Perbedaan Fahrenheit dan Celcius

Hai, teman-teman! Kalian pasti sering denger istilah Fahrenheit dan Celcius, kan? Tapi, apakah kalian tahu apa perbedaan di antara keduanya? Kalau belum, tenang aja, karena kita bakal membahasnya secara lengkap di sini!

Suhu adalah salah satu parameter paling penting dalam kehidupan sehari-hari kita. Mulai dari memasak, cuaca, hingga ilmu pengetahuan, kita selalu berurusan dengan suhu. Nah, Fahrenheit dan Celcius adalah dua cara yang berbeda untuk mengukur suhu. Yuk, kita gali lebih dalam untuk menemukan perbedaannya!

Sejarah Singkat

Sebelum kita melompat langsung ke perbedaan, ada baiknya kita kenalan dulu dengan asal usul kedua skala suhu ini.

Fahrenheit

Daniel Gabriel Fahrenheit
Daniel Gabriel Fahrenheit
  1. Penciptanya yang Unik: Fahrenheit dinamakan setelah seorang fisikawan asal Polandia-Jerman bernama Daniel Gabriel Fahrenheit. Beliau menciptakan skala ini pada tahun 1724. Jadi, bisa dibilang, skala Fahrenheit udah berumur ratusan tahun, nih!
  2. Referensi Titik Beku dan Titik Didih: Fahrenheit menetapkan titik beku air pada 32 derajat dan titik didihnya pada 212 derajat. Keputusan ini mungkin terdengar agak aneh, tapi itu apa yang dianggapnya sebagai titik-titik penting dalam hidup sehari-hari.

Celcius

Anders Celsius
Anders Celsius
  1. Asal Usul yang Sederhana: Berbeda dengan Fahrenheit, Celcius diciptakan oleh seorang ilmuwan Swedia bernama Anders Celsius pada tahun 1742. Namun, saat itu, skala ini dinamakan “skala 100 derajat” karena dia menetapkan titik beku air pada 100 dan titik didihnya pada 0.
  2. Revisi yang Penting: Untungnya, sistem Celcius mengalami revisi pada tahun 1743 oleh Carl Linnaeus, seorang ilmuwan Swedia lainnya. Ia membalik skala tersebut, menjadikan titik beku air pada 0 dan titik didihnya pada 100. Dan inilah skala Celcius yang kita kenal dan gunakan hari ini.

Perbedaan Utama

Fahrenheit dan Celcius
Gambar Fahrenheit dan Celcius

Sekarang, mari kita bahas perbedaan utama antara Fahrenheit dan Celcius. Ini adalah hal yang penting untuk dipahami, terutama jika kamu sering bepergian atau ingin memahami berita cuaca.

1. Skala Suhu

  • Skala Fahrenheit: Skala ini menggunakan titik beku air pada 32 derajat dan titik didihnya pada 212 derajat. Jadi, kamu bisa bilang bahwa skala Fahrenheit ini punya “nol” mereka sendiri di atas titik beku air.
  • Skala Celcius: Di sisi lain, Celcius menggunakan titik beku air pada 0 derajat dan titik didihnya pada 100 derajat. Jadi, untuk Celcius, “nol” berarti titik beku air.
  • Rentang Suhu yang Berbeda: Karena perbedaan titik referensi ini, Fahrenheit memiliki rentang suhu yang lebih besar daripada Celcius. Artinya, perbedaan antara setiap derajat Fahrenheit lebih kecil daripada setiap derajat Celcius. Misalnya, perubahan 1 derajat Celcius sama dengan perubahan sekitar 1,8 derajat Fahrenheit.

2. Penggunaan di Berbagai Negara

Fahrenheit adalah sistem yang umum digunakan di Amerika Serikat. Jadi, jika kamu pergi ke sana, kamu akan sering melihat suhu dalam Fahrenheit. Sementara itu, hampir seluruh dunia, termasuk Indonesia, menggunakan Celcius. Jadi, penting untuk tahu konversinya jika kamu bepergian ke luar negeri!

3. Kelebihan dan Kekurangan

  • Kelebihan Fahrenheit: Beberapa orang berpendapat bahwa Fahrenheit lebih cocok untuk mengukur suhu dalam kehidupan sehari-hari di daerah dengan iklim yang ekstrem. Ini karena perubahan suhu dalam Fahrenheit terasa lebih halus, sehingga kita bisa lebih sensitif terhadap perubahan kecil.
  • Kelebihan Celcius: Sistem Celcius lebih sederhana dan mudah dimengerti karena titik referensinya yang jelas. Selain itu, hampir semua negara di dunia menggunakan Celcius, sehingga memudahkan komunikasi internasional.

Bagaimana Cara Mengkonversi?

Sekarang, mari kita bahas bagaimana cara mengkonversi suhu dari satu skala ke skala yang lain. Ini penting, terutama jika kamu ingin tahu cuaca saat bepergian ke negara yang menggunakan skala berbeda.

Dari Fahrenheit ke Celcius

  1. Rumus Sederhana: Untuk mengubah suhu dari Fahrenheit ke Celcius, kamu bisa menggunakan rumus ini: (Fahrenheit – 32) × 5/9. Jadi, misalnya, jika suhu dalam Fahrenheit adalah 68 derajat, maka konversinya menjadi (68 – 32) × 5/9 = 20 derajat Celcius.
  2. Contoh Lain: Bagaimana jika suhu di luar adalah 95 derajat Fahrenheit? Kamu bisa menghitungnya dengan cara ini: (95 – 32) × 5/9 = 35 derajat Celcius. Wah, panas banget ya!

Dari Celcius ke Fahrenheit

  1. Rumus yang Sama: Untuk mengubah suhu dari Celcius ke Fahrenheit, rumusnya juga sederhana, yaitu (Celcius × 9/5) + 32. Jadi, jika kamu ingin tahu suhu dalam Fahrenheit, cukup gunakan rumus ini.
  2. Contoh Konversi: Misalnya, jika suhu dalam Celcius adalah 20 derajat, maka konversinya menjadi (20 × 9/5) + 32 = 68 derajat Fahrenheit. Nah, sekarang kamu bisa tahu berapa suhu dalam skala yang berbeda!

Kesimpulan

Jadi, inilah perbedaan antara Fahrenheit dan Celcius. Masing-masing memiliki titik referensi dan penggunaan yang berbeda, tetapi keduanya sama-sama berguna dalam mengukur suhu. Pilihan antara keduanya bergantung pada preferensi pribadi dan wilayah geografis.

Saat ini, dunia internasional umumnya menggunakan Celcius, sementara Amerika Serikat tetap setia pada Fahrenheit. Jadi, jika kamu berencana untuk bepergian ke luar negeri atau hanya ingin memahami berita cuaca yang menggunakan skala berbeda, sekarang kamu sudah tahu caranya!

Jangan lupa, kamu juga sudah tahu cara mengkonversi suhu dari satu skala ke skala yang lain. Jadi, tak perlu lagi bingung ketika melihat suhu dalam Fahrenheit jika kamu biasanya menggunakan Celcius, atau sebaliknya.

Semoga artikel ini membantu menjelaskan perbedaan antara Fahrenheit dan Celcius dengan jelas. Suhu adalah salah satu aspek penting dalam hidup kita, dan sekarang kita bisa lebih memahaminya dengan baik. Jadi, jangan lagi bingung saat mendengar tentang “Perbedaan Fahrenheit dan Celcius“!

Bagikan ke:
Erwin Widianto

Erwin Widianto

Saya adalah seorang Content Creator dan SEO Spesialist yang berasal dari Jawa Barat, Indonesia yang memulai karir di bidang Digital Marketing sejak tahun 2017 hingga sekarang.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *