak tahun 2017 hingga sekarang.

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×