Harga Tabung Reaksi dan Ukurannya

Mau belanja tabung reaksi tapi bingung soal ukuran dan harga? Santai. Di artikel ini, kita bahas ukuran yang paling umum, kapasitasnya, bahan yang dipakai, fitur yang bikin harga naik-turun, sampai kisaran harga di pasaran Indonesia (perkiraan 2025). Biar kamu belinya pas kebutuhan dan nggak kemahalan, nggak juga salah tipe.

Cara Membaca Ukuran Tabung Reaksi

Ukuran tabung reaksi biasanya ditulis “diameter × panjang” dalam milimeter (mm). Contoh: 16 × 150 mm artinya diameter luar 16 mm dengan panjang 150 mm.

• Panjang memengaruhi kapasitas dan kenyamanan saat memanaskan.
• Diameter menentukan kecocokan dengan rak tabung reaksi atau penjepit tabung reaksi, serta volume per satuan tinggi.
• Kapasitas “penuh” bukan kapasitas kerja. Saat memanaskan, isi idealnya 1/3 sampai 1/2 volume penuh untuk aman.

Ukuran Umum dan Kapasitasnya

Perkiraan kapasitas penuh dan kapasitas kerja aman (untuk pemanasan ringan). Kapasitas bisa bervariasi tergantung ketebalan dinding dan desain produsen.

• 10 × 75 mm — penuh ±2,5–3 mL; kerja 1–2 mL. Cocok uji cepat/reagen.
• 12 × 75 mm — penuh ±5 mL; kerja 2–3 mL. Favorit praktikum dasar.
• 13 × 100 mm — penuh ±8–10 mL; kerja 4–6 mL. Umum di lab klinik/biologi.
• 15 × 125 mm — penuh ±12–15 mL; kerja 6–9 mL. Serba guna.
• 16 × 100 mm — penuh ±12–15 mL; kerja 6–9 mL. Ringkas tapi cukup lega.
• 16 × 150 mm — penuh ±20–25 mL; kerja 10–15 mL. “Ukuran sejuta umat” untuk sekolah/kampus.
• 18 × 150 mm — penuh ±28–30 mL; kerja 14–20 mL. Pas buat volume sedikit lebih besar.
• 20 × 150 mm — penuh ±35–40 mL; kerja 18–25 mL. Untuk prosedur yang butuh headspace.
• 25 × 150 mm — penuh ±50 mL; kerja 25–35 mL. Besar, nyaman untuk pemanasan lembut.

Catatan: Kalau hanya tahu OD (diameter luar), kapasitas penuh bisa diperkirakan. Misal OD 16 mm, dinding ±1 mm → ID ≈ 14 mm. Perkiraan kapasitas penuh 16 × 150 mm ~ 22–25 mL.

Bahan Tabung Reaksi: Mana yang cocok?

• Kaca borosilikat (Borosilicate 3.3)
  • Kelebihan: tahan panas/kejutan termal, bisa dipanaskan langsung di nyala, tahan banyak bahan kimia, bisa di autoklaf.
  • Kekurangan: lebih mahal dari soda-lime.
  • Pilihan utama untuk praktikum serius dan kerja rutin.
• Kaca soda-lime
  • Kelebihan: murah, cukup untuk demonstrasi/reaksi suhu ruang.
  • Kekurangan: tidak tahan nyala langsung/kejutan termal; lebih mudah retak saat dipanaskan.
  • Cocok untuk sekolah dasar/menengah yang jarang pemanasan langsung.
• Plastik
  • PP (polypropylene): tahan autoklaf 121°C, tidak bening sempurna, tidak untuk nyala langsung, hati-hati pelarut organik kuat.
  • PS (polystyrene): sangat bening, murah, sekali pakai, tidak tahan panas/solven, tidak bisa autoklaf.
  • PC (polycarbonate): bening dan kuat, autoklafable, tapi lebih mahal dan punya keterbatasan kimia tertentu.
  • Umumnya dipakai saat butuh steril sekali pakai atau saat kaca dilarang (ruang steril/klinik).

Fitur yang Memengaruhi Fungsi dan Harga

• Bentuk dasar: round-bottom (pemanasan merata, butuh rak) vs flat-bottom (lebih stabil berdiri, tapi kurang merata saat dipanaskan).
• Mulut tabung: plain rim vs beaded rim (bibir menebal, lebih tahan “chipping”).
• Penutup: tanpa tutup, tutup ulir (phenolic/PP, kadang berliner PTFE), ground-glass stopper (jarang).
• Skala/graduasi: memudahkan perkiraan volume (akurasi biasanya ±5–10% saja).
• Ketebalan dinding: lebih tebal = lebih tahan banting = biasanya lebih mahal.
• Sertifikasi: Borosilicate 3.3 (ISO 3585), sterilitas, bebas DNase/RNase/pyrogen (untuk biologi) → harga naik.

Kisaran Harga Tabung Reaksi (Pasar Indonesia, Perkiraan 2025)

Harga sangat tergantung merek, bahan, jumlah beli (ecer vs lusin vs box), dan fitur. Angka di bawah sebagai gambaran umum.

