Hallo sahabat Blog Lab apakah dari sebagaian dari anda yang sering beraktivitas di lingungan laboratorium ada yang belum tahu seperti apa sih cara menggunakan Pipet Laboratorium yang baik dan benar. Nah di artikel ini admin akan memberikan langkah demi langkah untuk penggunaan pipetnya, silahkan simak baik-baik pembahasannya berikut ini.
Pipet Lab
Pipet atau dalam bahasa inggrisnya yaitu pipette merupakan salah satu peralatan laboratorium yang biasanya digunakan untuk melakukan pemindahan sebuah cariran kimia atau biologis, untuk pipet ini biasanya ada 2 jenis yaitu pipet volume dan pipet tetes. Untuk pipet tersebut tentunya banyak sekali macam-macam pipet yang sesuai dengan fungsi dan kegunaannya masing-masing.
Cara menggunakan Pipet
Untuk menggunakan pipet laboratorium ini kita akan bagi menjadi dua bagian sesuai dengan pengertian diatas yaitu cara menggunakan pipet volume dan cara menggunakan pipet tetes. Berikut ini adalah langkah-langkah cara penggunaan pipet ukur :
Cara menggunakan Pipet Volume
Untuk langkah cara menggunakan pipet volume silahkan anda ikuti instruksi berikut ini:
- Langkah pertama, Anda perlu membilas atau melapisi pipet volume dengan cairan yang akan dipindahkan. Masukkan sedikit cairan untuk dipindahkan ke dalam pipet, lalu posisikan pipet secara horizontal atau berdiri. Putar pipet dan diamkan sehingga semua cairan melapisi seluruh permukaan pipet, lalu lepaskan cairan yang tersisa pada pipet.
- Langkah kedua, Anda perlu memasang isap atau reruntuhan di ujung atau atas pipet. Perlu diingat tidak terlalu cepat memasang hisap atau buld, ini agar puing -puing kemudian mudah dihapus.
- Langkah ketiga, tekan bohlam puing -puing kemudian masukkan ujung bawah pipet volume ke dalam cairan yang akan dimasukkan atau akan ditransfer dengan pipet volume, kemudian perlahan -lahan lepaskan tekanan buld puing, sehingga cairan akan memasuki pipet volume. Pastikan volume cairan sesuai dengan kapasitas pipet volume yang digunakan.
- Langkah keempat, setelah cairan memasuki pipet volume, Anda harus menghapus buld. Kemudian, tutup ujung atas pipet dengan jari Anda sehingga cairan tidak keluar lagi.
- Langkah kelima, jika ada terlalu banyak cairan, maka Anda dapat sedikit membuka jari Anda sehingga cairan bisa keluar sedikit demi sedikit dan perlahan.
- Keenam, pastikan Anda telah menyiapkan wadah yang akan digunakan untuk tempat cairan. Buka jari Anda dan arahkan ujung pipet volume ke wadah yang tersedia.
Nah itulah langkah-langkah untuk penggunaan pipet volume, selanjutnya lihat cara menggunakan pipet ukur dibawah ini.
Cara menggunakan Pipet Tetes
Pengertian pipet tetes yaitu jenis pipet yang digunakan untuk memindahkan larutan dari suatu wadah ke wadah lain dengan jumlah yang sangat sedikit dan dengan tingkat ketelitian pengukuran volume yang sangat rendah. Berikut ini adalah cara penggunaan untuk pipet tetes diantaranya adalah sebagai berikut:
- Tekan ujung atas pipet dan masukkan ujung bawah penetes ke dalam cairan atau solusi yang ingin Anda ambil.
- Untuk menarik cairan atau larutan dalam wadah, lepaskan ujung atas yang ditekan lebih awal.
- Untuk menghilangkan cairan di dalam pipet, tekan ujung atas perlahan.
Nah itulah langkah untuk cara menggunakan pipet tetes cukup mudah kan.
Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan untuk anda semoga artikel diatas yang sudah dijelaskan dapat memberikan manfaat bagi anda khususnya yang sedang mempelajari ilmu laboratorium. Dan jangan lupa ikuti terus blog ini untuk melihat artikel laboratorium yang lainnya.
0 Komentar