Pengertian dan Fungsi Piknometer Laboratorium

oleh | Jan 11, 2023 | Laboratorium

Piknometer adalah peralatan laboratorium yang penting dan harus ada di setiap laboratorium. Walaupun mungkin ada orang yang tidak mengenal alat ini, tetapi bagi seorang kimiawan atau pekerja laboratorium, alat ini sudah sangat akrab dan penting untuk digunakan.

Artikel ini ditulis untuk menjelaskan pengertian dan fungsi piknometer, agar tidak hanya kimiawan atau pekerja laboratorium saja yang mengetahui tentang alat ini. Tujuannya adalah untuk memberikan pengetahuan mengenai alat ini kepada siapapun yang ingin mengetahui dan mempelajari alat-alat laboratorium, salah satunya adalah piknometer.

Pengertian dan fungsi piknometer

Piknometer, yang juga dikenal dengan sebutan glassware, merupakan peralatan laboratorium yang digunakan untuk mengukur massa jenis suatu cairan. Alat ini terdiri dari tiga bagian utama, yaitu tutup piknometer, lubang, dan tabung yang dibuat dari bahan kaca atau gelas.

Mengapa digunakan bahan kaca atau gelas dalam pembuatan piknometer? Hal ini dilakukan untuk mempermudah proses pengukuran massa jenis suatu cairan. Kaca atau gelas adalah bahan yang transparan sehingga mudah untuk melakukan pengukuran. Selain itu, kaca atau gelas juga mudah dibersihkan dan digunakan untuk melindungi zat atau larutan kimia dalam proses pengangkutan.

Pengertian Piknometer

Pengertian dan Fungsi Piknometer Laboratorium

Piknometer adalah alat laboratorium yang digunakan untuk mengukur massa jenis suatu cairan. Sebelum membahas mengenai fungsi piknometer, mungkin ada yang belum familiar dengan alat ini atau bahkan belum pernah mendengar sebelumnya. Namun, dengan membaca artikel ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada pembacanya tentang piknometer.

Piknometer pertama diciptakan oleh Abu Raihan Muhammad al-Biruni, seorang ilmuan dari Persia pada tahun 973-1048. Ia diakui sebagai pakar pertama yang menciptakan piknometer. Kelebihan dari penggunaan piknometer adalah hasil pengukurannya dapat didapatkan dalam jangka waktu yang efisien dan singkat. Berikut ini adalah penjelasan mengenai pengertian piknometer:

1. Menurut etimologi

Piknometer berasal dari kata puknos dalam bahasa Yunani, yang artinya rapat. Secara umum, piknometer digunakan untuk mengukur massa jenis suatu zat atau larutan. Alat ini memberikan hasil pengukuran yang lebih akurat dibandingkan dengan menggunakan alat lain. Namun, piknometer juga memiliki kekurangan. Tidak semua bentuk larutan dan zat dapat diukur menggunakan alat ini, hal ini disesuaikan dengan prosedur yang telah ditentukan. Jika tidak digunakan sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan, maka hasil yang didapatkan akan tidak akurat.

2. Menurut terminologi

Secara teoritis, piknometer digunakan sebagai alat untuk mengukur densitas atau massa jenis suatu cairan. Namun, tidak semua jenis cairan dapat diukur menggunakan piknometer. Ada berbagai macam alat yang digunakan untuk mengukur massa jenis zat atau cairan, salah satunya adalah neraca analitik. Selain digunakan untuk mengukur massa jenis cairan, piknometer juga dapat digunakan untuk mengukur massa jenis zat padat. Cara atau proses pengukurannya akan dijelaskan pada artikel lain.

Fungsi Piknometer

Piknometer digunakan untuk mengukur massa jenis suatu zat, larutan atau cairan. Meskipun bentuknya telah berubah, namun tetap mempertahankan bentuk aslinya. Saat ini, produk piknometer telah banyak tersedia di pasaran, karena meningkatnya permintaan atas alat ini.

Piknometer memiliki berbagai ukuran yang digunakan untuk pengukuran, mulai dari 100 ml, 50 ml, 25 ml, hingga ukuran yang paling kecil yaitu 10 ml. Ukuran 25 ml dan 10 ml lebih sering digunakan dibandingkan dengan ukuran 100 ml dan 50 ml. Berikut ini adalah penjelasan mengenai jenis-jenis piknometer.

