Macam-macam Alat Laser Gas Analyzer dan Fungsinya

Di era industri modern saat ini, penggunaan teknologi yang canggih menjadi hal yang tidak terelakkan. Salah satu teknologi yang sangat berguna dalam memonitor konsentrasi gas dalam suatu sampel adalah alat laser gas analyzer. Alat ini dapat memberikan informasi yang sangat akurat tentang jenis dan jumlah gas yang terkandung dalam suatu sampel gas. Dalam artikel ini, akan dibahas macam-macam alat laser gas analyzer beserta fungsinya. Dengan mengetahui jenis-jenis alat ini, diharapkan dapat membantu memilih alat yang tepat untuk kebutuhan pengukuran gas pada berbagai aplikasi industri.

Pengertian Laser Gas Analyzer

Laser Gas Analyzer adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk mengukur konsentrasi gas dalam sampel menggunakan teknologi laser. Alat ini bekerja dengan cara mengirimkan sinar laser ke dalam sampel gas dan kemudian mengukur jumlah cahaya yang dipantulkan atau diabsorbsi oleh gas tersebut. Dengan demikian, laser gas analyzer dapat mengidentifikasi jenis gas yang ada dalam sampel dan mengukur konsentrasinya dengan sangat akurat.

Laser gas analyzer biasanya digunakan dalam berbagai aplikasi industri, seperti pengukuran emisi gas buang dari mesin atau boiler, pemantauan kualitas udara dalam ruangan atau di lingkungan luar, serta pengukuran konsentrasi gas dalam proses produksi. Keunggulan dari laser gas analyzer adalah keakuratannya, kemampuan untuk mengukur konsentrasi gas dalam waktu nyata, serta kemampuan untuk mendeteksi gas-gas yang sulit diukur dengan teknologi lainnya.

Daftar alat Laser Gas Analyzer dan Fungsinya

Laser Gas Analyzer adalah alat yang digunakan untuk mengukur konsentrasi gas dalam suatu sampel menggunakan teknologi laser. Berikut adalah daftar beberapa alat Laser Gas Analyzer beserta fungsinya:

1. TDLAS (Tunable Diode Laser Absorption Spectroscopy) Analyzer

TDLAS Analyzer mengukur konsentrasi gas berdasarkan pada efek absorpsi cahaya laser oleh molekul gas di dalam sampel. Alat ini biasanya digunakan untuk mengukur konsentrasi gas di udara seperti nitrogen oksida, sulfur dioksida, dan amonia. Dan dibawah ini adalah salah satu contoh alatnnya yang dapat anda gunakan.

Extractive H2S Laser Gas Analyzer

Extractive H2S Laser Gas Analyzer
Gambar alat Extractive H2S Laser Gas Analyzer
Deskripsi

Laser gas analyzer menggunakan Tunable Diode Laser Absorption Spectroscopy (TDLAS), teknologi pengukuran tanpa kontak yang dapat diaplikasikan pada suhu tinggi, tekanan tinggi, kondisi lingkungan yang banyak debu, dan situasi pengujian yang sulit. Dengan menggunakan laser selektif frekuensi tinggi, alat analisis ini memiliki kinerja anti interferensi yang baik. Dibandingkan dengan metode analisis tradisional, alat ini dapat mengurangi kompleksitas sistem sampling, memiliki pemasangan yang fleksibel dan mudah digunakan, serta mengurangi beban kerja pemeliharaan secara signifikan.

Fitur
  • Waktu respon yang cepat
  • Tidak ada gangguan silang gas, memiliki kemampuan anti-interferensi yang kuat
  • Rentang deteksi yang sangat luas, mulai dari ppm hingga kisaran konsentrasi persentase
  • Instalasi yang sederhana, mudah dalam pemeliharaan
  • Dapat melakukan pemantauan jarak jauh dan menyimpan data historis secara lengkap.
Aplikasi
  • Hydrogen sulfide content in natural gas
  • Biogas production
  • H2S in the biomass gasification,UCG
  • Hydrogen sulfide in refinery gas(iron steel plant)
  • Measurement – clean coke oven gas in (the steel industry)
  • The automobile exhaust measurement
  • Emission monitoring
  • Hydrogen sulfide monitoring – synthetic ammonia, methanol, and other chemical processes in the device
  • The sulfur recovery unit
  • The environmental monitoring
Spesifikasi
Measured gasH2S concentration
MethodDiode Laser Spectrophotometry
Range0-1%, 0-2%, 0-5% (Customized)
Repetitive± 2% of full scale
Drift± 1% of full scale
Linearity± 1% of full scale
Display Resolution0.01%
Response timeLess than 2S
Output signal4’20mA DC, Insulting output, maximum 900 ohm
Automatic diagnosis functionun-normal range overflow, transmittance, temperature and pressure, laser temperature etc
Power supply90 – 240 VAC / 50 / 60 Hz
Power consumption150 W
Warm up time15 minutes
InterfaceRS232
Ambient TemperatureTemp : – 10-500C  Humidity : 0-90% RH

2. QCL (Quantum Cascade Laser) Analyzer

QCL Analyzer menggunakan teknologi laser berbasis semikonduktor untuk mengukur konsentrasi gas. Alat ini dapat digunakan untuk mengukur gas seperti karbon monoksida, metana, dan hidrogen sulfida. Dan berikut dibawah ini adalah contoh alatnya yang dapat anda gunakan.

