Di pembahasan berikut ini saya akan menjelaskan kepada anda yaitu apa saja macam-macam Teknik Sterilisasi yang biasanya digunakan di laboratorium mikrobiologi, untuk itu berukut adalah penjelasannya.
Pengertian Sterilisasi
Sterilisasi adalah suatu cara untuk membebaskan alat ataupun bahan dari segala bentuk kehidupan terutama mikrooganisme. Dalam praktikum mikrobiologi sterilisasi dapatdilakukan secara fisik dan kimia, pemilihan cara sterilisasi tergantung pada jenis bahan yangakan disterilkan ataupun bentuk bahan/sediaan yang akan disterilkan.
Fungsi Sentralisasi
Nah bahwa perlu anda ketahui Sentralisasi mempunyai fungsi atau tujuan tertentu, yaitu diantaranya sebagai berikut :
- Untuk memfasilitasi penerapan kebijakan dan implementasi umum di setiap wilayah.
- Untuk mencegah setiap wilayah menjadi terlalu mandiri yang berpotensi untuk konflik kepentingan atau bahkan terpisah.
- Untuk memfasilitasi dan mempercepat proses pengambilan keputusan yang secara tidak langsung menunjukkan kepemimpinan yang kuat.
Jenis-jenis Sterilisasi
Berikut ini adalah beberapa macam-macam teknik Sterilisasi yang biasa digunakan adalah :
- Sterilisasi Pemijaran
Cara ini terutama digunakan untuk sterilisasi kawat ose yang terbuat dari platina ataupun nikrome, dilakukan dengan membakar ose sampai pijar dua sampai tiga kali. - Sterilisasi Udara Kering (Oven)
Oven umumnya digunakan untuk sterilisasi alat-alat gelas seperti erlemeyer, baker glass, petri dish, dan alat gelas lainnya. Temperatur yang digunakan 150 – 170o C selama minimal 1 jam tergantung jumlah alat yang disterilkan. - Sterilisasi Uap Bertekanan ( Otoklaf)
Otoklaf merupakan tehnik sterilisasi yang paling efisien, karena adanya uap panas akan memperbesar penetrasi uap air ke dalam sel mikroba dan distribusi panas lebih merata sehingga terjadi koagulasi protein yang mempercepat kematian mikroba. Umumnya digunakan untuk sterilisasi media mikrobiologi, kapas, kertas maupun alat gelas tertentu. - Sterilisasi dengan Penyaringan
Mekanisme penyaringan berdasarkan perbedaan ukuran partikel , penyaring dibuat memiliki pori yang sangat kecil sehingga cukup untuk menahan bakteri, saringan akan tercemar bakteri sedangkan cairan yang melewatinya bebas bakteri—steril Bahan-bahan yang tidak tahan pemanasan seperti serum, darah, toksin, maupun sediaan farmasi yang tidak tahan pemanasan disterilkan dengan menggunakan penyaring bakteri seperti:- Berkefeld filter = penyaring bakteri dari tanah diatomae
- Chamberlain Filter = penyaring bakteri dari porselein
- Seitz filter = penyaring bakteri dari asbes
- Fritted glass filter = penyaring bakteri dari gelas
0 Komentar