1. Jenis Piknometer Umum

Piknometer adalah alat laboratorium yang digunakan untuk mengukur massa jenis suatu cairan. Jenis piknometer yang umum digunakan memiliki bentuk yang menyerupai botol parfum, dan terdiri dari 3 bagian utama yaitu:

Piknometer terdiri dari 3 bagian utama, yaitu :

  • Tutup piknometer : berfungsi untuk mempertahankan suhu yang berada di dalam piknometer sehingga suhu dalam gelas piknometer akan selalu stabil.
  • Lubang piknometer : berfungsi sebagai jalan masuk dan keluarnya suatu objek atau media. Objek yang dimaksud adalah larutan yang akan diukur massa jenisnya, contohnya seperti oli.
  • Tabung ukur piknometer atau gelas piknometer : digunakan sebagai alat pengukur volume cairan. Dengan mengukur volume suatu zat dan menggunakan rumus massa jenis zat dibagi volume zat, hasil yang diinginkan dapat diperoleh.

2. Piknometer gas

Jenis piknometer yang berbeda dari piknometer pada umumnya adalah piknometer yang lebih menekankan pada perpindahan gas. Dalam pengukurannya, piknometer jenis ini memiliki kecepatan yang lebih cepat dibandingkan dengan piknometer biasa. Namun, penggunaan piknometer jenis ini lebih luas dibandingkan dengan piknometer biasa.

Piknometer jenis ini juga dibagi kedalam dua bagian. Selain uraian tentang pengertian dan fungsi piknometer, berikut ini adalah uraian tentang pembagian piknometer jenis gas:

  • Piknometer perbandingan gas : alat ini biasanya terdiri dari dua ruang yang dapat diubah-ubah.
  • Piknometer ekspansi gas : alat ini terdiri dari satu ruang atau dua ruang yang dapat diubah-ubah.

Selain mengetahui pengertian, fungsi, dan bagian-bagian dari piknometer, penting juga untuk mengetahui cara menggunakannya. Tanpa mengetahui cara penggunaan, sukar untuk dapat memanfaatkan piknometer secara optimal. Berikut ini akan dijelaskan tentang cara menggunakan piknometer.

Cara Menggunakan Piknometer

Setelah memahami fungsi dari piknometer, penting untuk mengetahui cara menggunakannya dengan benar. Berikut ini adalah panduan dalam menggunakan piknometer:

  1. Membersihkan piknometer dengan baik untuk mensterilisasi alat tersebut.
  2. Mengeringkan piknometer dengan oven laboratorium pada suhu 105 derajat celcius selama 15 hingga 30 menit.
  3. Memasukkan piknometer yang sudah dikeringkan ke dalam desikator selama 10 hingga 15 menit.
  4. Mencatat volume awal piknometer dan menimbang piknometer kosong.
  5. Memasukkan sample ke dalam piknometer, menghilangkan gelembung udara dan mencatat berat piknometer yang berisikan sample.
  6. Menghitung massa jenis zat dengan menggunakan rumus massa zat dibagi dengan volume zat.
  7. Membersihkan piknometer setelah selesai mengukur.

Penting untuk diingat bahwa setiap tahap harus dilakukan dengan cermat dan tepat agar hasil pengukuran yang diperoleh akurat.

Secara umum, piknometer adalah alat laboratorium yang digunakan untuk mengukur massa jenis suatu cairan. Alat ini dibuat dari bahan kaca atau gelas yang terdiri dari tiga komponen, yaitu tutup pikno, lubang, dan tabung atau gelas. Cara penggunaannya meliputi proses pembersihan, pengeringan, pencatatan volume awal, penimbangan, dan pengukuran massa jenis dengan rumus yang sesuai. Hal ini bertujuan agar hasil pengukuran yang diperoleh dapat akurat dan sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan.

Bagikan ini ke:
<a href="https://bloglab.id/author/bloglab/" target="_self">Erwin Widianto</a>

Erwin Widianto

Content Creator

Saya adalah seorang Content Creator dan SEO Spesialist yang berasal dari Jawa Barat, Indonesia yang memulai karir di bidang Digital Marketing sejak tahun 2017 hingga sekarang.

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×