Laser Spectroscopic Motor Exhaust Gas Analyzer

Laser Spectroscopic Motor Exhaust Gas Analyzer
Gambar alat Laser Spectroscopic Motor Exhaust Gas Analyzer
Deskripsi

MEXA-ONE IRLAM adalah alat analisis untuk pengukuran langsung, simultan, dan real-time dari empat komponen gas buang yang mengandung nitrogen, yaitu NO, NO2, N2O, dan NH3.

Teknologi analisis gas inframerah inovatif HORIBA, IRLAM™ (Infrared Laser Absorption Modulation), memungkinkan pengukuran empat gas senyawa nitrogen (NO, NO2, N2O, NH3) dengan presisi tinggi dan kebisingan yang rendah pada rentang konsentrasi yang rendah.

Fitur
  • Pengukuran nitrogen oksida dengan presisi tinggi dan rentang yang luas
  • Untuk pengembangan sistem mesin dan aftertreatment serta pengurangan emisi NH3
  • Pengukuran akurasi tinggi dengan metode pengukuran gas inframerah inovatif “IRLAM™” dari HORIBA.
Aplikasi
  • Penelitian dan pengembangan katalis untuk operasi suhu rendah/beban tinggi guna meningkatkan kinerja.
  • Penelitian dan pengembangan pembakaran internal bahan bakar generasi selanjutnya (CNG, bahan bakar listrik, bahan bakar nabati, pembakaran NH3, dll.)
  • Penelitian dan pengembangan peraturan emisi selanjutnya seperti EURO7/VII, China 7, dll. (N2O, NH3).
Spesifikasi
Measurement targetExhaust gas from internal combustion engines and gas turbines (Direct/Conti-dilute)
Emissions StandardUS EPA GHG*1, GTR No.15 (NO2, N2O, NH3)
Measurement rangeNO (Low) 0-200 ppm (High) 0-6000 ppm
NO2 (Low) 0-100 ppm (High) 0-3000 ppm
N2O (Low) 0-200 ppm (High) 0-6000 ppm
NH(Low) 0-100 ppm (High) 0-3000 ppm
Measurement PrincipleQuantum Cascade Laser Infrared Spectroscopy; QCL-IR
Sample gas line temperature113 °C± 6 °C
Sample gas flow rate8.0 L/min ± 1.0 L/min
Operating environmentAmbient temperature: 5~40°C
Ambient humidity: 80% or less as relative humidity
Power requirementsWhen stable: Max. 750 VA (analyzer unit only)
Dimensions440(W)×720(D)×880(H) mm (Except for outshoots)
MassApprox. 110 kg

3. DOAS (Differential Optical Absorption Spectroscopy) Analyzer

DOAS Analyzer menggunakan cahaya laser untuk mengukur konsentrasi gas dengan cara membandingkan jumlah cahaya yang terabsorpsi oleh molekul gas di dalam sampel dengan jumlah cahaya yang terabsorpsi oleh molekul gas di dalam referensi. Alat ini dapat digunakan untuk mengukur gas seperti ozon, nitrogen dioksida, dan sulfur dioksida.

4. CRDS (Cavity Ring-Down Spectroscopy) Analyzer

CRDS Analyzer menggunakan teknologi laser untuk mengukur konsentrasi gas dengan cara mengukur waktu yang diperlukan cahaya laser untuk berulang kali berayun di dalam ruang tertutup di mana molekul gas di dalam sampel terkonsentrasi. Alat ini dapat digunakan untuk mengukur gas seperti karbon dioksida, metana, dan nitrat oksida.

5. FID (Flame Ionization Detector) Analyzer

FID Analyzer menggunakan teknologi pengionan api untuk mengukur konsentrasi hidrokarbon dalam suatu sampel. Alat ini digunakan untuk mengukur konsentrasi hidrokarbon dalam gas alam, udara, dan sampah.

Demikianlah beberapa daftar alat Laser Gas Analyzer beserta fungsinya. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan alat ini harus dilakukan oleh tenaga ahli yang terlatih dan memiliki pengetahuan yang memadai mengenai pengukuran gas.

Bagikan ke:
Erwin Widianto

Erwin Widianto

Saya adalah seorang Content Creator dan SEO Spesialist yang berasal dari Jawa Barat, Indonesia yang memulai karir di bidang Digital Marketing sejak tahun 2017 hingga sekarang.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *