Seperti yang telah kita ketahui bahwa di laboratorium terdapat ada banyak sekali macam-macam peralatan lab yang biasanya digunakan untuk membantu dalam proses penelitian, dan salah satu alatnya yaitu disini yang bernama kondensor alat laboratorium. Maka dari itu saya akan menjelaskan seperti apa itu kondensor alat laboratorium yang akan dijelaskan dalam pembahasan di bawah ini.
Definisi Kondensor Alat Laboratorium
Apa it kondensor alat laboratorium? Nah jadi alat ini merupakan alat lab yang dapat berfugsi atau sebagai alat pendingin balik yaitu peralatan gelas laboratorium yang biasanya digunakan yaitu untuk membantu dalam proses repruk atau (pemanasan dengan pendingin balik) dalam proses ketika melakukan distilasi.
Nah itulah penjelasan singkat dari Kondensor atau pendingin balik laboratorium yang dapat admin jelaskan kepada anda, lalu selanjutnya bagaimana cara menggunakan Kondensor Alat Laboratorium tersebut? Untuk caranya silahkan baca langkah-langkahnya sebagai berikut.
Apa Itu Kondensor
Jadi Kondensor adalah sebuah alat yang memiliki fungsi yaitu untuk mengubah uap menjadi bentuk air. Kondensor ini memiliki prinsip kerja di mana proses perubahan dilakukan lewat cara mengalirkan uap ke suatu ruangan yang isinya pipa. Uap akan mengalir di luar pipa sedangkan air pendingin akan mengalir di dalam pipa.
Apa Itu Kondensor Lab
Dan Kondensor laboratorium secara umum yaitu seperti yang telah di jelaskan di definisi diatas yaitu untuk membantu dalam proses repruk atau (pemanasan dengan pendingin balik) dalam proses ketika melakukan distilasi. Dan untuk fungsi Kondensor Laboratorium dari berbagai jenisnya bisa anda lihat dibawah ini.
Jenis Kondensor Laboratorium Dan Fungsinya
Penting untuk diketahui bahwa Kondensor Laboratorium terdapat beberapa macam-macamnya, diantaranya yaitu terdiri dari Kondensor Liebig, Kondensor Allihn, dan Kondensor Graham. Untuk mengetahui secara detil penjelasan dari masing-masing jenis Kondensor tersebut diantaranya yaitu sebagai berikut:
1. Jenis Kondensor Allihn
Nah untuk jenis Kondensor Allihn ini silahkan anda perhatikan gambar diatas bahwa kondensor Allihn ini mempunyai bentuk yaitu seperti ada bola di bagian dalamnya. Bola-bola ini adalah berupa pipa pengalir ruang. Lalu kenapa bentuk alatnya dibuat seperti bola? Karena perlu anda ketahui bahwa bentuk ini biasanya digunakan supaya dapat meningkatkan suatu luas permukaan kondensor. Dengan demikian bahwa akan lebih banyak bagian yang yang akan mengalami kontak langsung dengan permukaannya. Dan selanjutnya dengan bentuk seperti ini kondesasi akan berlangsung lebih cepat.
Penting untuk diketahui bahwa Kondensor Allihn ini tidak dapat anda gunakan untuk melakukan proses destilasi. Mengapa demikian? Karena alat ini memiliki bentuk bola yang nantinya akan menghambat terhadap laju aliran zat yang terlah terkondesasi, karena posisinya tersebut horisontal. Bahwa Kondensor akan lebih tepat dan efektif untuk digunakan pada proses refluks, salah satu tehnik destilasi yang membuat kondensasi uap berbalik atau kembali ke asalnya. Di sini bentuk bola tidak menghambat jalannya pengembunan.
2. Jenis Kondensor Liebig
Untuk jenis Kondensor Liebig ini memiliki arti yaitu merupakan jenis kondensor yang paling sederhana, untuk alat ini biasanya kita sering melihatnya yaitu di laboratorium kimia. Untuk bentuk dari jenis Kondensor Liebig ini bentuknya lurus dan terdiri dari dari satu tabung. Yang di sekeliling tabung bagian dalamnya tesebut yaitu terdapat sebuah pipa untuk mengalirkan suatu uap. Jenis kondensor ini biasanya banyak digunakan untuk membantu proses destilasi sederhana atau membantu dalam pemisahan dua jenis zat yang memiliki selisih atau perbedaan titik didih yang cukup jauh.
3. Jenis Kondensor Graham
Untuk jenis Kondensor Graham dapat anda lihat seperti di gambar diatas bahwa dilihat dari bentuknya, kondensor Grahan ini memiliki beberapa bagian spiral di dalam tabungnya. Dimana bahwa kondensor ini sering juga disebut dengan atau alat kondensor koil. Jenis Kondensor Graham ini yaitu sama dengan bentuk bola, spiral yang membuat permukaannya lebih besar. Kondensor Graham ini yaitu biasa sering digunakan untuk membantu dalam melakukan proses destilasi tingkat lanjut di mana zat-zat yang dipisahkan tidak memiliki selisih titik didih yang jauh. Kondensor Graham tersebut yaitu tidak dapat digunakan dalam melakukan poses refluks, mengapa demikian? Karena alat ini memiliki spiral dan sempit.
Penggunaan Kondensor Alat Laboratorium
Untuk langkah atau cara menggunakan kondensor laboratorium ini berikut adalah caranya, diantaranya bisa anda tonton videonya sebagai berkut:
Nah itulah tentang penggunaan alatnya sesuai yang dijelaskan dalam video diatas. Namun perlu anda ketahui bahwa kondensor lab tersebut ada beberapa macam-macamnya yang harus anda ketahui juga. Untuk mengetahuinya silahkan lihat berikut ini list alatnya.
Cara Perawatan Kondensor Laboratorium
Nah dan selanjutnya untuk cara atau proses perawatan terhadap kondensor alat laboratorium tersebut karena terbuat dari kaca atau termasuk dalam peralatan glasware, untuk cara merawatnya sama dengan peralatan gelas lainnya yaitu dengan membersihkan dengan air detergen dan sebelum menggunakan alat ini diupayakan agar alatnya kering terlebih dahulu.
Harga Kondensor Laboratorium
Untuk anda yang khususnya ingin membeli Kondensor Laboratorium tersebut, untuk mengetahuii informasi terkait harga alatnya itu tergantung dari perusahaan yang menjual alat tersebut, dan bagi anda yang ingin membeli Kondensor Laboratorium anda bisa mengunjungi link berikut di www.envilife.co.id.
Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan dalam pembahasan artikel diatas untuk mengetahi kondensor alat laboratorium, mudah-mudahan artikel yang saya tulis ini dapat menjadi referensi belajar dalam mengenal peralatan laboratorium. Terimakasih.
0 Komentar