5 Prinsip Penggunan Pestisida

oleh | Sep 15, 2022 | Kimia

BLOGLAB.ID, Pada umumnya volume semprotan atau jumlah larutan yang akan disemprotkan per satuan luas (l/ha) untuk setiap jenis pestisida tersebut. Jumlah larutan per satuan luas dapat juga beragam untuk satu jenis pestisida, tergantung dari macam alat yang digunakan. Dengan telah mengetahui jumlah larutan yang harus disemprotkan per satuan luas, alat semprot dan/atau tipe nozzle apa yang harus digunakan dapat dengan mudah ditentukan berdasarkan cara perhitungan di atas. Sedangkan untuk kecepatan berjalan penyemprot, khususnya untuk alat semprot yang digendong, sulit untuk dapat diatur atau diubah.

Prinsip Penggunaan Pestisida

Berikut ini trerdapat 5 prinsip untuk penggunan Pestisida yang baik dan benar diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Tepat sasaran

Tentukan jenis tanaman dan hama sasaran yang akan dikendalikan, sebaiknya tentukan pula unsur-unsur abiotis dan biotis lainnya. Ini berarti sebelum melakukan aplikasi pestisida, terlebih dahulu harus dilakukan analisis agroekosistem.

2. Tepat jenis

Setelah diketahui hasil analisis agroekosistem, maka dapat ditentukan pula jenis pestisida apa yang harus digunakan, misalnya untuk hama serangga gunakan insektisida, untuk tikus gunakan rodentisida. Pilihlah pestisida yang paling tepat diantara sekian banyak pilihan. Misalnya, untuk pengendalian hama ulat daun kubis. Berdasarkan rekomendasi dari Komisi Pestisida tersedia + 60 nama dagang insektisida. Jangan menggunakan pestisida tidak berlabel, kecuali pestisida botani racikan sendiri yang dibuat berdasarkan anjuran yang ditetapkan. Sesuaikan pilihan tersebut dengan alat aplikasi yang dimiliki atau akan dimiliki.

3. Tepat waktu

Waktu pengendalian yang paling tepat harus ditentukan berdasarkan:

Stadium rentan dari hama yang menyerang tanaman, misalnya stadiuM larva instar I, II, dan III. Kepadatan populasi yang paling tepat untuk dikendalikan, lakukan aplikasi pestisida berdasarkan Ambang Kendali atau Ambang Ekonomi.Kondisi lingkungan, misalnya jangan melakukan aplikasi pestisida pda saat hujan, kecepatan angin tinggi, cuaca panas terik. Lakukan pengulangan sesuai dengan waktu yang dibutuhkan.

4. Tepat dosis/konsentrasi

Gunakan konsentrasi/dosis yang sesuai dengan yang dianjurkan oleh Komisi Pestisida. Untuk itu bacalah label kemasan pestisida. Jangan melakukan aplikasi pestisida dengan konsentrasi dan dosis yang melebihi atau kurang sesuai dengan anjuran akan dapat menimbulkan dampak negatif.

5. Tepat Cara

Lakukan aplikasi pestisida dengan cara yang sesuai dengan formulasi pestisida dan anjuran yang ditetapkan.

Penggunaan pestisida sintetik perlu diatur agar tidak digunakan sebagai satu- satunya alternatif pengendalian hama. Pemakaian bahan nabati merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi masalah hama. Insektisida nabati yang dibuat dari bahan alami akan mudah terurai dan tidak mencemari lingkungan, serta relatif aman bagi manusia dan ternak. akan mudah terurai dan tidak mencemari lingkungan, serta relatif aman bagi manusia dan ternak.

Beli peralatan laboratorium lengkap dan murah silaghkan kunjungi website berikut: www.envilife.co.id.

Bagikan ini ke:
<a href="https://bloglab.id/author/bloglab/" target="_self">Erwin Widianto</a>

Erwin Widianto

Content Creator

Saya adalah seorang Content Creator dan SEO Spesialist yang berasal dari Jawa Barat, Indonesia yang memulai karir di bidang Digital Marketing sejak tahun 2017 hingga sekarang.

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×