Apakah anda ingin tahu bagaimana cara untuk mengetahui kualitas udara di lingkungan anda sekitar? jawabannya adalah dengan menggunakan salah satu alat uji lngkungan yang canggih dan untuk alatnya yaitu yang bernama HVAS atau High Volume Air Sampler. Maka dari itu berikut ini adalah cara menguji kualitas udara dengan menggunakan High Volume Air Sampler (HVAS), untuk caranya silahkan anda simak baik-baik pembahasannya berikut ini :
High Volume Air Sampler (HVAS)
HVAS merupakan singkatan dari Hight Volume Air Sampler yaitu sebuah alat uji lingkungan yang berfungsi untuk untuk menguji kualitas udara atau mengambil sampel partikulat di udara ambien yang memiliki prinsip kerja dengan sistem vakum dengan menarik lingkungan di sekitarnya melalui saluran masuk dengan selektif ukuran dan melalui Filter berukuran 20,3 x 25, 4 cm (8 “x 10”) pada laju aliran 1.132 liter/menit.
Nah itulah penjelasan singkat mengenai alat untuk menguji kualitas udaranya, dan selanjutnya berikut ini adalah langkah untuk menghitung atau menguji kualitas udara dengan HVAS.
Cara menguji kualitas udara dengan metode HVAS
Sebelum melakukan pengujian kualitas udara berikut ini adalah alat-alat dan bahan yang harus diperlukan untuk menguji kualitas udara yaitu diantaranya sebagai berikut :
Alat alat yang dibutuhkan :
- Seperangkat alat High Volume Air Sampler (HVAS) (face plate dan gasket, filter adapter, motor pompa vakum)
- Manometer
- Termometer
- Barometer
- Timbangan
- Desikator
Bahan-bahan yang dibutuhkan :
- Aluminium foil
- Filter fiber glass
Setelah alat dan bahan diatas sudah ada selanjutnya langsung ke pembahasan bagimana cara menguji kualitas udaranya yaitu sebagi berikut :
- Bersihkan filter fiber glass dan kondisikan selama 24 jam sebelum digunakan. Kemudian timbang filter tersebut.
- Siapkan sumber arus listrik.
- Tempatkan alat HVAS pada lokasi dan posisi menurut titik ambien
- Letakkan filter pada filter holder (diantara face plate dan gasket)
- Hubungkan pada manometer
- Nyalakan VFC dan setel alat uji dengan memasukkan waktu dan tanggal sampel. Mulailah pengujian ini.
- Sambung pencatat waktu ke motor sehingga dapat mendeteksi kehilangan waktu dan pantau laju alirnya
- Catat waktu dan tanggal, catat dan baca indikator laju alir (Q1), yang diteruskan untuk pembacaan hasil kalibrasinya. Selanjutnya catat temperatur dan tekanan barometrik
- Lakukan selama 24 jam pengambilan contoh uji. Kemudian, minimal 2 kali baca laju alir, temperatur, tekanan barometer hingga pada akhir pengukuran semua data terkumpul.
- Matikan alat uji tersebut. Lalu, pindahkan dan lipat filter dengan bagian yang mengandung partikel tersuspensi berhadapan serta tempatkan dalam aluminium foil.
- Kondisikan filter tersebut dalam desikator selama minimal 24 jam.
- Timbang filter yang telah dikondisikan tersebut.
Nah itulah langkah-langkah untuk pengujian menggunakan alatnya, lalu selanjutnya silahkan perhatikan berikut ini bagaimana cara menghitung hasil dari pengujian diatas, untuk cara perhitungannya adalah sebagai berikut :
Koreksi laju alir dengan kondisi standar dapat dihitung dengan rumus:

Keterangan :
QS = laju alir volume dikoreksi dengan kondisi standar (m3/menit)
Q0 = laju alir volume uji (m3/menit) à diukur minimal 2 kali
TS = temperatur standar (298K)
TO = temperatur absolut (273+temperatur ukur), Q0oC ditentukan
Ps = tekanan baromatrik standar, 101,3 kPA (760 mmHg) P0 = tekanan baromatrik dimana Q0 ditentukan
Volume udara yang diambil dapat dihitung dengan rumus:

Keterangan :
V = volume udara yang diambil (m3)
Qs1= laju alir awal terkoreksi pada pengukuran pertama (m3/menit)
Qs2= laju alir akhir terkoreksi pada pengukuran kedua (m3/menit)
T = durasi pengambilan uji (menit)
Konsentrasi partikel tersuspensi total dalam udara ambien dapat dihitung dengan rumus:

Keterangan :
C = konsentrasi massa partikel tersuspensi (µg/Nm3)
W1= berat awal filter (g)
W2= berat akhir filter (g)
V = volume uji udara (m3) 106= konversi g ke µg
Kemudian, konsentrasi yang diperoleh dari persamaan tersebut dikonversi ke persamaan model konversi Canter untuk mendapatkan konsentrasi yang setara dengan konsentrasi partikulat di udara dengan waktu pencuplikan selama 24 jam.
Berikut merupakan rumus dari persamaan Konversi Canter:

Keterangan :
C1= konsentrasi udara rata-rata dengan waktu pengumpulan sampel selama 24 jam (µg/)
C2= konsentrasi udara rata-rata hasil pengukuran dengan lama pengambilan sampel selama t2 jam. Dalam hal ini C2 = [ C ]. ( µg/)
T1 = 24 jam
T2 = lama pengambilan sampel (jam)
P = faktor konversi dengan nilai antara 0,17 dan 0,2
Beli alat-alat yang dibutuhkan
Nah itulah pembahasan mengenai cara menguji kualitas udara dengan menggunakan metode HVAS yang dapat admin sampaikan. Namun bagi anda yang belum mempunyai alat-alat yang dibuthkan diatas anda jangan khawatir, disini juga admin akan memberikan rekomendasi bagi anda yang ingin membeli alatnya, untuk itu berikut ini adalah macam-macam alat yang admin tawarkan diantaranya sebagai berikut:
1. HVAS PM25

Saluran masuk selektif ukuran PM2.5 terdiri dari 40 nozel stainless steel yang memungkinkan hanya 2.5μm partikulat untuk disimpan di filter. Partikel PM2.5 sangat berbahaya bagi kesehatan Anda karena dapat masuk ke paru-paru selama pernapasan dan dapat diserap ke dalam aliran darah.
Fitur :
- Kontrol aliran massa atau opsi sistem kontrol aliran volumetrik
- Pengukuran partikulat TSP
- Motor berkecepatan tinggi untuk pengambilan sampel berkelanjutan
- Cocok untuk segala cuaca, body rangka terbuat dari aluminium anodized
- Bahan filter tersedia dalam serat kaca tanpa kemurnian atau kemurnian tinggi, kuarsa murni atau selulosa
- Terintegrasi dengan SIstem Android dan pelaporan secara automatis ( hasil keluar dalam bentuk format report ). Lihat informasi selengkapnya.
2. HVAS TSP

Jual Alat sampling debu High Volume Air Sampler (HVAS) Total TSP di udara ambient. Terdapat display informasi untuk melihat status pengambilan sampling yang terdiri dari informasi Suhu, Kelembaban udara, Barometric pressure, Koordinat sampling (GPS). dilengkapi oleh sistem kontrol dan datalogger, sehingga alat dapat mengatur lama waktu pengambilan sample, mengatur secara otomatis pompa, merekam dan menghitung data temperatur dan kelembaban tiap interval waktu, data koordinat sampling direkam pada saat pengukuran. Data data samping dapat dicetak dan di download secara automatis melalui perangkat Wireless/bluetooth/USB.
Fitur :
- Kontrol aliran massa atau opsi sistem kontrol aliran volumetrik
- Pengukuran partikulat TSP
- Motor berkecepatan tinggi untuk pengambilan sampel berkelanjutan
- Cocok untuk segala cuaca, body rangka terbuat dari aluminium anodized
- Bahan filter tersedia dalam serat kaca tanpa kemurnian atau kemurnian tinggi, kuarsa murni atau selulosa
- Terintegrasi dengan SIstem Android dan pelaporan secara automatis ( hasil keluar dalam bentuk format report ). Lihat informasi selengkapnya.
3. HVAS PM10

