Salah satu cara untuk membedakan solusi elektrolit dan non-elektrolit adalah dengan membuat uji larutan elektrolit dan non-elektrolit. Berikut ini adalah prosedur untuk membuat peralatan uji.
Alat dan Bahan
- 4 baterai. Untuk lampu maksimum, gunakan baterai baru.
- Kabel dengan panjang ± 1 meter. Potong dengan panjang 15 cm, 30 cm dan 15 cm.
- Lampu led 5 Volt
- Elektroda dalam bentuk 2 karbon dari baterai bekas.
- Selotip
Cara Pembuatan Alat
Berikut ini adalah cara membuat alat uji elektrolit, diantaranya yaitu :
- Atur 4 baterai dengan posisi horizontal dengan (+) ketentuan di sebelah kanan dan (-) di sebelah kiri, pastikan setiap tiang bersentuhan satu sama lain dalam gambar di bawah ini. Juga dapat diberikan tempat khusus sehingga baterai tetap berada dalam posisinya dan tidak bergeser.

- Pasang kabel 15cm di ujung baterai yang berjuang (+) menggunakan selotip.

- Pada ujung kabel yang lain, pasang lampu led pada kutub (+) lampu

- Ambil kabel kedua yang panjangnya 15 cm dan lampirkannya ke lampu tiang (-).

- Di ujung kabel kedua, sambungkan elektroda karbon menggunakan selotip.

- Ambil kabel ketiga yang panjangnya 30 cm dan pasang ke baterai tiang (-).

- Pada ujung kabel ketiga, hubungkan elektroda karbonsatunya dengan menggunakan selotip.

Alat uji larutan elektrolit selesai, selanjutnya tes aliranlistrik dalam rangkaian alat tersebut dengan caramenghubungkan kedua buah karbon. Apabila lampumenyala, berarti aliran listrik dalam rangkaian alattersebut lancar. Tetapi apabila lampu tidak menyala, itu berarti tidak ada aliran listrik dalam rangkaian tersebut.Cek kembali apakah kabel sudah terhubung ke semua perangkat dengan benar.

Cara Kerja Alat
Untuk menentukan jenis larutan apakah larutan tersebuttermasuk larutan elektrolit maupun nonelektolit dapatdilakukan dengan cara berikut:
- Siapkan beberapa jenis larutan, contohnya larutangaram, asam, basa maupun air.2.
- Selanjutnya, tempatkan larutan tersebut padagelas/wadah yang dapat dijangkau oleh elektrodakarbon.3.
- Beri label pada setiap larutan yang akan diuji.
- Celupkan kedua elektroda karbon pada larutantersebut, pastikan bahwa kedua elekroda karbon tidak saling bersentuhan.

Reaksi dapat berupa nyala lampu dan timbulnyagelembung. Berikut ini informasi akan timbulnya nyalalampu dan gelembung pada hasil percobaan.
- Apabila nyala lampu terang dan gelembung yangdihasilkan banyak, berarti larutan tersebuttermasuk Larutan Elektrolit Kuat
- Apabila nyala lampu redup/tidak menyala dangelembung yang dihasilkan sedikit, berarti larutantersebut termasuk Larutan Elektrolit Lemah
- Apabila lampu tidak menyala dan tidak adagelembung, berarti larutan tersebuttermasuk Larutan Nonelektolit.
.
0 Komentar