Selamat datang di Blog Lab, disini kami yang akan membahas berbagai topik seputar alat-alat laboratorium. Pada artikel kali ini, kami akan membahas tentang centrifuge laboratorium, yaitu alat yang digunakan untuk memisahkan komponen-komponen dalam suatu larutan atau campuran berdasarkan perbedaan massa jenisnya. Kami akan menjelaskan pengertian, fungsi, cara kerja, aplikasi, dan penggunaannya secara lengkap dan mudah dipahami. Simak terus artikel kami sampai selesai ya!
Centrifuge Laboratorium
Pengertian Centrifuge Laboratorium adalah alat yang digunakan untuk memisahkan larutan atau komponen zat dengan proses pengendapan, sampai terbagi menjadi dua fase, yaitu supernatan dan pelet . Supernatan adalah bagian larutan yang memiliki massa jenis lebih rendah dan berada di atas, sedangkan pelet adalah bagian larutan yang memiliki massa jenis lebih tinggi dan berada di bawah.
Centrifuge bekerja dengan prinsip gaya sentrifugal, yaitu gaya yang timbul akibat rotasi benda dengan kecepatan tinggi . Gaya sentrifugal ini akan menyebabkan partikel-partikel yang lebih berat bergerak ke arah luar dan mengendap di dasar tabung, sedangkan partikel-partikel yang lebih ringan bergerak ke arah dalam dan tetap dalam bentuk larutan.
Centrifuge memiliki banyak fungsi di laboratorium, terutama untuk memisahkan plasma dari sel darah dalam analisis hematologi, memisahkan mikroba seperti bakteri, jamur, spora, dan lainnya dalam analisis mikrobiologi, memisahkan senyawa organik atau anorganik dalam analisis kimia, dan lain-lain.
Fungsi Centrifuge
Fungsi centrifuge sangat bervariasi tergantung pada bidang dan tujuan penggunaannya. Secara umum, fungsi centrifuge adalah sebagai berikut:
- Memisahkan partikel atau sel darah dari darah utuh untuk memperoleh plasma atau serum .
- Memisahkan endapan protein dalam pemeriksaan kimia.
- Memperoleh elemen seluler berkonsentrasi tinggi dan komponen lainnya dari cairan biologi untuk pemeriksaan mikroskopik atau pemeriksaan kimia.
- Memisahkan komponen lipid dan komponen lainnya dari plasma/serum, dan memisahkan lipoprotein dari yang lainnya.
- Memisahkan sampel mikroba dari larutan kultur.
- Memisahkan DNA, RNA, protein, enzim, virus, dan organel sel dari larutan ekstraksi.
- Memisahkan senyawa organik dan anorganik dari larutan sintesis.
- Memisahkan bahan-bahan radioaktif dari larutan reaksi.
Cara Kerja Centrifuge
Cara kerja centrifuge adalah dengan memutar tabung yang berisi campuran bahan dengan kecepatan tinggi sehingga terjadi gaya sentrifugal. Gaya sentrifugal ini akan mendorong komponen dengan berat jenis lebih tinggi ke bagian bawah tabung, sedangkan komponen dengan berat jenis lebih rendah akan berada di bagian atas tabung. Dengan demikian, campuran bahan dapat terpisah menjadi dua fase, yaitu supernatan dan pelet.
Aplikasi Centrifuge
Aplikasi centrifuge sangat luas di berbagai bidang ilmu dan industri, seperti biologi, kimia, farmasi, pangan, dan lain-lain. Beberapa contoh aplikasi centrifuge adalah:
- Pemisahan sel darah merah dan plasma darah untuk analisis klinis atau transfusi darah.
- Pemisahan DNA dan RNA dari sel atau jaringan untuk studi molekuler atau bioteknologi.
- Pemisahan protein dari larutan untuk karakterisasi atau purifikasi.
- Pemisahan lemak dari susu untuk pembuatan mentega atau keju.
- Pemisahan minyak dari air untuk pengolahan limbah atau produksi biodiesel.
Cara Menggunakan Centrifuge Laboratorium
Untuk langkah penggunaan centrifuge tersebut anda bisa mengikuti tahapan-tahapan berikut dibawah ini:
- Siapkan sampel larutan yang akan disentrifugasi dalam tabung atau microtube yang sesuai.
- Nyalakan centrifuge dan tekan tombol open untuk membuka penutupnya.
- Masukkan tabung sampel ke dalam lubang pada rotor centrifuge. Pastikan tabung sampel seimbang dengan memasukkan tabung lain yang berisi air atau sampel lain pada lubang yang berseberangan.
- Tutup penutup centrifuge dan pilih waktu dan kecepatan yang diperlukan sesuai dengan jenis sampel dan tujuan sentrifugasi.
- Nyalakan centrifuge dan tunggu hingga proses sentrifugasi selesai. Centrifuge akan berhenti secara otomatis sesuai dengan waktu yang telah diatur sebelumnya.
- Buka penutup centrifuge dan keluarkan tabung sampel dengan hati-hati. Anda akan melihat dua fase pada tabung sampel, yaitu supernatan (cairan di atas) dan pellet (endapan di bawah).
- Anda dapat mengambil supernatan atau pellet sesuai dengan kebutuhan analisis Anda.
Kesimpulan
Nah itulah yang dapat admin sampaikan kepada anda, semoga artikel yang saya tulis diatas dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi pembaca, dan disini bagi anda yang kebetulan sedang mencari alat centrifuge laboratorium anda bisa membelinya di perusahaan yang bernama PT Cakrawala Bima Instriment, caranya dengan mengunjungi link berikut ini di www.envilife.co.id atau di www.cbinstrument.com.
Sumber Artikel:
- https://analitika.co.id/centrifuge/
- https://ibs.co.id/ketahui-prinsip-kerja-centrifuge-dan-fungsinya-di-laboratorium/
0 Komentar