HVAS-PM10 adalah instrumen metode referensi federal (FRM) yang dirancang untuk mengumpulkan materi partikulat ambien dengan diameter aerodinamis 10µm atau kurang. Sampler ini menggunakan saluran masuk selektif ukuran untuk memisahkan materi partikulat yang lebih besar dari 10µm, memastikan bahwa hanya konsentrasi PM10 yang disimpan ke filter. Biasanya pengambil sampel ini beroperasi dengan laju aliran selama periode pengambilan sampel 24 jam. Dibuat dari komponen berkualitas tinggi dan pelindung aluminium anodized yang kuat, instrumen ini sangat sesuai untuk semua instalasi pengambilan sampel ambien.
Fitur :
- Kontrol aliran massa atau opsi sistem kontrol aliran volumetrik
- Motor berkecepatan tinggi untuk pengambilan sampel berkelanjutan
- Cocok disegala cuaca, body rangka terbuat dari aluminium anodized
- Bahan filter tersedia dalam serat kaca tanpa kemurnian atau kemurnian tinggi, kuarsa murni atau selulosa
- Sistem digitalisasi dalam pengoperasian. Lihat informasi selengkapnya.
4. Manometer

Presisi Digital Manometer GM511 Rentang Pengukuran 10kPa Tekanan Maksimum 50kPa Diferensial Pressure Meter Gauge Manometer
Desain kompak, ukuran saku, meteran ini banyak diterapkan dalam mengukur tekanan kipas, hambatan / kecepatan angin / tekanan oven / tekanan diferensial filter, dan pemantauan kandungan gas di udara dalam proses pembakaran.
Fitur :
- Fungsi Kompensasi Suhu.
- Layar lampu latar LCD agar mudah dibaca.
- Fungsi penyimpanan data.
- Mode diferensial dan mode rekam.
- Port USB membantu mengekspor data Anda ke PC.
- Rekam data dan fungsi penyesuaian.
- Pemilihan multi-unit.
- Indikasi baterai rendah dan mati otomatis. Lihat informasi selengkapnya.
5. Thermometer

KIMO Instrument KIRAY 300 – Infrared thermometer, Termometer inframerah Kiray 300 adalah termometer yang digunakan untuk mendiagnosis, memeriksa, dan memeriksa suhu apa pun. Berkat sistem optiknya yang rumit dengan penampakan laser ganda, alat ini memungkinkan pengukuran yang mudah dan akurat dari target kecil yang jauh. Instrumen KIRAY 300 memiliki memori internal yang dapat menyimpan hingga 100 pengukuran. Kompatibel dengan K probe termokopel.
6. Barometer

Fitur :
- Instrumen prakiraan cuaca (barometer) tiga-dalam-satu yang serbaguna.
- Secara akurat memprediksi perubahan cuaca di masa depan berdasarkan tren suhu lingkungan, kelembaban, dan tekanan atmosfer.
- Digunakan untuk mengukur perubahan parameter seperti suhu, kelembaban, dan tekanan atmosfer di lingkungan.
- Cincin luar aluminium paduan perak, lensa plastik PMMA, roda penyesuaian perak.
Tampilan multi-fungsi, panel tampilan besar dengan skala ganda dengan logo perubahan cuaca.
7. Desiccator

Desikator adalah wadah yang terbuat dari bahan gelas yang kedap udara dan mengandung desikan yang berfungsi menghilangkan air dan kristal hasil pemurnian. Desikator, bejana tertutup berisi zat pengering untuk mengeringkan zat-zat lain, yang biasa dipakai ialah asam sulfat pekat, kalsium klorida atau gel silika. Lihat informasi selengkapnya.
Nah mungkin itulah yang dapat admin sampaikan, semoga artikel tentang cara menguji kualitas udara dengan menggunakan meyode HVAS ini dapat menjadikan bahan pembelajaran atau referensi anda. Terimakasih.
Artikel ini dikutip dari sumber : www.academia.edu
0 Komentar