Hallo sahabat blog lab, pada pembahasan dalam pengenalan alat-alat laboratorium kali ini disini admin akan mengenalkan sebuah alat yang bernama Krusibel atau biasa disebut Crucible. Untuk itu silahkan simak berikut ini pembahasannya dengan seksama.
Pengertian Krusibel (Crucible)
Apa itu Krusibel (Crucible)?
Krusibel adalah sebuah alat berupa wadah yang berbahan keramik dengan memiliki penutup yang biasanya digunakan di laboratorium yaitu untuk membantu ketika memanaskan zat kimia padat ke suhu tinggi dengan tujuan untuk mengeringkan sepenuhnya atau hanya untuk menginduksi reaksi tanpa larutan.
Untuk bentuk alat ini umumnya krusibel itu memiliki bentuk yang menyerupai seperti cawan namun crucible ini memiliki sebuah rongga yang lebih dalam. Selain itu juga, alat ini berbahan dasar dari bahan keramik atau bahan porselin yang tahan terhadap pemanasan dan juga dilengkapi dengan sebuah penutup untuk melindungi bahan di dalamnya.
Krusibel (Crucible) biasanya memiliki ukuran yang bervariasi mulai dari 10 mL, 15 mL, 25 mL, 30 mL dan 50 mL. Dan untuk penggunaan dari masing masing ukuran tersebut dapat disesuaikan dengan jumlah bahan yang dimasukkan kedalamnya.
Gambar Krusibel
Berikut ini adalah bentuk atau perwujudan alatnya yang bisa anda ketahui melalui gambar dibawah ini.

Fungsi Krusibel dan kegunaannya
Krusibel merupakan sebuah alat laboratorium yang memiliki fungsi yaitu fungsi utamanya untuk membantu dalam proses memanaskan, melelehkan dan juga membakar suatu bahan kimia yang dijadikan sebuah sampel pada saat kegiatan praktikum di laboratorium tertentu. Pada prinsipnya, krusibel ini akan berperan penting pada proses yang disebut peleburan dan proses kalsinasi atau pemanasan dengan membebaskan CO2 sehingga menghasilkan Cao. Penggunaan krusibel sering dijumpai dalam praktikum analisis kimia gravimeteri kuantitaif (pengukuran massa analit).
Cara menggunakan Krusibel
Bagi anda yang belum mengetahui bagaiamana cara menggunakan Krusibel (Crucible) silahkan anda ikuti langkah-langkahnya berikut ini :
- Yang pertama Sebelum menggunakan alat krusibel di laboratorium tersebut, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, diantaranya yaitu:
- Sebaiknya, jangan pernah mengisi krusibel dengan logam dingin, seperti aluminium karena ada kemungkinan bahwa logam tersebut akan mengembang dan memecahkan wadah krusibel.
- Sebelum digunakan, krusibel yang masih kosong harus dipanaskan duku dengan suhu sekitar 500°F selama 20 menit. Setelah itu, diamkan hingga dingin. Hal ini dilakukan untuk mernghilangkan kelembapan di dalam krusibel tersebut.
- Pastikan krusibel dalam keadaan baik dan tidak retak.
- Selanjutnya yang kedua, setelah membahas hal hal penting, mari kita ketahui cara penggunaan krusibel ini, yaitu:
- Sebelum digunakan, krusibel dan tutupnya ditimbang terlebih dahulu menggunakan neraca analitik.
- Letakkan krusibel di antara lubang clay triangle untuk menopang .
- Masukkan bahan ke dalam krusibel, lalu panaskan pada suhu tinggi sampai semua volatile dan uap air keluar dari sampel.
- Setelah dipanaskan, dinginkan krusibel dan tutupnya di dalam desikator selama beberpa menit.
- Hasilnya bisa diperoleh dari pengurangan massa krusibel kosong yang telah ditimbang sebelumnya dengan hasil residu yang sudah dipanaskan.
Jika anda masih belum paham mengenai krusibel anda bisa menonton video berikut ini penjelasan tentang krusibel secara lengkap.
Kesimpulan
Nah itulah mungkin yang dapat admin sampaikan kepada anda mengenai pengenalan alat lab kali ini yaitu tentang Krusibel (Crucible). Mudah-mudahan artikel ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Tidak hanya itu disini bagi anda yang mungkin sedang mencari atau ingin membeli berbagai macam peralatan laboratorium yang dijual lengkap dengan harga terjangkau anda bisa menggunjungi alamat website di www.envilife.co.id.
0 Komentar