Air adalah kebutuhan pokok bagi semua makhluk hidup. Tanpa air, kehidupan tidak akan mungkin berlangsung. Namun, tidak semua air dapat langsung diminum atau digunakan untuk keperluan tertentu. Air yang berasal dari alam atau sumber lainnya sering mengandung berbagai kotoran, mineral, bakteri, virus, dan zat-zat berbahaya yang bisa merugikan kesehatan atau merusak peralatan.
Untuk itu, diperlukan sebuah alat yang dapat mengolah air menjadi lebih bersih dan murni. Alat tersebut disebut dengan water distiller. Apa itu water distiller? Bagaimana fungsi, cara kerja, dan cara menggunakannya? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Pengertian Water Distiller
Water distiller adalah sebuah alat khusus yang dirancang untuk menghasilkan air bebas kontaminan dengan cara mengubah air menjadi uap sebelum mengembalikannya ke bentuk cair. Water distiller meniru proses penyaringan alami Bumi untuk menghasilkan air dengan kemurnian yang tak tertandingi.
Water distiller merupakan salah satu jenis dari air purifikasi (purified water) yang melalui proses distilasi untuk menghilangkan kotoran. Distilasi adalah proses pemanasan air hingga mendidih untuk mengumpulkan uapnya, yang kemudian didinginkan kembali menjadi air setelah dingin. Proses ini sangat efektif untuk menghilangkan kontaminan bakteri, virus, protozoa, dan bahan kimia seperti timbal dan sulfat.
Fungsi Water Distiller
Water distiller memiliki berbagai fungsi, tergantung pada kebutuhan dan aplikasinya. Beberapa fungsi water distiller adalah:
- Menghasilkan air minum yang sehat dan aman. Air suling (distilled water) adalah air yang sangat murni dan tidak mengandung zat-zat berbahaya yang bisa merusak kesehatan. Air suling juga tidak memiliki rasa atau bau yang tidak enak karena tidak ada mineral atau senyawa organik di dalamnya. Air suling cocok untuk diminum oleh orang-orang yang memiliki alergi atau sensitivitas terhadap zat-zat tertentu di dalam air biasa.
- Menggunakan air suling untuk keperluan medis atau laboratorium. Air suling sering digunakan pada fasilitas medis atau laboratorium karena dianggap sangat murni dan steril. Air suling dapat digunakan untuk mencuci luka, menyiram mata, menyuntikkan obat, membuat larutan kimia, membersihkan peralatan medis atau laboratorium, dan lain-lain. Air suling juga dapat digunakan untuk membuat kosmetik atau obat-obatan herbal yang membutuhkan air bebas kontaminan.
- Menggunakan air suling untuk keperluan industri atau rumah tangga. Air suling juga dapat digunakan untuk berbagai keperluan industri atau rumah tangga yang membutuhkan air dengan kualitas tinggi. Misalnya, air suling dapat digunakan untuk mengisi baterai mobil, mesin uap, setrika uap, humidifier, aquarium, mesin kopi, dan lain-lain. Air suling juga dapat digunakan untuk membersihkan permukaan logam, kaca, atau plastik yang mudah tergores oleh mineral di dalam air biasa.
Cara Kerja Water Distiller
Water distiller bekerja dengan cara memanaskan air hingga mendidih dan mengumpulkan uapnya di dalam sebuah wadah tertutup. Uap air kemudian didinginkan kembali menjadi air dengan menggunakan pendingin (condenser) yang biasanya berupa pipa logam berongga yang dialiri oleh air dingin. Air hasil kondensasi kemudian ditampung di dalam sebuah wadah bersih yang disebut labu distilat (distillate flask). Proses ini dapat diulang beberapa kali untuk meningkatkan kemurnian air suling.
Cara Menggunakan Water Distiller
Cara menggunakan water distiller tergantung pada jenis dan model alatnya. Namun secara umum, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Siapkan air baku (raw water) yang akan disuling. Air baku dapat berasal dari air keran, sumur, sungai, atau sumber lainnya. Pastikan air baku tidak mengandung zat-zat yang mudah terbakar atau meledak seperti alkohol atau bensin.
- Masukkan air baku ke dalam wadah pemanas (boiler) water distiller. Jumlah air baku harus sesuai dengan kapasitas alat dan tidak melebihi batas maksimal yang ditentukan.
- Nyalakan alat dan tunggu hingga air mendidih dan menghasilkan uap. Uap akan naik ke atas melalui pipa atau selang menuju pendingin (condenser).
- Uap akan didinginkan oleh pendingin (condenser) dan berubah menjadi air cair lagi. Air cair ini disebut dengan distilat (distillate) atau air suling (distilled water).
- Air suling akan menetes ke dalam labu distilat (distillate flask) melalui lubang udara (air vent). Labu distilat harus bersih dan tertutup rapat agar tidak terkontaminasi oleh udara atau debu.
