Konversi adalah sebuah istilah yang memiliki berbagai makna tergantung pada konteksnya. Secara umum, konversi dapat diartikan sebagai perubahan dari satu bentuk atau sistem ke bentuk atau sistem lain. Dalam artikel ini, kita akan membahas dua jenis konversi yang sering digunakan dalam bidang bahasa dan pemasaran digital.
Pengertian Konversi dalam Bahasa
Dalam bidang bahasa, konversi adalah perubahan bentuk kata tanpa mengubah makna kata tersebut. Konversi dapat terjadi dari kata benda menjadi kata kerja, seperti “email” menjadi “mememail”, dan sebaliknya dari kata kerja menjadi kata benda, seperti “makan” menjadi “makanan”. Konversi juga dapat terjadi antara kategori-kategori lain, seperti kata sifat, kata keterangan, kata depan, dan sebagainya.
Contoh konversi dalam bahasa Indonesia adalah sebagai berikut:
- Kata benda menjadi kata kerja: “buku” menjadi “membuku”, “kopi” menjadi “mengopi”, “pulsa” menjadi “mempulsa”.
- Kata kerja menjadi kata benda: “belajar” menjadi “belajar”, “bermain” menjadi “bermainan”, “menulis” menjadi “tulisan”.
- Kata sifat menjadi kata benda: “cantik” menjadi “kecantikan”, “besar” menjadi “kebesaran”, “panas” menjadi “kepanasan”.
- Kata sifat menjadi kata kerja: “tinggi” menjadi “meninggi”, “pendek” menjadi “mempendek”, “tebal” menjadi “mengebal”.
- Kata keterangan menjadi kata benda: “sekarang” menjadi “kesekarangan”, “kemarin” menjadi “kekemarinan”, “besok” menjadi “kebesokan”.
- Kata keterangan menjadi kata sifat: “cepat” menjadi “cepat-cepat”, “lambat” menjadi “lambat-lambat”, “baik” menjadi “baik-baik”.
- Kata depan menjadi kata benda: “di” menjadi “kediaman”, “ke” menjadi “keberangkatan”, “dari” menjadi “kedatangan”.
Konversi dalam bahasa dapat membantu memperkaya kosakata dan mengekspresikan makna dengan lebih efektif. Namun, konversi juga harus dilakukan dengan memperhatikan kaidah-kaidah bahasa yang berlaku agar tidak menimbulkan kesalahan atau kebingungan.
Pengertian Konversi dalam Pemasaran Digital
Dalam bidang pemasaran digital, konversi adalah tindakan yang dilakukan oleh pengunjung situs web, yang dianggap menguntungkan bagi pemilik situs web, dan didorong melalui pesan ajakan bertindak atau Call To Action (CTA). Agar pengunjung dapat melakukan tindakan yang diinginkan, salinan halaman web, elemen desain dan kegunaannya harus bekerja bersama satu sama lain dalam menciptakan pengalaman pengguna atau User Experience (UX) yang mulus.
Ada berbagai jenis tindakan menguntungkan yang dapat diklasifikasikan sebagai konversi, misalnya seperti membeli produk, mengunduh e-book atau materi gratis, menonton video atau mendengarkan materi audio, berlangganan buletin, berlangganan keanggotaan bulanan, mengisi formulir kontak, mengajukan pertanyaan, dan sebagainya.
Contoh konversi dalam pemasaran digital adalah sebagai berikut:
- Seorang pengunjung situs web e-commerce melakukan pembelian produk setelah melihat ulasan positif dan diskon menarik.
- Seorang pengunjung situs web edukasi mengunduh e-book gratis setelah memberikan alamat email dan nama lengkapnya.
- Seorang pengunjung situs web hiburan menonton video trailer film terbaru setelah melihat thumbnail dan judul yang menarik.
- Seorang pengunjung situs web media berlangganan buletin harian setelah melihat testimoni dari pembaca lain dan manfaat yang ditawarkan.
- Seorang pengunjung situs web layanan mengisi formulir kontak setelah melihat portofolio dan testimoni dari klien sebelumnya.
Konversi dalam pemasaran digital dapat membantu meningkatkan pendapatan dan loyalitas pelanggan. Namun, konversi juga harus dilakukan dengan memperhatikan tujuan dan target pasar yang dituju agar tidak menimbulkan ketidaksesuaian atau kekecewaan.
Kesimpulan
Konversi adalah sebuah istilah yang memiliki berbagai makna tergantung pada konteksnya. Secara umum, konversi dapat diartikan sebagai perubahan dari satu bentuk atau sistem ke bentuk atau sistem lain. Dalam bidang bahasa, konversi adalah perubahan bentuk kata tanpa mengubah makna kata tersebut. Dalam bidang pemasaran digital, konversi adalah tindakan yang dilakukan oleh pengunjung situs web, yang dianggap menguntungkan bagi pemilik situs web, dan didorong melalui pesan ajakan bertindak atau Call To Action (CTA).
Semoga artikel ini bermanfaat dan sesuai dengan yang Anda inginkan. Jika Anda memiliki pertanyaan atau saran, silakan beritahu saya. Terima kasih telah membaca artikel diatas.
Sumber artikel:
- Liputan6.com, “Konversi adalah Perubahan dari Satu Sistem ke Sistem Lain, Ini Penjelasan Lengkapnya”, 03 Jun 2022.
- Rifqi Mulyawan, “Pengertian Conversion (Konversi): Dasar, Contoh, Cara Mengetahuinya! Kenapa itu Penting dalam Dunia Digital Marketing?”, 14 Jul 2021.
- PDI-P.COM, “Pengertian Konversi Adalah Dan Contohnya”, 10 Jun 2021.
Jika anda membutuhkan jasa pemasaran digital baik itu jasa pembuatan website, jasa SEO, Jasa iklan dan digital marketing lainnya segera hubungi kami sekarang juga untuk informasi lebih lanjut.
0 Komentar