• Kaca soda-lime (generic)
  • 12 × 75 mm: ±Rp1.500–4.000/pcs; lusin ±Rp18.000–48.000
  • 13 × 100 mm: ±Rp2.000–5.000/pcs; lusin ±Rp24.000–60.000
  • 16 × 150 mm: ±Rp2.500–6.000/pcs; lusin ±Rp30.000–72.000
  • 25 × 150 mm: ±Rp7.000–20.000/pcs; lusin ±Rp84.000–240.000
• Kaca borosilikat 3.3 (generic)
  • 12 × 75 mm: ±Rp3.000–8.000/pcs; lusin ±Rp36.000–96.000
  • 13 × 100 mm: ±Rp4.000–10.000/pcs; lusin ±Rp48.000–120.000
  • 16 × 150 mm: ±Rp5.000–15.000/pcs; lusin ±Rp60.000–180.000
  • 18 × 150 mm: ±Rp7.000–18.000/pcs; lusin ±Rp84.000–216.000
  • 25 × 150 mm: ±Rp15.000–45.000/pcs; lusin ±Rp180.000–540.000
• Merek premium (mis. Pyrex, Duran, Iwaki), borosilikat
  • 13 × 100 mm: ±Rp25.000–60.000/pcs
  • 16 × 150 mm: ±Rp30.000–80.000/pcs
  • 25 × 150 mm: ±Rp60.000–120.000/pcs
• Plastik PP (dengan tutup ulir, non-steril vs steril)
  • 12 × 75 mm: ±Rp1.500–4.000/pcs; pack 50 ±Rp60.000–180.000
  • 16 × 125/150 mm: ±Rp2.000–8.000/pcs; pack 100 ±Rp150.000–450.000
• Plastik PS sekali pakai (bening, non-autoklaf)
  • 12 × 75 mm: per pack 100–250 pcs ±Rp120.000–350.000 (≈Rp500–1.500/pcs)
• Tabung kultur kaca ber-tutup ulir (borosilikat 3.3)
  • 16 × 125 mm dengan tutup phenolic: ±Rp8.000–25.000/pcs; pack 100 ±Rp800.000–2.000.000

Catatan: Harga bisa berubah karena kurs, biaya pengiriman, dan promo. Beli grosir biasanya jauh lebih murah per buah.

Faktor yang Bikin Harga Naik/Turun

• Bahan: borosilikat lebih mahal dari soda-lime; plastik steril lebih mahal dari non-steril.
• Merek dan kontrol kualitas: merek besar mahal, tapi konsisten.
• Tutup dan liner: tutup phenolic/PP dengan liner PTFE lebih mahal dari tanpa tutup.
• Ketebalan dinding dan finishing (beaded rim, annealed).
• Sertifikasi (ISO, bebas RNase/DNase/pyrogen) untuk aplikasi biologi/medis.
• Kuantitas pembelian (ecer vs lusin vs karton).

Rekomendasi Ukuran Berdasarkan Kebutuhan

• Sekolah (SMP/SMA)
  • Paket hemat: 12 × 75 mm (soda-lime) untuk uji sederhana + 16 × 150 mm (borosilikat) untuk praktikum pemanasan.
  • Rasio populer: 70% 16 × 150, 30% 12 × 75.
• Kampus/lab pendidikan tinggi
  • 13 × 100 mm dan 16 × 150 mm borosilikat sebagai tulang punggung.
  • Tambah 18 × 150 mm untuk volume menengah.
• Lab biologi/mikrobiologi
  • 16 × 125 mm tabung kultur borosilikat dengan tutup ulir (ulang pakai) atau PS/PP steril sekali pakai sesuai protokol.
• Hobi/rumahan
  • 16 × 150 mm borosilikat (set 12–24 pcs) + rak 18 mm. Jika sering butuh volume, tambah 25 × 150 mm.

Tips Belanja Biar Nggak Salah

• Cari label “Borosilicate 3.3” untuk pemanasan/otoclave; hindari soda-lime untuk nyala langsung.
• Pastikan “beaded rim” agar bibir tabung tidak mudah sumbing.
• Samakan ukuran rak: rak “18 mm” cocok untuk tabung OD 16–18 mm; jangan kebalik beli rak 13 mm untuk tabung 16 mm.
• Jika butuh sterilisasi rutin, pilih kaca borosilikat atau PP yang autoklafable. PS tidak bisa autoklaf.
• Baca ulasan: cek cacat produksi, variasi ketebalan, dan angka pecah saat dikirim.
• Waspadai label “Pyrex-style” atau “borosilicate-like”—pastikan spesifikasi jelas.
• Pertimbangkan ongkir: kaca berat dan rawan pecah; kadang vendor lokal lebih aman.

Perawatan dan Keselamatan

• Pencucian: rendam detergen netral, sikat lembut; bilas air mengalir lalu air deionisasi jika perlu. Hindari merendam lama dalam basa kuat (bisa mengikis kaca).
• Pengeringan: oven 110–140°C untuk kaca; PP maksimal sekitar 60–80°C (atau kering-angin).
• Autoklaf: 121°C, 15–20 menit; buka tutup agar tidak overpressure.
• Pemanasan: gunakan penjepit tabung; panaskan sambil digoyang perlahan untuk mencegah bumping; arahkan mulut tabung menjauh dari orang.
• Inspeksi: buang tabung retak/sumbing ke wadah “broken glass” khusus.

FAQs Tentang Harga Tabung Reaksi

Kesimpulan

Jika mencari pilihan paling serbaguna, tabung ukuran 16 × 150 mm borosilikat adalah yang terbaik. Untuk pelengkap yang ringkas dan praktis menangani volume kecil hingga menengah, 13 × 100 mm menjadi pilihan tepat. Apabila dibutuhkan kondisi steril dengan penutup, gunakan 16 × 125 mm tabung kultur yang tersedia dalam bahan kaca ber-tutup atau polipropilena (PP) steril. Sementara itu, bagi yang memiliki anggaran terbatas dan tidak memerlukan pemanasan, 12 × 75 mm soda-lime dapat menjadi opsi ekonomis.