Hallo sahabat blog lab pada pembahasan artikel kali ini saya akan membahas mengenai alat lab yaitu yang bernama Tabung Reaksi dimana disini akan dijelaskan dari mulai pengertian fungsi dan juga bagaimana cara melakukan perawatan tabung reaksi yang baik dan benar. Maka dari itu silahkan simak dibawah ini pembahasannya secara lengkap.
Gambar
Dibawah ini adalah bentuk dari tabung reaksi yang bisa anda lihat melalui gambar berikut:

Pengertian
Tabung reaksi adalah alat bantu untuk mempermudah proses penelitian di dalam laboratorium. Dapat diisi media padat hingga cair, fungsi tabung reaksi terbagi dalam beberapa poin.
Fungsi
Fungsi tabung reaksi adalah untuk mencampur, menampung dan memanaskan bahan-bahan kimia cair atau padat, utamanya untuk uji kualitatif. Selain berukuran kecil ada juga Tabung reaksi yang memiliki ukuran besar. Alat tersebut dinamakan Labu didih. Rak Tabung Reaksi.
Penggunaan
Untuk cara penggunaan tabung reaksi silahkan ikuti langkah-langkahnya berikut ini:
- Tabung reaksi dipegang pada lehernya, miringkan sedikit 60 lalu diisi dengan larutan yang akan diperiksa dengan pipet tetes.
- Bila tabung beserta isinya akan dipanaskan, tabung dipegang dengan alat pemegang tabung dan pemanasan dilakukan pada daerah 1/3 bagian cairan dari bawah mulut tabung harus diarahkan pada diri sendiri atau orang lain.
Perawatan
Berikut ini adalah tentang bagaimana cara merawat tabung reaksi yang baik dan benar diantaranya yaitu sebagai berikut:
- Penyimpanan pada suhu 270C – 370C dan diberi penerangan 25 watt.
- Ruangan diberi silikon sebagai zat higroskopis.
- Gunakan alkohol, acetone, kapas dan pompa angin untuk membersihkan debu.
- Pada saat memanaskan harus diatas kawat kasa, boleh secara langsung asal bahan dari pyrex.
- Gelas yg akan direbus dimasukkan ke air dingin terlebih dahulu, baru kemudian dipanaskan secara perlahan-lahan
- Setelah selesai dipakai, gelas terlebih dahulu dibersihkan, bisa menggunakan air bersih, detergent(penghilang lemak), maupun larutan.
0 Komentar