- Matikan alat setelah proses penyulingan selesai atau jika labu distilat sudah penuh. Buang sisa air baku yang masih ada di dalam wadah pemanas (boiler) karena sudah mengandung banyak kotoran dan mineral.
- Simpan air suling di dalam labu distilat atau pindahkan ke dalam botol atau wadah lain yang bersih dan tertutup rapat. Gunakan air suling sesuai dengan keperluan Anda.
FAQ Tentang Water Distiller
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai Water distiller, diantaranya yaitu:
Water distiller adalah air yang dimurnikan dengan distilasi, deionized water adalah air yang dimurnikan dengan deionisasi.
Air suling aman untuk diminum jika Anda mendapatkan asupan mineral atau elektrolit yang cukup dari makanan atau suplemen.
Anda bisa membuat water distiller sendiri dengan memanaskan air di dalam panci, menempatkan mangkuk kecil di dalamnya, menutup panci dengan tutup cekung berisi es batu, dan mengumpulkan air suling yang menetes ke dalam mangkuk.
Keuntungan menggunakan water distiller adalah Anda bisa mendapatkan air yang sangat bersih dan murni, tanpa kotoran, mineral, bakteri, virus, atau zat-zat berbahaya lainnya.
Kerugian menggunakan water distiller adalah Anda harus mengeluarkan biaya untuk membeli atau membuat alatnya, menghabiskan energi untuk memanaskan air, dan memerlukan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan air suling.
Jual Alat Water Distiller
Ini adalah alat yang dapat mengubah air keran menjadi air suling dengan cara memanaskan air secara elektrik. Air suling ini berguna untuk keperluan medis, kimia, penelitian, laboratorium dan sebagainya.
Bagian luar alat ini terbuat dari baja tahan karat. Alat ini juga memiliki kondensor berbentuk tabung stainless steel yang dapat memindahkan panas dengan baik dan mengeluarkan banyak air. Alat ini dilengkapi dengan pelampung mekanis yang menyeimbangkan ketinggian air dan mencegah Tiang Listrik berkarat. Alat ini juga memiliki fitur keselamatan yang akan memutus aliran listrik dan memberi peringatan jika air terlalu sedikit, dan akan melanjutkan pemanasan setelah air ditambahkan.
Fitur:
- Alat ini memiliki cangkang yang terbuat dari baja tahan karat, termasuk tangki penguapan, kondensor, dan pemanas. Bahan ini kuat dan tidak mudah berkarat atau rusak.
- Alat ini juga memiliki fitur perlindungan kekurangan air, yang akan memberi alarm dan mematikan pemanasan jika air terlalu sedikit. Fitur ini membuat alat ini mudah digunakan, aman dan andal.
- Alat ini juga dapat mengisi air secara otomatis, dengan menggunakan air pendingin yang sudah dipakai. Air ini akan masuk ke tangki penguapan dan menghasilkan air suling lagi. Proses ini dikontrol oleh sakelar apung yang otomatis.
Spesifikasi:
Model | CB-5L-AWD | CB-10L-AWD | CB-20L-AWD |
Type | Auto- contro | ||
Capacity | ≥ 5L | ≥ 10L | ≥ 20L |
Voltage | 220V | 220V/380V | 220V/380V |
Heating Power | 4.5W | 7.5W | 15W |
Nett Weight / Gross Weight | 6 / 9 kg | 8 / 11 kg | 11 / 14 kg |
Exterior Size | Ø305 x 730 mm | Ø335 x 830 mm | Ø405 x 980 |
Packing Size | 390 x 370 x 830 mm | 390 x 370 x 860 | 420 x 420 x 1010 |
Harga:
Untuk informasi mengenai harga, silahkan klik tombol dibawah ini.
Kesimpulan
Water distiller adalah sebuah alat yang dapat menghasilkan air bebas kontaminan dengan cara memanaskan air hingga mendidih dan mengumpulkan uapnya yang kemudian didinginkan kembali menjadi air. Water distiller memiliki berbagai fungsi, tergantung pada kebutuhan dan aplikasinya. Water distiller dapat digunakan untuk menghasilkan air minum yang sehat dan aman, air untuk keperluan medis atau laboratorium, air untuk keperluan industri atau rumah tangga, dan lain-lain.
Cara menggunakan water distiller tergantung pada jenis dan model alatnya. Namun secara umum, langkah-langkahnya adalah memasukkan air baku ke dalam wadah pemanas, menyalakan alat hingga air mendidih dan menghasilkan uap, menunggu uap didinginkan oleh pendingin dan menetes ke dalam labu distilat, mematikan alat setelah proses penyulingan selesai atau jika labu distilat sudah penuh, dan menyimpan air suling di dalam wadah yang bersih dan tertutup rapat.
Demikianlah artikel tentang pengertian water distiller, fungsi, cara kerja, dan cara menggunakannya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mengetahui lebih banyak tentang water distiller. Jika Anda memiliki pertanyaan atau saran, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca.
0 Komentar