Cara menggunakan Inkubator Mikrobiologi

Hallo guys di Blog Laboratorium kali ini kita akan membahas mengenai tentang tata cara menggunakan Inkubator Mikrobiologi dan juga sampai ke tata cara melakukan kalibrasi alatnya. Untuk itu silahkan anda simak baik-baik berikut penjelasannya.

Inkubator

Berikut adalah penjelasan mengenai inkubator mikrobiologi diantaranya yaitu mengetahui tentang prinsip kerja inkubator, fungsi inkubator, bagian-bagian inkubator, cara menggunakan inkubator dan juga cara kalibrasi inkubator. Untuk itu berikut adalah penjelasanya.

Prinsip kerja Inkubator

Bagiamana sih cara kerja inkubator tersebut? Nah berikut ini adalah bagaimana prinsip kerja inkubator diantaranya adalah sebagai berikut:

Prinsip kerja inkubator yaitu untuk mengatur kenaikan suhu dengan menggunakan aliran listrik yang diubah menjadi energi panas yang telah diatur pada tingkat tertentu dan ditambah dengan adanya penutup kaca dengan tujuan membuat suatu tempat penyimpanan bersuhu konstan untuk perkembangbiakan mikroba.

Lihat juga berikut artikel berikut ini yaitu tentang “Inkubator Laboratorium: Pengertian, Fungsi dan Macam-macam“.

Fungsi Inkubator

Lalu selanjutnya apa sih fungsi untuk inkubator ini? Jadi Inkubator dapat berfungsi sebagai tempat fermentasi dengan suhu dan kelembaban terkendali, serta digunakan untuk menumbuhkan media pada pengujian secara mikrobiologis. Pada alat ini biasanya sudah dilengkapi dengan alat pengukur kelembaban.

Bagian-bagian Inkubator

Nah dan berikut ini adalah beberapa contoh untuk gambar bagian-bagian dari inkubator diantaranya sebagai berikut :

Nah itulah beberapa contoh gambar bagian-bagian ikubator. Lihat selengkapnya tentang alat inkubator di halaman berikut “Inkubator“.

Cara penggunaan Inkubator

Lalu bagaimana cara menggunakan Inkubator yang benar? Nah silahkan perhatikan baik-baik berikut ini langkah tentang tata cara menggunakan inkubator mikrobiologi, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Hubungkan alat dengan sumber listrik.
2. Lalu hidupkan alat dengan menekan tombol on, tanda lampu akan menyala.
3. Atur suhu pada suhu rata-rata bakteri yaitu 37-42⁰C.
4. Bila suhu telah tercapai lampu indikator merah akan mati dan bila suhu turun lampu merah akan kembali menyala.
5. Kemudian masukkan spesimen yang akan dieramkan ke dalam inkubator.
6. Pengeraman berlangsung antara 24-48 jam.
7. Setelah waktu yang diinginkan selesai spesimen dikeluarkan dari inkubator.

Cara Kalibrasi Inkubator

Lalu yang terakhir bagaimana sih cara melakukan kalibrasi inkubator tersebut? Nah berikut adalah langkah demi langkahnya, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Catat suhu inkubator pada kartu setiap hari sebelum memulai bekerja.
2. Bila penyimpangan suhu melebihi 2⁰C , maka pengaturan suhu perlu di setel kembali.

Mungkin itu saja yang dapat admin sampaikan kepada sahabat Blog Laboratorium kali ini, mudah-mudahan setelah anda membaca artikel ini anda dapat menemukan ilmu atau pelajaran yang baru mengenai alat lab inkubator tersebut. Terimakasih.

Artikel ini dikutif dari sumber berikut ini: https://www.academia.edu/36667306/Laporan_Instrumentasi