Pengertian Entalpi, Rumus, Jenis dan Contohnya

Dalam ilmu kimia, khususnya pada topik termodinamika, entalpi merupakan salah satu besaran penting yang digunakan untuk memahami perubahan energi pada suatu reaksi kimia. Konsep ini tidak hanya relevan di laboratorium, tetapi juga diaplikasikan di berbagai industri seperti pembangkit listrik, manufaktur, dan rekayasa kimia.

Artikel ini akan membahas secara lengkap pengertian entalpi, rumus, jenis-jenis entalpi, serta contoh penerapannya.

Pengertian Entalpi

Pengertian Entalpi

Entalpi adalah besaran termodinamika yang digunakan untuk mengukur jumlah total energi panas dalam suatu sistem pada tekanan konstan. Dalam kimia, entalpi sering dilambangkan dengan huruf H.

Secara sederhana, entalpi dapat diartikan sebagai energi total yang dimiliki sistem, yang terdiri dari:

  1. Energi internal (energi kinetik dan energi potensial partikel)
  2. Energi yang diperlukan untuk membuat ruang bagi sistem (pekerjaan tekanan–volume)

Kata kunci utama: entalpi adalah ukuran panas yang diserap atau dilepaskan suatu sistem pada tekanan tetap.

Rumus Entalpi

Secara matematis, entalpi dapat dinyatakan dengan persamaan:

\(H = U + pV\)

Keterangan:

  • H = entalpi (Joule)
  • U = energi internal sistem (Joule)
  • p = tekanan sistem (Pascal)
  • V = volume sistem (m³)

Namun, dalam reaksi kimia pada tekanan konstan, perubahan entalpi (ΔH) menjadi lebih relevan:

\[ \Delta H = H_{\mathrm{produk}} – H_{\mathrm{reaktan}} \]

Atau, jika dikaitkan dengan panas (qₚ) pada tekanan konstan:

ΔH = qp

Interpretasi:

  • ΔH > 0 → reaksi endoterm (menyerap panas)
  • ΔH < 0 → reaksi eksoterm (melepaskan panas)

Jenis-Jenis Entalpi

Dalam termodinamika kimia, terdapat beberapa jenis entalpi yang umum digunakan:

1. Entalpi Pembentukan (ΔHf)

Merupakan perubahan entalpi ketika 1 mol senyawa terbentuk dari unsur-unsurnya dalam keadaan standar (25°C dan 1 atm).

Contoh:

C(s) + O2(g) → CO2(g)

ΔHf CO₂ = –393,5 kJ/mol

2. Entalpi Pembakaran (ΔHc)

Perubahan entalpi saat 1 mol zat dibakar sempurna dalam oksigen.

Contoh:

CH4(g)  + 2O2(g)  →  CO2(g)  + 2H2(l)

ΔHc CH₄ = –890 kJ/mol

3. Entalpi Netralisasi

Perubahan entalpi yang terjadi ketika asam dan basa bereaksi membentuk 1 mol air.

Contoh:

HCl(aq)  +  NaOH(aq)  →  NaCl(aq)  +  H2(l)

ΔH ≈ –57 kJ/mol

4. Entalpi Penguapan dan Peleburan

  • Penguapan: Energi yang dibutuhkan untuk mengubah 1 mol zat cair menjadi gas pada titik didihnya.
  • Peleburan: Energi yang dibutuhkan untuk mengubah 1 mol zat padat menjadi cair pada titik leburnya.

Contoh Perhitungan Entalpi

Misalkan diketahui:

  • ΔHf (CO₂) = –393,5 kJ/mol
  • ΔHf (H₂O) = –285,8 kJ/mol
  • ΔHf (CH₄) = –74,8 kJ/mol

Reaksi:

CH4(g)  + 2O2(g)  →  CO2(g)  + 2H2(l)

Perhitungan:

Perhitungan ΔH
ΔH = [ (−393,5) + 2(−285,8) ] − [ (−74,8) + 0 ]
ΔH = (−393,5 − 571,6) − (−74,8)
ΔH = −965,1 + 74,8
ΔH = −890,3 kJ/mol
Catatan: nilai ΔH dihitung menggunakan entalpi pembentukan standar (ΔHf°) dan tanda negatif menunjukkan reaksi eksoterm.

Hasil negatif menunjukkan reaksi bersifat eksoterm.

Penerapan Konsep Entalpi

  1. Industri Energi: Menghitung efisiensi pembakaran bahan bakar.
  2. Industri Pangan: Mengontrol panas pada proses pasteurisasi.
  3. Industri Kimia: Merancang reaktor dengan keseimbangan panas yang tepat.
  4. Teknologi Ramah Lingkungan: Mengoptimalkan reaksi untuk mengurangi emisi panas berlebih.

Kesimpulan

Entalpi adalah konsep penting dalam termodinamika yang mengukur jumlah panas dalam sistem pada tekanan konstan. Dengan memahami rumus, jenis, dan penerapannya, kita dapat menganalisis berbagai proses kimia secara lebih akurat. Konsep ini juga membantu insinyur, ilmuwan, dan pelajar untuk menghubungkan teori dengan aplikasi nyata.

FAQ tentang Entalpi

Apa yang dimaksud dengan entalpi?

Entalpi adalah besaran termodinamika yang digunakan untuk mengukur total energi panas dalam suatu sistem pada tekanan konstan. Nilai entalpi mencakup energi internal sistem ditambah dengan hasil kali tekanan dan volume. Dalam reaksi kimia, entalpi digunakan untuk mengetahui jumlah panas yang dilepaskan atau diserap selama proses berlangsung.

Apa itu ∆Hf?

∆Hf atau enthalpy of formation adalah perubahan entalpi yang terjadi ketika satu mol senyawa terbentuk dari unsur-unsurnya dalam keadaan standar. Nilai ini penting dalam perhitungan termodinamika untuk menentukan energi yang terlibat dalam pembentukan suatu senyawa.

Apa itu entalpi dan entropi?

Entalpi adalah ukuran energi panas dalam suatu sistem, sedangkan entropi adalah ukuran tingkat ketidakteraturan atau kekacauan dalam sistem tersebut. Dalam termodinamika, kedua besaran ini saling terkait dan memengaruhi arah serta kelangsungan suatu reaksi kimia.

Apa saja jenis perubahan entalpi?

Jenis perubahan entalpi antara lain: entalpi pembentukan (∆Hf), entalpi pembakaran (∆Hc), entalpi penguapan (∆Hvap), entalpi pelelehan (∆Hfus), dan entalpi reaksi (∆Hr). Masing-masing menunjukkan jumlah panas yang terlibat dalam proses fisika atau kimia tertentu.

Apa yang mempengaruhi perubahan entalpi?

Perubahan entalpi dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti jenis zat yang bereaksi, keadaan fisik reaktan dan produk, suhu, serta tekanan. Selain itu, jumlah zat yang bereaksi juga memengaruhi besar kecilnya perubahan entalpi yang terjadi.

Berapa entalpi reaksi yang berbeda-beda?

Entalpi reaksi bervariasi tergantung pada jenis reaksi kimia yang berlangsung. Misalnya, reaksi eksoterm memiliki nilai ∆H negatif karena melepaskan panas, sedangkan reaksi endoterm memiliki nilai ∆H positif karena menyerap panas. Besarnya nilai tersebut dihitung berdasarkan data entalpi pembentukan atau hasil eksperimen.

Sumber Referensi:

  1. Wikipedia Bahasa Indonesia – Entalpi
  2. Pelajaran.co.id – “8 Macam Perubahan Entalpi dan Penjelasan Terlengkap”
  3. Beelajar.com (SMA-KIMIA) – Jenis-jenis Entalpi Reaksi
Bagikan ke:
Erwin Widianto

Erwin Widianto

Saya adalah seorang Content Creator dan SEO Spesialist yang berasal dari Jawa Barat, Indonesia yang memulai karir di bidang Digital Marketing sejak tahun 2017 hingga sekarang.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *